Bertabur Bintang, 11 Fakta Hollywood Walk of Fame 

Menurut situs web Walk of Fame, pada tahun 1953, E.M. Stuart, presiden Hollywood Chamber, memiliki ide pembuatan Hollywood Walk of Fame. Stuart membentuk komite dan menunjuk firma arsitektur Periera and Luckman untuk mengembangkan proposal. 

Di tahun 1955, proposal tersebut disetujui. Pada tahun 1956, rencana tersebut diajukan ke Dewan Kota Los Angeles, yang kemudian menginstruksikan Dewan Pekerjaan Umum untuk membuat teknik spesifikasinya.

Pada tahun 1956, sebuah maket bintang, yang menampilkan karikatur para penerima penghargaan, diusulkan. Desain asli Hollywood Walk of Fame itu lantainy berwarna biru dan coklat. Namun karikatur terlalu sulit untuk dibuat, dan tidak cocok dengan warna lantainya, jadi ubin trotoar diubah menjadi karang dan hitam.

Akhirnya, Asosiasi Peningkatan Hollywood dibentuk untuk menyelesaika  proyek dan dipimpin oleh pengusaha besar Hollywood lainnya, Harry Sugarman. Sugarman mengawasi proyek tersebut hingga selesai. Dia berasal dari keluarga pameran film dan memiliki salah satu teater tertua di California. 

Antara tahun 1956 dan 1957, empat komite dibentuk untuk mewakili film, televisi, rekaman, dan radio. Setiap komite memilih nama-nama paling kuat di industri mereka. Misalnya, 500 bintang dipilih sebagai penerima pertama, dan 150 di antaranya dipilih oleh Panitia Pemilihan Film.

Cecil B. DeMille, Samuel Goldwyn, Jesse Lasky, editor Daily Variety Joe Schoenfeld, Walt Disney, Hal Roach, Mack Sennett, dan Walter Lantz hanyalah beberapa nama besar yang masuk dalam penerima penghargaan. Baru pada tahun 1984 Theatre/Live Performance ditambahkan sebagai aspek lain dari hiburan dan komite lain pun dibuat, seperti yang dikutip Mental Floss. Trotoar ini menelan biaya 1,25 juta US dolar. 

Pada tahun 1958, delapan bintang penerimaan penghargaan untuk Hollywood Walk of Fame, diantaranya Olive Borden, Ronald Colman, Louise Fazenda, Preston Foster, Burt Lancaster, Edward Sedgwick, Ernest Torrence, dan Joanne Woodward. Namun, proyek itu tertunda karena adanya dua tuntutan hukum.

Gugatan pertama diajukan oleh pemilik properti terdekat yang tidak terima dikenakan pajak senilai 1,25 juta US dolar. Gugatan kedua diajukan oleh Charlie Chaplin, Jr. yang meminta ganti rugi sebesar 400.000 US dolar karena ayahnya tidak dipilih sebagai salah satu penerima penghargaan. Hakim hanya menerima gugatan pemilik properti, dan kasus Chaplin dibatalkan.

Meskipun begitu, Charlie Chaplin akhirnya dihormati untuk semua karya legendarisnya. Pada tahun 1972, ia mendapat bintang di Hollywood Walk of Fame dan menerima penghargaan Oscar. 

Pada 28 Maret 1960, produser dan sutradara film Stanley Kramer menjadi penerima penghargaan pertama yang bintangnya secara resmi ditempatkan di Hollywood Walk of Fame, dekat persimpangan Hollywood dan Gower.

Menurut Britannica, film-film yang dibuat Kramer membantu naiknya karier aktor seperti Kirk Douglas dan Marlon Brando. Selain itu, ia menyutradarai film klasik seperti The Defiant Ones dan It's a Mad, Mad, Mad, Mad, World. Kramer juga menerima nominasi Academy Award untuk penyutradaraannya, dan pada tahun 1961, ia menerima Irving G. Thalberg Memorial Award dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk consistently high quality dari film-filmnya.

E.M. Stuart ditunjuk sebagai ketua Komite Penyelesaian dan membuat upacara untuk menandai penyelesaian proyek. Pekerjaan itu akhirnya selesai pada musim semi 1961, dan diterima oleh Dewan Pekerjaan Umum, serta terdiri dari 1.558 bintang pada saat itu.

Selebritas tidak bisa membeli bintang mereka di Hollywood Walk of Fame, tetapi mereka harus dicalonkan. Menurut LA Times, siapa pun dapat mencalonkan seorang kandidat, dan harus menerima persetujuan dari selebritas yang bersangkutan.

Dilansir laman Variety, kebijakan ini dibuat ketika selebritas Bruce Springsteen menolak bintangnya setelah dinominasikan oleh penggemar dan dipilih oleh panitia. Clint Eastwood juga menolak setelah menerima nominasi dari penggemarnya. Selebritas harus menandatangani formulir bahwa mereka akan berada di sana untuk menerima bintang tersebut. Mereka yang telah meninggal juga bisa mendapatkan bintang di Hollywood Walk of Fame.

Jika penerima penghargaan menandatangani formulir konfirmasi, ada biaya sponsor sebesar 50.000 US dolar yang nantinya akan disumbangkan ke Hollywood Historic Trust, organisasi nirlaba yang mengawasi trotoar dan menangani perbaikannya. Biaya tersebut digunakan untuk pembuatan dan pemasangan bintang, serta upacara dan plakat.

Ada seorang pria yang dikaitkan dengan Hollywood Walk of Fame, yakni pembawa acara Johnny Grant. Pada tahun 1980, Grant dianugerahi bintang di Hollywood Walk of Fame atas karyanya sebagai pembawa acara televisi, penyiar olahraga, DJ radio, dan penggalangan dana telethon, seperti yang didokumentasikan di situs resmi Grant. Grant pun menciptakan upacara bintang. 

Sejak saat itu, hingga kematiannya pada Januari 2008, nama Johnny Grant identik dengan Walk of Fame. Sebagai ketua, Grant menambahkan kategori kelima "Live Theatre" pada tahun 1984. Orang-orang terkenal di pertunjukan langsung dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan bintang. Proyek ini hanya untuk menampung 2.518 bintang.

Setelah pertunjukan langsung diadakan untuk Hollywood Walk of Fame pada tahun 1984, selebritas dari semua lini pekerjaan bisa dianugerahi penghargaan. Pada tahun 2002, petinju legendaris Muhammad Ali diberi bintang setelah tinju dianggap oleh panitia sebagai live performance.

Namun, bintangnya ditempatkan di dinding Teater Dolby dan menjadi satu-satunya bintang di Hollywood Walk of Fame yang tidak bisa diinjak. Seperti yang dikutip laman The Independent, Ali tidak ingin namanya diinjak-injak karena menyandang nama Nabi Muhammad (saw).

Seperti yang dikutip laman Mental Floss, pada tahun 1994, 450 bintang dihapus dari Hollywood Walk of Fame karena adanya pembangunan dua stasiun kereta bawah tanah di Hollywood Boulevard. Elvis Presley, Marilyn Monroe, Walt Disney, Bob Hope, Groucho Marx, Gene Kelly, Ingrid Bergman, Bing Crosby, Judy Garland, Arnold Schwarzenegger, dan Charlie Chaplin adalah beberapa selebritas yang bintangnya harus disingkirkan sementara.

The Associated Press melaporkan bahwa setiap bintang memiliki berat sekitar 68 kilogram. Bintang-bintang tersebut baru dipasang kembali pada tahun 1997, setelah pembangunan stasiun Jalur Merah.

Gregory Peck, Jimmy Stewart, Kirk Douglas, dan Gene Autry, bintangnya dicuri dari Hollywood Walk of Fame. Menurut East Valley Tribune, bintang asli Gregory Peck yang sudah ada selama lebih dari empat dekade dicuri pada November 2005, tanpa diketahui siapa pun. 

Bintang Jimmy Stewart dan Kirk Douglas dicuri sehabis dipindahkan karena adanya konstruksi. Bintang mereka kemudian ditemukan oleh polisi di Gerbang Selatan pinggiran kota. Bintang Gene Autry juga dicuri selama proyek konstruksi. Sementara itu, Peck dibuatkan bintang baru pada 30 November 2005. 

Di antara hampir 2.700 bintang di Hollywood Walk of Fame, beberapa selebritas memiliki lebih dari satu bintang. LA Times melaporkan bahwa Gene Autry memiliki lima bintang di bidang film, TV, radio, pertunjukan langsung, dan musik. 

Bob Hope dan Tony Martin memiliki empat bintang, sementara Frank Sinatra, Danny Kaye, dan Jack Benny memiliki tiga bintang. Sejauh ini, hanya ada dua wanita yang memiliki tiga bintang, Dinah Shore dan Gale Storm.

Astronaut Apollo dari pendaratan di bulan tahun 1969 juga memiliki empat bintang. Setiap plakat memiliki nama tiga astronaut dari misi Neil A. Armstrong, Edwin E. "Buzz" Aldrin Jr., dan Michael Collins. Para astronaut ini diberi penghargaan dalam kategori televisi karena pendaratan di Bulan disiarkan di televisi. 

Nah, sudah tahu kan bahwa sejarah trotoar Hollywood Walk of Fame yang bertabur bintang tidak selalu indah. Beberapa hal pernah terjadi, mulai dari tuntutan hukum yang menunda pembangunan proyek awal hingga bintang yang dicuri atau dihapus.