Avatar The Last Airbender: Apa yang Terjadi Pada Ursa, Ibu Zuko?

2. Di hari pernikahan, Ozai mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa lagi melakukan kontak dengan keluarga atau kehidupan lamanya

Avatar The Last AirbenderThe Search

Dia berpura-pura setuju dengan hal ini selama bertahun-tahun tetapi diam-diam terus menulis surat ke rumah, menyerahkan suratnya kepada pelayan. Belakangan diketahui bahwa tidak ada surat-surat ini yang sampai di rumah dan surat-surat itu disembunyikan begitu saja atas perintah Ozai.

Ketika Ursa mulai curiga, ia menulis surat kepada Ikem mengatakan bahwa Zuko adalah putranya. Ozai menghadapinya dengan murka dan mengatakan tindakannya itu berbahaya dan ia akan mengambil langkah untuk membunuh Ikem. Ursa menuntut Ozai agar menjelaskan kenapa Ozai ingin membunuh Ikem meski pun mereka berdua tahu bahwa Zuko benar-benar anak Ozai. Ozai pun menjawab dengan berbalik tanya pada Ursa, kenapa menulis surat yang berisi informasi palsu, apakah memang sengaja ingin melukai Ozai?

Ursa menjawab bahwa ia hanya berharap Zuko bukanlah putra Ozai. Sebagai balas dendam, Ozai menyatakan bahwa ia akan memperlakukan Zuko seolah-olah keinginan Ursai adalah kenyataan.

Menjelaskan alasan kenapa Ozai begitu membenci Zuko.

Baca Juga: 6 Alasan Zuko adalah Salah Satu Karakter Terbaik di Serial Avatar

3. Konspirasi pembunuhan Dewa Api Azulon yang didalangi Ursa dan Ozai

Avatar: The Last AirbenderThe Search

Ozai meminta Dewa Api Azulon untuk menyerahkan hak anak sulung Iroh kepadanya dan menjadi penerus sebagai Dewa Api Ozai karena Lu Ten, anak Iroh telah meninggal dalam Pengepungan Ba ​​Sing Se dan karena Iroh tak memiliki penerus maka Ozai merasa Iroh tak pantas menjadi Raja Negara Api. Sebagai hukuman atas penghinaannya, Ozai ditugaskan oleh Azulon untuk merasakan sakitnya kehilangan anak sulung dengan membunuh anaknya sendiri. Setelah Ozai menyatakan bahwa dia memiliki niat untuk melakukan semua perintahnya, Ursa membuat kesepakatan dengannya: tahta untuk kehidupan Zuko.

Ozai menerima tawaran Ursa dengan syarat tambahan bahwa dia harus meninggalkan istana setelah meramu racun yang tidak dapat dilacak warna dan tidak berbau, karena dia takut kalau Ursa juga akan meracuninya. Ursa mencoba untuk bernegosiasi bahwa dia akan pergi dengan anak-anaknya tetapi dipaksa untuk pergi sendiri, kalau Ursa bersikeras membawa kedua anaknya mereka semua akan diburu dan dibunuh oleh Ozai.

Ursa akhirnya membuat racun dan menyerahkannya ke Ozai sebelum pergi ke kamar anak-anaknya untuk mengucapkan selamat tinggal. Ursa menyuruh Zuko dan Azula untuk selalu mengingat siapa dia, tidak peduli bagaimana pun keadaannya berubah. Ursa  kemudian berjalan pergi, kembali ke Hira'a.

4. Ursa kembali ke kota asalnya dan mendapat fakta bahwa orang tuanya telah meninggal. Dia pergi ke teater dengan putus asa dan bertemu Norem

Avatar: The Last AirbenderThe Search

Norem mengajak Ursa untuk sarapan bersama tetapi Norem tak sengaja memanggil nama Ursa sebelum Ursa memperkenalkan dirinya. Norem kemudian mengungkapkan bahwa dirinya adalah Ikem yang telah meminta Mother of Faces untuk mengubah wajah dan penampilannya.

Norem menawarkan untuk membawa Ursa ke Mother of Faces untuk melakukan hal yang sama (mengganti wajah) sehingga mereka bisa bersama lagi. Ursa setuju tetapi Mother of Faces bingung dengan permintaannya karena Ursa sangat cantik. Untuk menguji seberapa besar Ursa menginginkannya, Mother of Faces menawarkan wajah yang sangat polos yang diterima dengan senang hati oleh Ursa. Mother of Faces melihat betapa sakit dan menderitanya Ursa, menawarkan untuk menghilangkan ingatan masa lalu Ursa agar ia bisa menjalani hidup baru. 

Itu pilihan yang sulit tetapi Ursa setuju dan menjadi Noriko. Dia kemudian menikahi Norem dan mereka memiliki anak bersama bernama Kiyi.

5. Pertemuan Zuko dengan Ursa setelah terpisah lama

Avatar: The Last AirbenderThe Search

Masih kita ingat jelas episode terakhir Avatar: The Last Airbender, di mana Zuko, yang sudah menjadi Raja Negara Api, mengunjungi ayahnya di penjara dan menanyakan keberadaan ibunya Ursa. Tak dijelaskan di serial animasi kelanjutan kisah ini karena terbentur jumlah episode yang terbatas. Namun kisah Zuko dalam pencariannya terhadap sang ibu dijelaskan di trilogi novel grafis khusus berjudul The Searching.

The Search adalah trilogi novel grafis yang diterbitkan satu tahun setelah peristiwa The Promise (petualangan Aang, Zuko dan tim Avatar mengembalikan perdamaian dunia setelah kekalahan Ozai dan sebelum Avatar Korra lahir). Ditulis oleh Gene Luen Yang, Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko, trilogi ini dirilis dalam tiga episode terpisah oleh Dark Horse Comics yang bekerja sama dengan Nickelodeon sepanjang tahun 2013. Cerita ini berfokus pada Zuko dan Azula ketika mereka mencari ibu mereka, Ursa, dengan Tim Avatar menemani mereka untuk menjaga sang putri, Azula, yang tidak stabil secara mental.

Setelah melalui berbagai pencarian, akhirnya tim Avatar berhasil menemukan Ursa yang sudah berganti nama menjadi Noriko. Namun, Noriko / Ursa sama sekali tidak ingat Zuko, kemudian Ikem / Noren mengungkapkan fakta bahwa Noren setuju untuk membiarkan Mother of Faces menghapus ingatan Ursa karena terlalu menyakitkan untuk hidup dengan beban masa lalu yang luar biasa.

Azula kemudian datang, melawan Sokka dan mengklaim bahwa ibunya selalu berusaha untuk menyabotasenya dan tak pernah mencintainya. Noriko / Ursa meminta maaf, mengatakan bahwa dia pasti tidak mencintai Azula dengan pantas sehingga Azula seperti itu. Zuko mengungkapkan bahwa dia telah menerima takdirnya sebagai Dewa Api dan bahwa dia masih mencintai Azula bahkan setelah semua yang dia lakukan padanya. 

Aang dan Katara kemudian muncul bersama Mother of Faces yang telah setuju untuk membantu mengembalikan ingatan Ursa serta wajah aslinya. Ursa pun meminta maaf karena meninggalkan Zuko dan Azula. Akhir cerita di novel grafis itu pun berujung pada sketsa di mana Ursa dan Zuko menatap langit malam bersama dan memulai cerita baru.

Baca Juga: 5 Fakta Serial Avatar: The Legend of Korra yang Belum Kamu Tahu