Setting tempat tinggal tokoh utama dalam Drama Korea selalu menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri. Pemilihannya tidak asal-asalan. Karena selain berfungsi sebagai penunjang cerita, setting tempat tinggal juga digunakan untuk menunjukkan strata sosial karakter si tokoh utama.
Tiap genre drama juga menunjukkan jenis tempat tinggal yang berbeda-beda loh. Nah, selain rumah petak dan rumah pada umumnya, berikut beberapa tempat tinggal yang sering ditampilkan dalam KDrama.
Untuk kalian yang nonton film Parasite pasti tahu rumah yang ditinggali keluarga Kim. Atau mungkin teringat kediaman keluarga Deok Sun di drama Reply 1988 yang terlihat hanya setengah permukaan tanah dari luar? Ya, mereka tinggal di Banjiha.
Percaya atau tidak, sampai saat ini banyak warga Korea Selatan yang masih tinggal di Banjiha atau rumah semi basemen ini. Banjiha sendiri sebenarnya merupakan produk sejarah ketika terjadi konflik antara Korea Utara dan Selatan. Pemerintah menyarankan warganya untuk membangun rumah dengan semi basemen yang berfungsi sebagai bunker jika negara dalam keadaan darurat.
Banjiha memiliki pencahayaan yang minim, karena hanya mengandalkan sisa cahaya matahari yang masuk dari jendela rendah dekat permukaan tanah. Ketika musim panas, warga yang tinggal dalam Banjiha harus berurusan dengan masalah jamur karena tingginya tingkat kelembaban.
Kalau di Indonesia, goshiwon ini mungkin bisa disebut kos-kosan, namun dengan ukuran kamar yang sangat sempit karena hanya muat tempat tidur, meja, dan rak kecil. Biasanya berupa bangunan bertingkat dengan lorong-lorong yang berisi beberapa kamar. Selain itu goshiwon juga dilengkapi dengan fasilitas bersama seperti dapur, ruang makan serta kamar mandi.
Bagi sebagian orang, mereka malu untuk bilang tinggal di goshiwon, karena merasa itu aib. Harga sewa goshiwon cukup murah, sehingga umumnya dihuni oleh mahasiswa perantau atau para first jobber yang berasal dari kalangan ekonomi kelas bawah. Stranger from Hell merupakan salah satu drama yang menunjukkan setting tokoh utama yang bertempat tinggal di goshiwon.
Kalau yang satu ini biasa dilihat di drama dengan genre komedi romantis. Banyak sekali drama Korea yang mengambil setting rumah atap sebagai tempat tinggal si tokoh utama. Sebut saja beberapa di antaranya adalah Rooftop Prince, Master’s Sun, dan Jealousy Incarnate.
Tentu kalian sudah hafal bagaimana bentuk rumah atap. Tokoh utama yang tinggal di rumah atap umumnya digambarkan tidak terlalu kaya dan hidup sederhana. Namun desain rumah atap biasanya dibuat manis dan romantis dengan lampu-lampu yang menghiasinya. Adegan yang ditampilkan terlihat manis, seperti pesta barbekyu dengan teman-teman atau melewatkan malam romantis dengan gebetan di rumah atap sambil memandang bintang.
Terlihat menyenangkan memang, namun kenyataannya tinggal di rumah atap juga tak selalu indah. Pada siang hari, apalagi memasuki musim panas, penghuni yang tinggal di rumah atap serasa bagai di sauna, benar-benar gerah dan panas. Belum lagi masalah kabel listrik yang melintang di sekitarnya yang dapat menimbulkan kecelakaan. Dan jika si penghuni terlalu berisik, tentu saja kena tegur tetangga yang tinggal di bawahnya.
Hanok merupakan rumah tradisional Korea yang dibangun menggunakan bahan-bahan alami. Bangunan Hanok memanfaatkan kayu sebagai tiang, serta memakai campuran tanah dan rumput untuk tembok pengisi kerangka rumahnya. Untuk pelapis dinding serta jendela, mereka menggunakan kertas pelapis yang disebut Hanji.
Lantai rumah Hanok berupa tanah yang dikeraskan oleh batu. Sementara atapnya ada yang memakai genting atau jerami, tergantung dari strata sosial keluarga yang tinggal di dalamnya. Hanok umumnya menghadap ke Timur atau Selatan agar mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang baik.
Jika kalian penggemar drama saeguk, pasti sudah sering melihat rumah-rumah Hanok sebagai latar belakangnya. Salah satu desa Hanok yang terkenal adalah Bukchon Hanok Village yang dijadikan lokasi syuting drama Personal Taste yang dibintangi oleh Lee Min Ho.
Ini adalah setting tempat tinggal yang paling sering digunakan di KDrama. Karena memang kenyataannya, banyak penduduk Korea Selatan yang memilih tinggal di apartemen, khususnya warga Seoul dan kota-kota besar lainnya.
Selain masalah keterbatasan lahan dan biaya perawatan rumah terlalu tinggi, apartemen ini menjadi pilihan yang lebih praktis untuk ditinggali. Modelnya pun bermacam-macam, mulai dari yang sederhana hingga yang mewah seperti yang ditinggali Do Min Joo dan Chun Song Yi dalam drama My Love from the Star. Jika kalian pernah menonton variety show I Live Alone atau The Return of Superman, kalian dapat melihat bentuk apartemen yang umum ditinggali oleh artis-artis Korea.
Beberapa setting tempat tinggal tersebut juga sudah ada yang dijadikan untuk lokasi wisata turis, lho! Jika kalian berlibur ke Korea Selatan, jangan lupa mengunjungi salah satunya agar bisa merasakan sensasi tinggal di dalamnya, seperti yang dirasakan si tokoh utama.