Bagaimana Cara Galactus Memakan Planet? Ini Penjelasannya!

Galactus siap debut sebagai villain di Marvel Cinematic Universe (MCU) lewat The Fantastic Four: First Steps. Kemunculan Galactus di jagat MCU sudah dinantikan. Pada Rabu (23/7/2025), fans di Indonesia sudah bisa melihat sosok villain yang diperankan Ralph Ineson tersebut.
Satu hal yang paling terkenal dari sosok Galactus adalah kekuatannya yang mampu memakan planet. Banyak yang mengibaratkan ketika Galactus lapar, seluruh alam semesta akan terlihat seperti camilan nikmat di mata Galactus.
Galactus akan menjadi lawan yang sulit ditaklukkan oleh Fantastic Four. Mereka harus berjuang menyelamatkan Bumi yang teracam menjadi santapan Galactus. Nah, pernahkah kamu penasaran bagaimana cara Galactus memakan planet? Coba kita kupas tuntas, yuk!
1. Bukan memakan secara harfiah, tetapi lebih menguras energi sebuah planet

Kalau kamu membayangkan Galactus memakan sebuah planet seperti sedang makan kue, maka hal tersebut perlu diluruskan kembali. Sebab, Galactus tidak memakan planet secara harfiah, melainkan lebih ke menguras energi planet yang menjadi incarannya.
Meskipun Galactus sangat besar bak raksasa, tetapi ia tidak melahap planet hanya dengan menggigitnya. Ia perlu menggunakan beberapa alat canggih, seperti dilansir Marvel. Alat yang Galactus gunakan bahkan tidak dimengerti Mister Fantastic, sehingga cukup berbahaya.
Dalam komik Marvel, Galactus menggunakan sebuah alat konverter energi elemen untuk menguras energi planet. Setelah ia mengonsumsi energi sebuah kehidupan di planet, ia akan pergi dan meninggalkannya dalam keadaan tak ada kehidupan.
Sebelum menentukan planet yang akan ia "makan," Galactus lebih dahulu memantau dengan kapalnya, Star Sphere. Kemudian, sang Hearld (tangan kanannya" pergi memperingatkan penduduk planet tersebut.
2. Galactus bisa membuat Elemental Converter untuk menguras energi sebuah planet

Nama alat yang Galactus gunakan untuk menyedot energi planet yang akan ia makan adalah Elemental Converter. Uniknya, alat tersebut tidak dijual, tetapi Galactus membuatnya sendiri dari awal. Mesin tersebut berukuran sangat besat dan rumit. Ini menunjukkan jika Galactus adalah makhluk yang gak hanya kuat, tapi juga cerdas.
Elemental Converter membantu Galactus mendapatkan energi dari planet. Namun, sebenarnya Galactus bisa menyerap energi sebuah planet hanya dengan menggunakan kekuatan kosmik bawaanya. Lantas, kenapa ia harus menggunakan Elemental Converter?
Jawabannya simpel, Elemental Converter membantu Galactus menyimpan energi tubuhnya. Dengan begitu, ia tidak pernah kehabisan tenaga saat membutuhkan planet untuk ia konsumsi, seperti dilansir ScreenRant.
3. Sudah banyak planet yang Galactus "makan" di komik Marvel

Kamu mungkin bertanya-tanya, planet mana saja yang sudah Galactus makan? Berkiblat dari beberapa komik Marvel, ada banyak planet yang sudah menjadi korban Galactus.
Dalam komik THOR #162 (1966), Galactus melahap Acheopia dalam pertemputan bersama alien. Lebih seramnya lagi, Galactus menggunakan sisa-sisa planet tersebut untuk membangun Taa II, worldship seukuran tata surya.
Galactus juga sempat melahap Tarnax IV, markas kekaisaran Skrull, makhluk hijau yang dapat mengubah bentuknya. Lebih jauh lagi, Galactus juga menghancurkan dunia asal Beta Ray Bill, sekutu Thor.
Sakaar, dunia gladiator tempat Hulk pernag berkuasa, juga menjadi korban Galactus. Beruntungnya, ada Time Stone yang dapat memulihkan planet Sakaar dari kehancuran. Wah, bahaya banget memang si Galactus ini!
The Fantastic Four: First Steps bakal jadi ajang tampil Galactus di MCU. Kamu bakal melihat bagaimana upaya Fantastic Four menyelamatkan Bumi dan seisinya dari serangan Galactus yang ingin memakannya. Sudahkah kamu mengamankan tiket menonton The Fantastic Four: First Steps?