5 Momen ketika Pahlawan dan Penjahat Saling Mengerti dalam Anime

Pemikiran pahlawan dan penjahat tidak selalu berlawan!

Bentrokan antara pahlawan dan penjahat sering terjadi karena keduanya memiliki pemikiran dan tujuan yang berlawanan. Sementara penjahat melakukan hal yang merugikan masyarakat untuk mencapai tujuannya, pahlawan mencoba untuk menghentikan para penjahat demi melindungi masyarakat.

Meskipun begitu, ada kalanya para pahlawan dan penjahat sepakat akan satu hal. Berikut ini adalah lima momen dalam anime saat pahlawan dan penjahat saling mengerti satu sama lain. Simak ulasan berikut.

1. Nagato memercayakan mimpinya kepada Naruto (Naruto)

5 Momen ketika Pahlawan dan Penjahat Saling Mengerti dalam AnimeNaruto berbicara dengan Nagato. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Naruto benar-benar berada di titik terendahnya ketika Pain membunuh Jiraiya. Oleh karena itu, ketika Pain menginvasi Konoha untuk mencarinya, Naruto melakukan segala cara untuk membalaskan dendam atas kematian gurunya sambil berusaha untuk melindungi Konoha.

Setelah berhasil mengalahkan semua Rikudo Pain, Naruto akhirnya bertemu dengan pengendali Pain, Nagato. Di pertemuan tersebut, Naruto mendengar semua cerita Nagato, dimulai dari penderitaannya menjadi korban peperangan hingga ambisinya untuk mencapai kedamaian.

Setelah percakapan antara dua murid Jiraiya tersebut, Naruto pun bersumpah bahwa dirinya akan mewujudkan kedamaian yang diinginkan oleh Nagato. Akhirnya, Nagato mempercayakan mimpinya kepada Naruto dan mengorbankan nyawanya untuk menghidupkan kembali orang-orang Konoha yang ia bunuh selama serangannya.

2. Iblis Tangan menghormati Tanjiro karena kebaikan hatinya (Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

5 Momen ketika Pahlawan dan Penjahat Saling Mengerti dalam AnimeTanjiro berdoa untuk kematian Iblis Tangan. (dok. Netflix/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Bisa dibilang, Tanjiro adalah pemburu iblis paling baik hati yang pernah ada dalam seri ini. Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang selalu menghormati roh iblis yang sudah ia bunuh, contohnya ketika dirinya bertarung melawan Iblis Tangan di Ujian Seleksi Akhir.

Iblis Tangan adalah iblis yang pendendam. Marah karena sudah dijebak oleh Sakonji Urokodaki, Iblis Tangan bersumpah bahwa dirinya akan membunuh semua murid Sakonji. Hal tersebut tentu saja membuat Tanjiro marah, terutama ketika Iblis Tangan menyombongkan bahwa dirinya sudah membunuh Sabito dan Makomo.

Namun, setelah Tanjiro membunuh Iblis Tangan dan mengetahui latar belakangnya, Tanjiro menaruh empati kepada iblis tersebut dan dirinya berdoa untuk kematian Iblis Tangan. Iblis Tangan tidak dapat menahan air matanya karena terharu dengan kebaikan Tanjiro.

Baca Juga: [REVIEW] Demon Slayer Season 1—Pertarungan para Pembasmi Iblis

3.  Gajeel menjadi rival Natsu setelah bergabung dengan Fairy Tail (Fairy Tail)

5 Momen ketika Pahlawan dan Penjahat Saling Mengerti dalam AnimeNatsu dan Gajeel bersiap untuk bertarung melawan Laxus. (dok. Netflix/Fairy Tail)

Pada awalnya, Fairy Tail dan Phantom Lord adalah musuh bebuyutan. Hingga suatu hari, Phantom Lord menyiksa anggota Fairy Tail dan berbuat berlebihan kepada Fairy Tail. Hal tersebut akhirnya memicu pertempuran antara kedua guild dan berakhir dengan kehancuran Phantom Lord.

Setelah berbicara dengan Makarov, Gajeel akhirnya mengakui kesalahannya dan memutuskan untuk bergabung dengan Fairy Tail. Di sana, dirinya mulai bersahabat dan menjadi rival Natsu yang merupakan sesama Dragon Slayer.

4. Saat Tohru memaafkan Akito (Fruits Basket)

5 Momen ketika Pahlawan dan Penjahat Saling Mengerti dalam AnimeTohru Honda dan Akito Sohma (dok. Netflix/Fruits Basket)

Tak diragukan lagi bahwa Akito Sohma adalah karakter yang paling dibenci dalam seri Fruits Basket. Dirinya menyiksa Yuki secara psikologis dan menipu anggota keluarga Sohma lainnya. Meskipun begitu, Akito tetap hanyalah korban dari keegoisan ibunya.

Memang sulit untuk memaafkan Akito, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Tohru. Tohru sangat memahami rasa kesepian yang dialami oleh Akito sehingga dirinya dapat memaafkan Akito dan berteman dengannya. Akito benar-benar merasa malu dan terharu dengan kebaikan Tohru.

5. Raji mengakui kesalahannya kepada Shirayuki (Snow White with the Red Hair)

5 Momen ketika Pahlawan dan Penjahat Saling Mengerti dalam AnimeShirayuki meminta Raji untuk menjadi pangeran yang dapat ia banggakan. (dok. Funimation/Snow White with the Red Hair)

Pangeran Tanbarun, Raji, diperkenalkan sebagai penjahat dalam seri ini. Dirinya menjadikan Shirayuki sebagai selirnya hanya karena rambutnya yang unik. Ketika Shirayuki kabur ke kerajaan tetangga, Clarines, Raji menggunakan segala cara untuk membawa Shirayuki kembali ke Tanbarun.

Namun, semuanya berubah ketika Pangeran Clarines, Zen, membela Shirayuki. Shirayuki mengatakan kepada Raji bahwa dirinya ingin Raji menjadi pangeran yang dapat membuat bangga masyarakat Tanbarun. Kata-kata tersebut membuat Raji sadar akan kesalahannya sehingga dirinya meminta maaf kepada Shirayuki dan keduanya mulai berteman.

Kelima momen di atas membuktikan bahwa pahlawan dan penjahat tidak selalu berlawanan. Ada kalanya mereka saling mengerti dan menghormati satu sama lain. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima momen saat pahlawan dan penjahat saling mengerti satu sama lain ini?

Baca Juga: [REVIEW] That Time I Got Reincarnated as a Slime Season 2—Makin Seru!

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya