5 Artis yang Pernah Berseteru dengan Liam Gallagher

Liam Gallagher sepertinya memang pencinta musik rock n’ roll sejati, karenanya ia tak pernah tahan melihat sesuatu yang menurutnya “terlalu manis” atau “lembek”. Dalam beberapa wawancara, Liam secara terang-terangan menyebut musik Coldplay sebagai musik untuk “orang yang suka duduk diam di pojokan sambil menangis.”

Walaupun begitu, Chris Martin tidak pernah sakit hati dengan perkataan Liam tersebut. Justru, mereka pernah memainkan lagu “Live Forever” pada tahun 2017 dalam konser yang bertajuk One Love Manchester. Chris sendiri pernah berkata bahwa ia tidak membenci Liam, justru ia akan senang hati menerima Liam di rumahnya dan makan lasagna bersama.

Selain kepada Coldplay, Liam juga menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Bono, vokalis dari U2. Bagi Liam, Bono itu seperti “penceramah dunia yang kebetulan bisa nyanyi” dan menghadiri konser U2 sebagai, “Seperti menghadiri kuliah dengan latar musik.”

Sejauh ini, Bono tidak pernah secara langsung membalas sindiran Liam. Mungkin saja, sih, karena ia sadar bahwa gaya Liam memang suka blak-blak seperti itu. Akan tetapi, keduanya memang punya idealisme yang berbeda. Bono dengan pesan kemanusiaannya dan Liam dengan sikap jujur dan tanpa filter-nya.

Perseteruan antara Liam Gallagher dan Damon Albarn adalah bagian paling ikonik dalam era Britpop. Di tahun 1995, media Inggris menggambarkan mereka seperti dua kubu yang sedang berperang. Liam dan Damon pun saling sindir di media, dan rivalitas antara keduanya memuncak saat Blur dan Oasis merilis single pada minggu yang sama.

Blur merilis “Country House” dan Oasis merilis “Roll with It” yang akhirnya dimenangkan oleh Blur dengan penjualan yang melebihi Oasis. Liam pun kerap menyindir vokalis dari Blur tersebut di media dengan menyebutnya sebagai “anak manja dari art school yang sok jadi bintang rock.” Walaupun begitu, keduanya terlihat sudah berdamai dan terlihat tampil di acara yang sama pada tahun 2013.

Jon Bon Jovi pernah berkata dalam sebuah interview bahwa ia dulunya sering mendapat prank calls dari Liam Gallagher. Entah apa alasan Liam melakukannya dan entah pula ia dapat nomor Jon dari mana, yang jelas hal ini mengganggu Jon banget. Jon bahkan sempat menawarkan uang senilai 500 ribu dolar kepada Liam untuk berhenti, tapi Liam menolaknya dengan kasar.

Terakhir, artis yang pernah berseteru dengan Liam Gallagher adalah George Harrison. Liam Gallagher adalah penggemar garis keras The Beatles dan hal ini sudah diketahui secara umum. Tapi anehnya, hubungan Liam dengan salah satu anggota Beatles lainnya justru diwarnai ketegangan. George Harrison pada mulanya mengatakan bahwa Oasis adalah band yang meniru The Beatles banget. Ia juga pernah berkata bahwa ia tidak pernah suka dengan vokalnya Liam.

Hal inilah yang menyulut ego Liam dan ia membalas George dengan berkata “George bukan Beatles yang penting.” Ia juga pernah berkata bahwa George adalah orang tua yang iri pada band baru. Walaupun begitu, Liam juga pernah berkata bahwa ia selalu menggemari George sebagai anggota The Beatles, tapi tidak secara pribadi.

Meski kerap bikin kontroversi, Liam Gallagher tetap menjadi salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah musik. Sikapnya memang sembrono dan ucapannya tajam, akan tetapi justru itulah yang membentuk karakternya sebagai rockstar sejati.