5 Anime Musik Idol Namun Tak Banyak Menyanyi, Ada Drama dan Komedi!

Anime dengan genre musik biasanya ada dua pilihan. Ada pilihan musik idol atau band. Contoh anime idol adalah seperti Love Live! dan anime band seperti BanG Dream!. Biasanya, anime musik seperti ini banyak adegan menyanyi dan latihan, namun tetap diselingi drama atau komedi.
Jika kamu bosan dengan yang seperti itu, maka mencari anime musik yang tidak banyak menyanyi bisa menjadi pilihan. Biasanya, lagu hanya sebagai backsound atau adegan menyanyinya tidak sebanyak dramanya. Nah, berikut rekomendasi 5 anime musik idol namun tidak banyak menyanyi.
1. Zombieland Saga
Zombieland Saga merupakan salah satu anime musik idol paling unik. Mereka menggunakan zombie sebagai karakter utamanya. Anime ini bergenre musik dan komedi. Totalnya ada 24 episode dari 2 musim penayangan.
Menceritakan Sakura Minamoto, seorang gadis yang bermimpi menjadi idol. Namun sayangnya dia meninggal setelah terhantam oleh truk. Sepuluh tahun kemudian, dia terbangun sebagai sesosok zombie tanpa ingatan semasa hidupnya di Saga. Kemudian dia bertemu dengan Koutarou Tatsumi yang mengatakan bahwa ia telah menghidupkan beberapa gadis lainnya untuk merevitalisasi Saga dengan cara grup idola. Mereka semua menyetujuinya dan grup mereka diberi nama Franchouchou.
2. Revue Starlight
Revue Starlight sebenarnya lebih cocok disebut sebagai anime drama musikal. Dalam anime ini, tidak banyak menyanyi, namun lebih berfokus ke drama antar anggota. Anime ini memiliki total 12 episode dan 1 film berdurasi 2 jam.
Anime ini menceritakan persiapan Festival Seishou tahunan Akademi Musik Seishou, sekolah khusus perempuan yang dibentuk untuk menumbuhkan bakat teater generasi berikutnya. Siswi dari kelas ke 99 bersiap untuk membawakan lagu Starlight versi mereka sendiri. Salah satu siswinya adalah Karen Aijou yang sudah bermimpi tampil di panggung sejak kecil. Teman kecilnya Hikari Kagura juga pindah ke Akademi Seishou. Suatu hari, Karen menemukan lift menuju teater besar di bawah sekolahnya. Tempat ini sebagai ajang duel untuk menentukan siapa yang pantas mendapat gelar "Bintang Top".
3. Vivy: Fluorite Eye's Song
Vivy merupakan anime bergenre musik, aksi dan sci-fi. Dalam anime ini, Vivy sebagai karakter utama tidak banyak bernyanyi. Anime ini memiliki total 13 episode.
Menceritakan Vivy, sebuah AI yang diciptakan dengan tujuan bernyanyi untuk menyebarkan kebahagiaan. Di sebuah taman hiburan yang hampir tidak ada penontonnya, dia tetap mencurahkan isi hatinya lewat nyanyian. Sampai suatu hari, ada AI yang datang dari masa depan meminta bantuannya untuk menghentikan perang yang sudah berlangsung selama 100 tahun.
4. Oshi no Ko
Oshi no ko merupakan salah satu anime paling ramai di tahun 2023. Anime ini bergenre musik dan drama. Ada total 11 episode, namun episode pertamanya berdurasi 90 menit. Jika diperhatikan, anime ini jauh lebih banyak dramanya daripada musiknya.
Dalam dunia hiburan, selebriti seringkali menunjukkan citra diri mereka yang berbeda dari sifat aslinya. Penggemar menyukai kepalsuan ini dan memberi dukungan abadi kepada idola mereka. Ai Hoshino adalah seorang bintang dari grup idola B Komachi berusia 16 tahun. Ketika dia mengumumkan jeda karena masalah kesehatan, banyak penggemar merasa cemas. Sebagai penggemar berat, Gorou Amemiya menyemangati Ai dari tempat praktik medisnya di pedesaan sambil berharap dapat bertemu dengan Ai. Hal tersebut menjadi kenyataan ketika Ai datang kerumah sakitnya karena hamil anak kembar. Gorou berjanji untuk membantu Ai melahirkan anaknya dengan selamat.
5. Paripi Koumei
Anime ini bergenre musik komedi. Namun, ada keunikan dalam anime ini. Mereka menggabungkan sejarah Tiongkok dengan musik. Selain itu, lagu pembukanya juga menjadi viral karena banyak yang menyukainya.
Zhuge Kongming adalah seorang ahli taktik terbaik pada periode Tiga Kerajaan di Tiongkok abad ketiga. Kongming jatuh sakit saat Pertempuran Dataran Wuzhang. Saat menarik nafas terakhirnya, dia berharap jika dia terlahir kembali, dia akan lahir di era yang damai. Dan itu menjadi kenyataan, Kongming terbangun di Tokyo modern dengan tubuh yang masih muda dan ingatan utuh. Saat ke klub malam, dia terpikat dengan penampilan Eiko Tsukimi. Eiko yang melihat Kongming kebingungan, mengajarinya berbagai hal dunia modern. Melihat potensinya, Kongming pun berjanji untuk membuat Eiko terkenal dengan mengambil peran sebagai manajernya.
Anime musik tidak selalu banyak bernyanyi. Bisa saja, musik hanya sebagai pelengkapnya. Cerita bisa saja difokuskan ke dramanya atau hal lain. Apakah kamu tertarik dengsn anime seperti ini?