STAYC Bawakan Lagu Rasa Sayange di Malaysia, Agensi Minta Maaf

STAYC kini tengah menjadi sorotan netizen Indonesia. Pasalnya, girl group beranggotakan enam member tersebut membawakan lagu 'Rasa Sayange' saat konser di Malaysia. Alhasil, kini banyak orang Malaysia yang terang-terangan mengklaim lagu tersebut.
Hal itu pun membuat netizen Indonesia murka, sebab lagu 'Rasa Sayange' adalah lagu asli milik Indonesia yang berasal dari Maluku. Tuai kecaman, kini agensi STAYC pun menyampaikan permohonan maaf.
1. STAYC gelar fanmeeting di Malaysia dan bawakan lagu 'Rasa Sayange'
STAYC baru saja menggelar fanmeeting di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (4/2/2023). Momen tersebut juga sekaligus menjadi fanmeeting perdana STAYC di Negeri Jiran.
Sebagai momen perdana, tentu girl group yang terdiri dari enam member tersebut ingin menampilkan yang terbaik. Selain lagu-lagu hits milik mereka, diketahui kalau STAYC juga membawakan lagu 'Rasa Sayange', bahkan antusias bernyanyi bersama para penonton.
2. Malaysia klaim lagu 'Rasa Sayange'

Momen saat STAYC menyanyikan lagu 'Rasa Sayange' dalam fanmeeting di Malaysia ini pun langsung menjadi sorotan. Pasalnya, banyak penggemar, bahkan media Malaysia yang mengunggah ulang momen tersebut ke Twitter dengan narasi yang menyebut bahwa lagu tersebut merupakan lagu milik negara mereka.
Salah satu yang paling mencuri atensi adalah akun Twitter @_hallyupop yang muncul dengan narasi "The being cute singing Malaysia song title Rasa Sayang. #SayaSayangKamu "STAYCinKL #STAYC #STAYCinMY."
3. Netizen Indonesia murka

Kejadian tersebut pun membuat netizen Indonesia murka, sebab lagu 'Rasa Sayange' merupakan lagu asli Indonesia yang berasal dari daerah Maluku. Bahkan faktanya, saat ini lagu ciptaan Paulus Pea tersebut sudah diakui UNESCO sebagai Indonesian cultural heritage.
Tak tinggal diam, netizen Indonesia pun langsung menyerbu media sosial STAYC dan meminta penjelasan lebih lanjut.
"Rasa Sayange berasal dari Indonesia, berikan informasi yang jelas, jangan klaim budaya negara lain," protes netizen Indonesia di akun Instagram resmi STAYC.
"KITA MENUNGGU KLARIFIKASI DARI PIHAK STAFF AGENSI DAN YANG BERSANGKUTAN KENAPA KALIAN CEROBOH MEMBAWAKAN LAGU YANG KALIAN TIDAK TAHU," tambah yang lain.
4. Highup Entertainment sampaikan permohonan maaf
Tak henti-hentinya diserang oleh netizen Indonesia, Highup Entertainment selaku agensi STAYC pun mengakui kesalahan mereka. Selain menyampaikan permohonan maaf yang diunggah melalui Twitter, Highup Entertainment juga berjanji akan lebih teliti.
"Halo, ini High Up Entertainment. Di acara STAYC 1st FANMEETING IN KUALA LUMPUR pada tanggal 4 Februari (Sabtu), agensi lokal GME merekomendasikan sebuah lagu yang bisa dinyanyikan oleh semua penonton, jadi kami membawakannya.
Namun, setelah penampilan tersebut, banyak masukan dari penggemar K-POP luar negeri dan kami mengonfirmasi bahwa lagu tersebut tidak cocok untuk dibawakan. Kami mohon maaf kepada semua penggemar karena tidak memeriksa lebih hati-hati. Kami akan mencoba untuk mencegah hal itu terjadi lagi di masa depan," ungkap
5. Polemik lagu 'Rasa Sayange' juga pernah terjadi pada 2007 lalu

Ini bukan kali pertama Malaysia mengklaim lagu 'Rasa Sayange'. Sebelumnya pada 2007 lalu, polemik ini juga sempat menjadi perbincangan hangat, yaitu ketika Menteri Pariwisata Malaysia, yakni Adnan Tengku Mansor menyebut bahwa lagu 'Rasa Sayange' merupakan lagu kepulauan Nusantara (Malay archipelago).
Sempat bikin geger, polemik pun berakhir setelah Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim, mengakui bahwa lagu 'Rasa Sayange' adalah milik Indonesia. Kini lagu ciptaan Paulus Pea tersebut sudah diakui UNESCO sebagai Indonesian cultural heritage.