Perjalanan Karier Eddy Gombloh, Pernah Jadi Pelawak Termahal

Eddy Gombloh meninggal dunia pada Kamis (4/8/2022)

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pada Kamis (4/8/2022), Eddy Gombloh alias Supardi meninggal dunia. Eddy Gombloh adalah pelawak ternama di era 80-an.

Eddy Gombloh meninggal dunia karena komplikasi jantung hingga paru-paru. Ini dia 5 perjalanan karier Eddy Gombloh!

1. Eddy Gombloh mengawali karier di tahun 1971

Perjalanan Karier Eddy Gombloh, Pernah Jadi Pelawak TermahalEddy Gombloh (YouTube.com/Falcon/)

Eddy Gombloh mengawali karier di tahun 1971 lewat film Djembatan Emas. Satu tahun setelahnya ia membintangi film Samtidar (1972) dan Biang Kerok (1972).

Di awal kariernya, ia memang kerap membintangi karakter pendukung. Meski begitu, judul film yang ia bintangi selalu bertambah tiap tahunnya.

2. Bintangi lebih dari 30 judul film lawas Indonesia

Perjalanan Karier Eddy Gombloh, Pernah Jadi Pelawak TermahalEddy Gombloh (YouTube.com/Warkop Film/)

Selama berkarier sebagai aktor sekaligus pelawak, Eddy Gombloh sudah membintangi lebih dari 30 film. Rata-rata film yang ia bintangi memang bergenre komedi.

Tarsan Kota (1974), Samson Betawi (1975), Tiga Janggo (1976), hingga Inem Pelayan Sexy (1976) adalah deretan film yang pernah ia bintangi. Ia juga pernah terlibat dalam film Tuyul ee Ketemu Lagi (1979) dan Mana Tahan (1979).

Baca Juga: 5 Adegan Benyamin Sueb di 'Si Doel Anak Sekolahan' yang Melegenda

3. Identik dengan karakter orang lugu hingga pemain pendukung Benyamin Sueb

Perjalanan Karier Eddy Gombloh, Pernah Jadi Pelawak TermahalEddy Gombloh (Instagram.com/komunitas_kpfij/)

Eddy Gombloh idnetik dengan karakternya sebagai orang lucu dan blo'on di setiap film. Aktingnya tersebut berhasil mengocok perut para penonton.

Selain itu, ia juga kerap menjadi pemain pendukung di film Benyamin Sueb. Seperti Biang Kerok (1972), Benyamin Brengsek (1973), Biang Kerok Beruntung (1973), Benyamin Koboi (1975), dan Benyamin Tukang Ngibul (1975).

4. Masa jaya Eddy Gombloh di tahun 80-an hingga jadi salah satu pelawak termahal

Perjalanan Karier Eddy Gombloh, Pernah Jadi Pelawak TermahalEddy Gombloh (dok. Eddy Gombloh)

Meski sudah membintangi hampir 20 judul film di tahun 70-an, ternyata masa jayanya baru di tahun 80-an. Ia pernah membintangi film GeEr - Gede Rasa (1980), Kembang Semusim (1980), Manusia 6.000.000 Dollar (1981), Apa Ini Apa Itu (1982) dan Gadis Bionik (1982).

Eddy Gombloh juga pernah didapuk sebagai salah satu pelawak dengan bayaran termahal. Honor yang ia dapat pernah mencapai 2juta rupiah. Itu merupakan jumlah yang cukup besar di masanya.

5. Film terakhir Eddy Gombloh rilis pada tahun 1990

Perjalanan Karier Eddy Gombloh, Pernah Jadi Pelawak TermahalEddy Gombloh (YouTube.com/Humoria Indonesia/)

Film terakhir Eddy Gombloh berjudul Ekspedisi Harta Karun rilis pada tahun 1990. Saat itu ia sudah memasuki usia 49 tahun.

Sejak lahir hingga meninggal dunia, Eddy memilih tetap tinggal di Yogyakarta. Selain bermain film, ia juga dikenal sebagai pelawak yang kerap tampil di layar kaca.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Terima kasih untuk semua karya-karya terbaikmu untuk perfilman Indonesia, Eddy Gombloh!

Baca Juga: Ini Pendapat 8 Publik Figur Indonesia Setelah Nonton Film Srimulat

Topik:

  • Triadanti
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya