Semua Harus Bawa Premis, Agak Laen: Menyala Pantiku! Bukan Cuma Lucu

Jakarta, IDN Times - Agak Laen akan menyapa penggemarnya kembali di layar lebar lewat seri film keduanya yang berjudul Agak Laen: Menyapa Pantiku! Masih disutradarai oleh Muhadkly Aco, kali ini Bene Dion, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Indra Jegel memerankan karakter detektif.
Meski naskah film ini ditulis oleh tim kreatif inti, Boris dan Indra Jegel menjelaskan bahwa di balik layar mereka juga ikut menyumbangkan ide-ide cerita, terutama soal premis.
1. Pengembangan ide, Boris: semua diharuskan membawa premis

Indra Jegel menjelaskan bahwa proses kreatif dalam pengembangan cerita Agak Laen: Menyala Pantiku! berjalan sangat kolaboratif sejak tahap awal. Menurutnya, keempat anggota Agak Laen turut berkontribusi dalam memberikan ide premis dasar sebelum naskah mulai ditulis.
“Ide premis, kita berempat ikut kasih masukan. Cuma bagian penulisan Muhadkly Aco, Ko Ernest, dan Bene Dion untuk supervisi. Nah, untuk seluruh skrip dikerjakan Muhadkly Aco, tapi di sesi pembacaan naskah, kita semua ikut membedah,” kata Indra Jegel.
Boris pun kemudian mengungkap bahwa pada awal pengembangan cerita, setiap dari mereka diwajibkan membawa sejumlah ide untuk dipertimbangkan. Ia mengatakan, “Waktu ketemu itu bikin premis, satu orang tuh dibebankan, diharuskan membawa lima ide premis film.”
2. Ungkap proses reading yang terbuka dan objektif, bukan soal kelucuan semata

Indra Jegel menyebut, meski penulisan teknis dipercayakan kepada tim kreatif inti, proses pembacaan naskah berlangsung sangat terbuka dan objektif.
“Intinya, proses reading itu sangat fair, boleh ngasih masukan apa pun. Tapi kalau alasannya lebih kuat dia, ya kita ikut dia. Karena dia nulis juga bukan tanpa alasan,” ujar Jegel.
Kendati demikian, Boris menegaskan bahwa setiap keputusan cerita tetap mempertimbangkan logika, bukan sekadar kelucuan. Ia mengatakan, “Kalau reason-nya gak cukup, ya mending gak usah. Terlalu mengada-ada. Tidak mengejar semata-mata kelucuan aja.”
Boris kemudian melempar pujian untuk Indra Jegel. Menurutnya, meski sering bercanda, Indra Jegel justru menjadi sosok paling detail saat membedah cerita.
3. Indra Jegel ungkap keinginan Agak Laen mencoba genre yang lebih luas

Ketika ditanya tentang masa depan Agak Laen, Indra Jegel berharap proyek-proyek berikutnya bisa terus menawarkan sesuatu yang berbeda. Ia menambahkan bahwa mereka juga berharap bisa memperluas eksplorasi genre, bahkan tak menutup kemungkinan masuk ke ranah komedi science fiction.
“Kita pengin punya genre yang lebih luas lagi kalau bisa. Ya bayangan-bayangan simple-nya, siapa tahu Agak Laen bisa bikin komedi science fiction,” lanjut Jegel sambil tersenyum.
Karena sejak awal mereka sudah diminta untuk membawa premis sendiri, Boris pun menyebut bahwa mereka akhirnya memiliki banyak ide yang bisa dikembangkan untuk proyek selanjutnya. “Ada beberapa premis yang sudah disampaikan, disetujui, tapi belum dieksekusi. Jadi sebenarnya banyak tabungannya,” pungkas Boris.
Jangan lewatkan, Agak Laen: Menyala Pantiku! tayang di bioskop mulai 27 November 2025.


















