Apa yang Terjadi Jika Maruko Punya Doraemon?

Tahukah kamu? Dalam anime Chibi Maruko Chan episode "Maruko dan Nostradamus", Maruko berandai-andai jika ia mempunyai Doraemon. Episode ke-69 dari season pertama Chibi Maruko Chan tersebut memperlihatkan adegan di mana Maruko mengeluh tentang dirinya yang sama lambannya seperti Nobita. Menurut Maruko hal itu tidaklah adil, karena Nobita memiliki Doraemon dalam kehidupannya, sementara tidak dengan dirinya.
Kehidupan Nobita memang terselamatkan dengan keberadaan Doraemon. Bisa kamu lihat, Nobita selalu mengandalkan robot kucing berwarna biru dan putih itu untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang menghampiri dirinya. Namun, apa jadinya kalau Doraemon justru ada di kehidupan Maruko? Mengingat Maruko memiliki kepribadian yang hampir mirip dengan Nobita, apakah kehidupan Maruko akan menjadi lebih baik atau sebaliknya? Simak teorinya di bawah ini!
1.Keinginan Maruko terpenuhi

Sisi positif kehadiran Doraemon dalam kehidupan Maruko adalah beberapa keinginan Maruko yang akan terpenuhi. Seperti yang diketahui Maruko adalah anak yang tumbuh di keluarga sederhana. Kehadiran Doraemon beserta alat-alat ajaibnya tentu bisa mewujudkan keinginan-keinginan Maruko yang belum terwujud. Maruko sendiri memiliki banyak keinginan, contohnya, Maruko ingin sekali memiliki kamar sendiri, merasakan liburan keluarga, sampai bertemu artis idolanya, Momoe.
Keberadaan Doraemon juga tak menutup kemungkinan dapat mewujudkan khayalan-khayalan Maruko. Pada sebuah episode, Maruko bahkan ingin sekali bisa melihat peri di dunia nyata.
2.Banyak bergantung kepada Doraemon

Pada beberapa episode Chibi Maruko Chan, Maruko sering memanfaatkan sifat baik kakeknya dengan meminta sesuatu sesuka hati. Hal yang sama juga bisa terjadi pada Doraemon. Sisi negatif yang mungkin terjadi kepada Maruko dengan keberadaan Doraemon yaitu membuat dirinya bergantung pada robot kucing itu.
Meskipun keinginan-keinginan Maruko mungkin saja terpenuhi, akan tetapi keberadaan Doraemon justru bisa membuat Maruko tak mau berusaha sendiri. Saat Maruko mulai menyadari kesulitan-kesulitannya teringankan berkat Doraemon, ia pun akan meminta Doraemon mengeluarkan alat ajaibnya lagi dan lagi. Di kemudian hari, Maruko akan menyerah begitu saja dan lebih memilih mengandalkan alat-alat Doraemon daripada menghadapi masalahnya sendiri. Maruko akan menganggap remeh setiap permasalahan karena ia merasa selalu ada sosok yang dapat membantu menyelesaikannya, persis seperti kelakuan Nobita pada Doraemon.
3.Maruko akan menjadi lebih cengeng

Ada beberapa episode Chibi Maruko Chan yang menayangkan episode di mana Maruko menangis karena hal-hal kecil. Contohnya, pada episode “Maruko Bertengkar dengan Kakak” Maruko pernah menangis karena memperebutkan buku catatan milik kakaknya. Sementara itu, pada episode “Maruko Ingin Begadang” Maruko menangis karena ia tak menonton film artis idolanya. Hal ini menjadi bukti akan sifat cengeng Maruko.
Ketika Doraemon turut hadir dalam kehidupan Maruko, maka sifat cengeng Maruko bisa bertambah lebih parah lagi. Pasalnya, bisa kamu lihat pada episode di atas, Maruko menangis ketika keinginannya tak terlaksana. Sebagaimana sebelumnya, keberadaan Doraemon akan membuat Maruko terbiasa memanfaatkan alat-alat ajaib miliknya. Maruko yang mulai bergantung kepada Doraemon pun mungkin akan menjadikannya jauh dari kata mandiri. Lebih parahnya lagi, Maruko mungkin akan menangis saat keinginannya tak dipenuhi oleh Doraemon, sebagaimana kelakuan Nobita yang sangat cengeng.
4.Maruko akan menjadi lebih malas

Salah satu sifat buruk yang juga menjadi ciri khas Maruko yaitu suka bermalas-malasan. Karakter Maruko memang digambarkan sebagai anak perempuan yang malas, bahkan untuk mengerjakan tugas sekolahnya sendiri. Tahukah kamu, Maruko pernah meminta bantuan anggota keluarganya untuk membantu menyelesaikan tugas mengarang yang harus dikumpulkan keesokan harinya.
Nah, satu lagi kemungkinan yang terjadi ketika Maruko mempunyai Doraemon adalah menjadikannya semakin malas. Maruko mungkin akan meminta banyak permintaan termasuk alat yang dapat membantu menyelesaikan tugas sekolahnya. Akan tetapi, dengan terpenuhinya keinginan Maruko itu, akan menjadikannya lari dari tanggungjawabnya. Bukannya mengerjakan sendiri, Maruko akan menganggap sepele dan tetap bersantai saat dihadapkan dengan tugas-tugasnya karena terbiasa dengan bantuan alat Doraemon.
Dibanding kemungkinan baik, mungkin lebih banyak kemungkinan buruk yang terjadi pada Maruko saat keinginannya untuk memiliki Doraemon terkabul. Bagaimana menurutmu?