Apa yang Membuat Olivia Dean Populer dan Disukai?

Kebanyakan musisi kini berkiprah di genre pop dengan rumus yang sama. Namun, Olivia Dean berani mengambil langkah lain, yakni musiknya berakar pada classic soul dan sync pop dengan kacamata modern, sehingga musiknya terdengar halus, kaya emosi, dan bersahaja.

Pendengar bisa merasakan vibes dari Aretha Franklin dan Lauryn Hill saat mendengarkan karya Dean. Namun, tidak meniru secara mentah, Dean menambahkan sentuhan musik kontemporer yang indah.

Selain itu, karya Dean terdengar dinamis, tapi tetap dalam kendalinya. Kamu tidak akan mendengar suara tinggi dari pita suara Dean, tetapi ia mengandalkan vokal yang hebat, seperti menggunakan nada, frasa, dan emosi untuk menarik perhatian. Inilah yang membuat Dean terdengar segar dan khas.

Pada aspek inilah Olivia Dean bersinar dengan sebenar-benarnya. Penyanyi keturunan Inggris-Jamaika ini menulis sendiri lagu-lagunya, sehingga terdengar tulus, personal, dan emosional.

Ketika mendengarkan lagu-lagu Dean, kamu akan merasakan kedewasaan secara emosional. Lirik lagu Dean mencerminkan pemahaman soal beberapa hal rumit, seperti patah hati, mencintai diri sendiri, atau melepaskan apa yang perlu dilepaskan, seperti dalam lagu "The Hardest Part".

Dean juga tidak takut mengutarakan momen-momen hening atau "abu-abu". Misalnya, Dean mengeksplorasi perasaan bingung dalam hubungan, ketika kamu masih peduli pada seseorang, tetapi tahu sudah waktunya untuk pergi. Relateable banget, kan?

Dalam album terbaru Dean, The Art of Loving, ia merangkum perasaan cinta dengan indah. Gak cuma dalam hubungan romantis, tapi juga soal mencintai diri sendiri dalam lagu "Baby Steps". Dean mengajak pendengarnya untuk tidak terburu-buru dalam memahami hidup, karena bisa dilakukan perlahan-lahan.

Album debut Olivia Dean jadi puncak popularitasnya. Bertajuk Messy, album ini dirilis pada 2023 dan menunjukkan perkembangannya sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu. Dalam album ini, Dean terdengar percaya diri dan dewasa, tetapi tetap menunjukkan sisi emosionalnya.

Dinamakan Messy karena album ini merangkul kompleksitas emosional. Dean mendalami soal kehidupan manusia, seperti mencintai dan meninggalkan, serta menyakiti dan menyembuhkan, tetapi dikemas dengan abstrak.

Ada beberapa lagu populer yang lahir dari album Messy dan membuat nama Dean melambung. Mulai dari "The Hardest Part" yang menjadi lagu paling hit, bahkan sebelum album ini rilis secara penuh. Kemudian, ada juga "Dive" yang hadir dengan penuh kepercayaan diri terhadap cinta baru.

Ketiga aspek di atas menjadi faktor yang membuat nama Olivia Dean melejit sebagai musisi dunia. Namanya kini tak hanya populer di Inggris, tetapi juga di dunia. Tahun depan, Dean akan disibukkan dengan tur dunia arena pertamanya. Kamu bakal datang ke konsernya, gak, nih?