Crazy Rich Asian akhirnya tayang di bioskop tanah air. Respons luar biasa datang dari para penonton Indonesia. Hampir seluruh penayangan di kota-kota besar laris manis terjual.
IDN Times sendiri telah menyaksikan langsung film garapan Jon M. Chu ini. Dan menemukan ada lima kelebihan dalam Crazy Rich Asian yang membuatnya pantas tuai pujian.
Sebenarnya premis yang ditawarkan Crazy Rich Asian boleh dibilang cenderung pasaran. Pasangan dari beda kasta yang berjuang demi cinta suci mereka? Sudah banyak film komedi romantis, bahkan drama televisi dengan kisah seperti ini.
Namun, metode penceritaan, introduksi tiap karakter, semua terasa mengalir mantap. Tempo yang berjalan dinamis membuat penonton tak bisa bosan menantikan kisah hidup Rachel Chu yang akan bertemu keluarga besar kekasihnya untuk pertama kali.
Ada sensai akrab dan familiar yang meluap ketika saya menyaksikan film ini. Sejumlah referensi, konflik dan nilai yang disajikan terasa sangat Asia sekali. Dan tak terbatas pada etnis Tionghoa saja, namun juga berlaku bagi etnis-entis lainnya di Asia.
Contohnya konflik tentang memilih jodoh yang sesuai hati atau pilihan orangtua. Nilai tentang berbakti kepada keluarga, dan terkadang terlihat jelas kontrasnya pola pikir orang barat dengan adat ketimuran.
Film ini punya proporsi yang tepat dalam hal romantic comedy. Keduanya seimbang, tak ada yang kurang dan berlebihan. Penampilan Awkwafina dan Ken Jeong terasa impactful dalam bidang komedi, walau hanya jadi pemeran pendukung.
Jeda antar tiap humor pun terbilang ideal, sehingga penonton tak merasa bosan atau ilfeel dengan jokes-jokes yang ditawarkan. Tetapi sisi emosional juga tak ditinggalkan, sehingga menciptakan perpaduan yang pas sepanjang durasi.
Bagi kamu yang melek fashion, pasti senang menyaksikan aneka fashion dan perhiasan yang ditampilkan di Crazy Rich Asian. Penampilan hampir setiap karakter selalu sedap dipandang mata. Kamu juga bisa mendapat inspirasi gaya yang berkelas namun gak norak dari film ini.
Beberapa adegan dalam film berhasil memamerkan kecantikan alam Asia Tenggara. Mulai dari pulau-pulau pribadi yang cantik, pantai perawan, hingga lautan asri.
Selain itu, dengan latar cerita keluarga kaya raya tentu saja ada banyak pemandangan tentang kehidupan para elit Asia di sini. Pesta mewah, rumah megah, dan uniknya hal-hal ini diproyeksikan dengan cukup realistis. Oh iya, salah satu desainer set untuk Crazy Rich Asian adalah Teddy Setiawan Kho, seorang art director asal Indonesia lho!
Musik yang bagus akan semakin menghidupkan suasana film. Dan itulah yang terjadi dalam Crazy Rich Asian. Music score keren garapan Brian Tyler ini semakin matap ketika dilengkapi sejumlah lagu yang merupakan adaptasi mandarin dari hits klasik dunia.
Itulah tadi 6 kelebihan Crazy Rich Asian yang membuatnya menarik untuk ditonton. Apalagi bagi kamu yang sedang atau pernah merasakan rumitnya berkenalan dengan calon mertua, bisa baper rasanya. Selain itu jadi punya insight tersendiri deh tentang gaya hidup orang-orang terkaya di Asia yang kerap tak diumbar di sosial media. Penasaran kan? Tonton di bioskop favoritmu ya!