Apa Itu Produser? Begini Perannya dalam Pembuatan Film!
Seperti yang kita ketahui, pembuatan film merupakan sebuah proses yang kompleks. Hari pertama di lokasi syuting bukanlah hari pertama produksi film tersebut dimulai. Jauh sebelum kamera mulai merekam, proyek tersebut lebih dulu melalui perjalanan panjang yang memakan waktu tidak sebentar.
Mulai dari pengembangan ide hingga perekrutan tim, proses tersebut dapat berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Sosok penting yang memastikan semuanya berjalan sesuai rencana bukanlah sutradara melainkan produser film.
Kerap muncul dalam poster film hingga credit scene, sebenarnya apa itu produser dalam proses pembuatan film? IDN Times siap menjawab rasa penasaran kamu dengan pembahasan di bawah ini!
1. Apa itu produser?
Dilansir Studiobinder, produser merupakan sosok yang memandu berjalannya sebuah proyek film dari awal hingga selesai. Mereka bertanggung jawab dalam banyak aspek penting, mulai dari mengatur jadwal, mengelola anggaran, merekrut tim, hingga mengawasi proses pemasaran dan distribusi.
Mayoritas produser terlibat langsung di lokasi syuting. Selain mengawasi proses kreatif dan menyelesaikan tantangan selama produksi berlangsung, produser turut berkolaborasi dengan sutradara. Ada juga yang tidak terlibat secara langsung, tetapi masih menyandang status sebagai produser. Hal tersebut biasanya diberikan kepada pemilik hak cerita yang diadaptasi atau ikut mendanai produksi film tersebut.
2. Peran produser dalam produksi film
Peran produser dapat dilihat dari awal mula proyek sebuah film masih dalam tahap development atau pengembangan. Inspirasinya pun bisa datang dari mana saja–ide orisinal, buku, artikel, dan masih banyak lagi. Setelah idenya berhasil dikembangkan atau memiliki hak adaptasi, mereka akan merekrut penulis naskah. Keduanya bekerja sama dalam menciptakan naskah yang sesuai dengan visi mereka. Tidak sedikit juga produser yang memilih membeli naskah dari agensi maupun festival film.
Tugas utama produser berikutnya adalah merekrut sutradara dan para aktor A-lister untuk peran utama. Sinematografer, production designer, casting agent, dan kru penting lainnya yang sebelumnya telah bekerjasama dengan sang sutradara turut direkrut. Produser juga akan mengajak produser lain untuk menyusun jadwal dan anggaran produksi.
Selanjutnya, produser akan mengamankan anggaran dengan mencari investor. Bersama dengan tim kreatif, mereka akan mempresentasikan proyek tersebut kepada sejumlah studio dan rumah produksi ternama. Semakin besar nama sutradara dan aktor yang terlibat, semakin mudah bagi mereka untuk mendapatkan pendanaan.
Memasuki tahap pra-produksi, produser memastikan setiap aspek produksi sesuai dengan rencana. Mulai dari lokasi syuting, jadwal, hingga komunikasi antar departemen. Produser turut melibatkan paralegal untuk mengurus kontrak dan perizinan yang diperlukan. Sementara dalam tahap produksi, mereka akan mengawasi dan memastikan prosesnya berlangsung sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.
Usai produksi rampung, produser akan bergabung dengan tim editorial dalam tahap pasca produksi. Bersama editor dan tim VFX–visual effect, mereka berkolaborasi untuk mendapatkan film yang sesuai dengan visi mereka. Tidak berhenti sampai disitu, produser juga ikut andil dalam mengatur strategi pemasaran dan distribusi. Untuk memastikan film tersebut mendapatkan sorotan maksimal, produser akan mengirim para aktor dan kru inti pada festival, tur pers, hingga bekerja sama dengan sejumlah brand ternama yang mencakup merchandise dan kampanye iklan bersama.
3. Jenis-jenis produser dalam industri film
Jika diperhatikan dalam poster atau credit scene, terdapat lebih dari satu jenis produser yang tertera di sana. Semuanya memiliki peran penting dalam memastikan proses produksi berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Executive Producer yang pertama muncul dalam credit scene. Mereka berperan sebagai kepala produser sekaligus mengembangkan proyek tersebut. Selain mengamankan pendanaan, executive producer ikut andil sebagai pemodal proyek –yang bekerja secara mandiri atau di bawah naungan studio.
Producer atau produser utama, mereka mengawasi keseluruhan proyek film dari awal hingga akhir. Produser juga dapat ditemui dalam industri televisi dan usaha komersial.
Line Producer adalah produser yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan produksi dengan pengelolaan anggaran dan logistik sebagai fokus utama. Mereka turut memastikan produksi berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.
Supervising Producer atau juga dikenal dengan development producer berfokus pada tahap pengembangan awal suatu proyek film. Mereka mengawasi proses penulisan naskah agar mendapatkan naskah final yang sesuai dengan visi awal mereka.
Co-producer merujuk pada produser yang bekerja dengan produser lain dan diberikan pada kru inti seperti sinematografer, kepala departemen, hingga para aktor yang tidak terjun langsung namun tetap berkontribusi melalui keterlibatan, peralatan, dan investasi yang mereka berikan.
Associate Producer berperan sebagai tangan kanan produser. Mereka membantu produser dalam banyak hal, mulai dari aspek kreatif hingga pengelolaan logistik. Tidak jarang mereka membantu kru dalam menyiapkan set dan peralatan keperluan syuting.
Coordinating Producer berperan sebagai komunikator antar sesama produser. Layaknya manager of managers, mereka menjaga keharmonisan antar produser dan tim produksi dalam merampungkan proyek tersebut.
Produser memiliki peran penting dalam sebuah produksi film. Dari awal hingga akhir, mereka adalah sosok penting yang memastikan setiap elemen berpadu secara harmonis dalam mewujudkan visi mereka di layar lebar.
