Film Ben & Jody akan tayang mulai 27 Januari 2022 di bioskop Indonesia. Film karya Angga Dwi Sasongko ini merupakan film aksi pertama dari Visinema Pictures.
Ben & Jody berkisah mengenai dua orang sahabat, yakni Ben dan Jody yang dihadapkan pada situasi yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Situasi tersebut tidak hanya genting, tetapi juga mengancam nyawa mereka sendiri. Berikut 5 alasan kamu harus nonton Ben & Jody yang pastinya memiliki pesan penting bagi penontonnya.
Ben & Jody berkisah mengenai film persahabatan dan juga perjuangan. Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) dihadapkan dengan situasi antara hidup dan mati.
Keduanya akan menghadapi sekelompok pembalak liar yang dipimpin oleh Aa Tubir (Yayan Ruhian). Meski sulit untuk dilalui, Ben dan Jody harus tetap bertahan hidup demi melindungi dirinya sendiri dan orang-orang yang ada disekitarnya.
Dalam pembuatan film Ben & Jody, Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara mengatakan bahwa proses pembuatan film ini merupakan proses healing bagi dirinya, Chicco, dan juga Rio. Menurut Angga, cerita Ben & Jody dibuat sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini selalu dipegang oleh Glenn Fredly.
"Mungkin menulis film ini terasa sebagai proses healing bagi kami. Tadinya kami ingin buat film lucu-lucuan, tetapi kami kehilangan Bung (Glenn Fredly) yang membuat kami mengubah sebagian besar cerita yang ada di dalam film," ujar Angga.
Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa film ini merupakan proyek terberat yang pernah ia buat selama ini. Dalam proses pembuatannya, banyak kisah unik yang terjadi.
Tak hanya itu, Angga juga meceritakan bahwa timnya menghabiskan waktu selama satu bulan di tengah hutan untuk membuat set Desa Wanareja dari nol. Pembuatan film Ben & Jody dilakukan di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Letak Desa Wanareja sendiri sangatlah spesifik. Angga menginginkan rumah yang ditempati oleh karakter Rinjani dan Tambora harus lebih tinggi dari rumah yang lainnya. Hal ini dikarenakan keduanya adalah anak dari kepala suku.
Film Ben & Jody adalah film yang mengandung unsur aksi, komedi, dan drama. Namun selain itu, dalam film ini ada juga isu sosial yang ingin ditampilkan. Melalui film ini baik Angga, Chicco, dan juga Rio ingin mengingatkan masyarakat bahwa isu sosial yang ada di sekitar itu perlu diperhatikan.
"Sekarang kita bicara konflik masalah adat, agraria, kita ingin menyampaikan dan juga memberitahu ke penonton bahwa semua problem ini benar terjadi," ujar Chicco Jerikho.
Dalam film ini, adegan yang disajikan tidak hanya adegan bela diri, tetapi juga car chasing, dan tembak-tembakan. Jadi, dapat dikatakan bahwa hampir semua unsur aksi blockbuster terdapat di dalam film ini.
"Film ini dapat dikatakan sebagai paket lengkap karena action yang ada di dalam film ini tidak hanya dibatasi oleh fighting tetapi juga kejar-kejaran mobil motor, tembak-tembakan, dan ada juga unsur dramanya," ujar Yayan Ruhian, aktor sekaligus pesilat yang memerankan tokoh antagonis dalam film Ben & Jody.
Nah, itulah kelima alasan kamu harus menonton film Ben & Jody. Buat kamu yang gak sabar nonton, jangan lupa saksikan film ini di bioskop Indonesia pada 27 Januari mendatang, ya!