6 Hal yang Bikin Hidup Tukang Sindir Tak Pernah Bahagia

Saling serang sindiran nggak akan menyelesaikan masalah. Setuju, atau setuju?

Belakangan ini netizen dihebohkan dengan dirilisnya MV "Look What You Made Me Do" milik Taylor Swift. Sebab menurut para netizen, dalam MV tersebut memuat sindiran untuk beberapa pihak. Mantan kekasih Tom Hiddleston ini memang dikenal memiliki hubungan yang kurang baik dengan beberapa artis Hollywood lainnya. As long we know, Taylor juga kerap menyindir rivalnya lewat lagu yang ia ciptakan.

Menyindir seseorang memang suatu hal yang lumrah. Bisa dibilang menyindir merupakan sarana meluapkan emosi kepada seseorang secara tidak langsung. Karena sindiran tidak diungkapkan secara terus terang dan langsung kepada orang yang bersangkutan. Sindiran lebih sering dicuitkan lewat media sosial atau lewat orang lain.

Sayangnya, banyak orang yang suka menyindir berlebihan pada orang lain. Padahal sudah jelas menyindir adalah perbuatan yang tidak baik dan sering salah sasaran. Biasanya malah orang yang tidak tahu-menahu malah menjadi korban karena ia merasa tersindir. Berikut ini adalah alasan kenapa orang yang suka menyindir adalah orang yang tidak pernah merasakan bahagia. Supaya kamu nggak jadi tukang sindir, yuk baca sampai habis!

Tukang Sindir Adalah Seorang Pengecut.

6 Hal yang Bikin Hidup Tukang Sindir Tak Pernah Bahagiasciencenews.org

Orang yang suka menyindir adalah seorang pengecut. Bagaimana tidak, ia lebih suka untuk mencela lawannya dari belakang dan tidak berani untuk mengungkapnya secara langsung. Tukang sindir juga kurang dewasa dan tidak pandai dalam menyelesaikan masalah. Karena itu ia menutupinya dengan sindiran yang ia buat.

Tukang Sindir 'Hidup' Dengan Sindiran.

6 Hal yang Bikin Hidup Tukang Sindir Tak Pernah Bahagiacosmopolitan.nl

Ibaratnya, ia tidak bisa hidup tanpa menyindir. Orang yang suka menyindir akan selalu membuat sensasi lewat sindiran-sindiran. Apabila sindirannya tepat sasaran maka ia akan merasa sangat puas. Namun apabila sindirannya tidak tepat sasaran ia akan terus membuat sindiran yang lebih pedas dan menyakitkan. Ia tidak peduli berapa korban karena salah sasara. Yang ia pedulikan hanya orang yang dituju itu menyadari sindirannya.

Berkarya Hanya Untuk Menyindir.

6 Hal yang Bikin Hidup Tukang Sindir Tak Pernah Bahagiaedition.cnn.com

Motivasi berkarya tukang sindir adalah untuk menyindir orang lain. Ia tidak mau menghargai karya orang lain dan selalu berkata, "Kalau hanya seperti itu, aku juga bisa!,". Dari situlah si tukang sindir akan merasa iri dan membuat karya dengan maksud menyaingi dan tak lupa untuk menyindir.

Bersembunyi Dalam Bayangan Rival.

6 Hal yang Bikin Hidup Tukang Sindir Tak Pernah Bahagiathesun.co.uk

Tukang sindir akan selalu mengintai rivalnya. Apapun yang dilakukan rivalnya adalah topik menarik untuk menjadi bahan sindiran. Apalagi jika kedapatan sisi gelap sang rival, tukang sindir akan mengorek habis-habisan dengan sindiran yang menyakitkan sampai sang rival benar-benar menderita.

Menjadi Defensif dan Parno.

6 Hal yang Bikin Hidup Tukang Sindir Tak Pernah Bahagianewshub.co.nz

Akibat terlalu sering mencibir orang lain, tukang sindir akan menjadi lebih waspada terhadap siapapun. Jangan sampai orang lain tahu tentang keburukan yang ia miliki. Dan apabila ia medapati sebuah cuitan pedas, ia akan merasa bahwa sindiran itu ditujukan pada dirinya. Padahal belum tentu demikian. Hal ini yang menyebabkan tukang sindir menyimpan banyak prasangka buruk terhadap orang lain.

Tukang Sindir Adalah Drama Queen Sejati

6 Hal yang Bikin Hidup Tukang Sindir Tak Pernah Bahagiadaylymail.co.uk

Tukang sindir sangat pandai dalam hal bersandiwara untuk menutupi belangnya. Sangat ironis memang. Dalam dunia nyata ia akan pura-pura tidak sedang menyindir siapapun. Tapi ketika di media sosial atau sedang berkumpul bersama teman nyinyirnya, segala bentuk cibiran akan diulas ibarat berita utama.

Di sisi lain, apabila tukang sindir menjadi korban sindiran, ia akan berdalih bahwa apa yang dilakukan orang lain itu adalah hal yang sangat keji. Dan si tukang sindir yang menjadi korban adalah orang yang paling menderita.

Jadi, masih mau saling sindir? Daripada saling serang dan menjadi orang yang tidak bahagia, mendingan selesaikan secara lebih dewasa.

Bachtiar Nanda Photo Writer Bachtiar Nanda

A day dreamer, a nihgt thinker

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya