Badai Tegaskan Bukan Somasi Rayen Pono untuk Lagu I Still Love You

Tak sedikit netizen yang salah kaprah setelah berita ini beredar. Hampir sebagian mengira, Badai mengirim somasi kepada Rayen Pono. Saya pun membahas hal tersebut kepada Badai.

Ia lalu segera meluruskan bahwa somasi yang dikirim pada Senin (28/7/2025) kemarin ditujukan kepada Halo Entertainment Indonesia dan bukan untuk Rayen Pono. Secara bertahap, Badai mengarahkan saya untuk melihat kredit lagu di Spotify. Ia menunjukkan celah yang membuatnya berani menuntut label musik tersebut.

"Penginputnya bukan Rayen. Kan input data itu ada sumbernya. Jadi kalau buka Spotify gitu kan itu kan ada lihat kredit, ya. Judul lagu terus record-nya by siapa, produser by siapa, source-nya by siapa. Ya karena source-nya itu Halo Entertainment," ujar Badai ketika dihubungi pada Selasa (29/7/2025) siang tadi.

Masih dengan nada yang tegas, ia melanjutkan, "Kecuali source-nya adalah Rayen Pono Records atau apa lah, nah, baru mungkin saya akan tanya ke Rayen."

Kendati demikian, Badai mengungkapkan rasa penasarannya terkait keterlibatan Rayen Pono soal kredit lagu "I Still Love You" di tiga platform digital tersebut. Ia membuka dengan menegaskan tak ada masalah pribadi dengan Rayen.

"Jadi saya dalam hal ini tidak punya masalah dengan Ryan. Sebenarnya karena Rayen bukan sebagai penginput," ujarnya.

"Tapi," nadanya menekan kata tersebut sebelum melanjutkan, "Saya bertanya apakah Rayen selama ini tau gak, bahwa nama dia dicantumkan di dalam lagu yang seharusnya bukan karya dia. Gitu."

Saya lalu mempertanyakan apakah ada komunikasi dengan Rayen Pono selaku penyanyi lagu "I Still Love You". Sempat mengeluarkan kata 'Hmm' sejenak, ia lalu menjawab, "Sampai hari ini, sih gak ada Informasi apa-apa ya, karena saya kan juga gak nanya ke dia. Gak nyampein, karena memang somasi saya kan bukan ke dia."

Suaranya kembali meninggi ketika mengatakan, "Tapi kan ini kan berita udah naik. Ya mungkin dia denger atau gimana. Sampai hari ini sih saya belum dikonfirmasi apa-apa sama Rayen."

Wawancara ditutup dengan perbincangan soal masalah lain, mulai dari hak cipta yang ia suarakan hingga tanggapan soal Sammy Simorangkir yang menyinggung namanya di sidang Mahkamah Konstitusi pada 22 Juli lalu. Kami lalu menyelesaikan percakapan setelah berbasa-basi sebentar.

Saya sendiri sudah mencoba menghubungi Halo Entertainment Indonesia dan Rayen Pono pada hari Senin kemarin. Pihak label musik tak memberikan tanggapan, sementara perwakilan pihak Rayen menolak untuk menanggapi kabar ini.