Apa Perbedaan Golden Globes dan Oscar?

Penyelenggara Golden Globes selama ini adalah Hollywood Foreign Press Association (HFPA) yang beranggotakan sekitar 300 jurnalis dari 85 negara. Sejak 2023, HFPA berganti nama jadi Golden Globe Foundation menyusul beberapa kontroversi dan skandal yang pernah menimpa beberapa petingginya. Tiga ratus anggota itu pula yang nantinya berlaku jadi voter untuk menentukan pemenang Golden Globes. 

Oscar atau Academy Awards diselenggarakan oleh badan bernama Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) yang beranggotakan sekitar 10.000 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi dalam industri film, termasuk aktor, sutradara, sinematografer, desainer, seniman visual efek, teknisi suara, dan lain sebagainya. Sekitar 900 orang punya hak suara yang nantinya menentukan pemenang piala Oscar. 

Kalau cakupan penyelenggaranya cukup jauh, tidak banyak perbedaan dalam jumlah nominasi Oscar dan Golden Globes. Pada edisi terakhir, yakni 2024 lalu, Oscar punya 23 kategori, sementara Golden Globes diisi 27 kategori.

Namun ada perbedaannya, Oscar hanya fokus pada film pendek dan film fitur. Sementara, Golden Globes juga menyertakan kategori serial televisi. Mereka jadi seperti perpaduan antara Oscar dan Emmy Awards (ajang penghargaan khusus serial dan acara televisi). 

Untuk tipe film dan serial yang dinominasikan juga tak ada perbedaan drastis. Semuanya harus pernah tayang secara komersial di Amerika Serikat, kecuali untuk kategori Best International Feature Film (Oscar) dan Best Motion Picture – Non-English Language (Golden Globes). Untuk dua kategori mirip itu, kedua penyelenggara punya sejumlah spesfikasi khusus guna menentukan eligibilty atau kelayakannya.

Oscar mensyaratkan tiap negara atau organisasi resmi yang mewakili pegiat film di negara tersebut mengajukan 1 submisi resmi. Sementara, Golden Globes lebih luwes. Pengaju proposal alias submitter film tidak harus mewakili negara, sehingga sangat mungkin menemukan 1 negara punya lebih dari 1 perwakilan di kategori tersebut. 

Waktu dan teknis penyelenggaraan kedua ajang penghargaan itu juga berbeda. Golden Globes diadakan pada Januari tiap tahunnya di Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, Amerika Serikat. Sedangkan, Oscar selalu diadakan pada Maret atau April di Dolby Theatre, Hollywood, Amerika Serikat. 

Secara teknis, keduanya punya sistem yang mirip. Untuk bisa menghadiri acara bergengsi itu, seseorang harus diundang dan mengenakan pakaian formal. Dahulu, Oscar mensyaratkan white tie dress code (tatanan busana paling formal dalam standar Barat), tetapi sejak 1960-an, diganti jadi black tie dress code yang lebih rileks walau tetap formal.

Golden Globes menggunakan dress code yang sama dengan Oscar. Namun, sejak 2024 makin banyak hadirin yang menyelipkan sisi kreatif lewat warna dan potongan gaun atau jasnya. 

Jawabannya tidak, mengingat kedua ajang ini tak punya kaitan langsung. Namun, tak dapat dimungkiri kalau nominasi Golden Globes dan Oscar sering kali mirip satu sama lain. Terutama untuk kategori-kategori utama, seperti Film Terbaik, Aktor/Aktris Terbaik, dan Film Internasional Terbaik. Tak heran kalau beberapa pihak menggunakan Golden Globes sebagai salah satu bahan untuk memprediksi nominasi Oscar. 

The Hollywood Reporter pernah merilis statistik kemiripan nomine Oscar dan Golden Globes dari tahun ke tahun pada 2014. Liputan itu mereka tutup dengan kesimpulan bahwa semakin banyak nominasi yang didapat sebuah film di Golden Globes, kesempatan mereka untuk berjaya di Oscar juga naik. Namun, tak sedikit film nomine bahkan pemenang Oscar yang bahkan tak disebut sama sekali alias berstatus nol nominasi di Golden Globes. 

Artinya, Golden Globes bisa jadi referensi untuk menebak daftar nominasi Oscar, tetapi bukan penentu. Pun jumlah voter yang terlibat saja berbeda jauh.