Biaya Produksi Rendah, 10 Film Hollywood Ini Raih Untung Berlipat-lipat

American Graffiti (1973) disutradarai oleh George Lucas. Pada saat itu Lucas belumlah terkenal. Dia mengalami kesulitan untuk mendapatkan sponsor atau studio yang bersedia membiayai filmnya ini. Namun, akhirnya Lucas berhasil meyakinkan pihak Universal, meski hanya mendapatkan anggaran 750.000 doalr AS. Masalah belum selesai, ketika film telah rampung, pihak Universal sempat ragu untuk mengedarkan American Graffiti.

Kemudian sejarah mencatat, American Graffiti sukses menghasilkan pendapatan 115 juta dolar AS. Mendapatkan 5 nominasi Oscar 1974. Film ini dibintangi Richard Dreyfuss, Ron Howard, Paul Le Mat, Harrison Ford.

Suatu ketika, Sylvester Stallone yang belum terkenal menonton pertandingan tinju. Usai menonton pertandingan tersebut, Stallone segera membuat naskah film tentang tinju. Namun, dia kesulitan mendapatkan sponsor/studio yang mau memproduksi naskah filmnya. Akhirnya, ada produser yang bersedia, namun hanya punya anggaran 1 juta dolar AS. Stallone sangat gembira, walau untuk itu dia bersedia dibayar murah, mengingat anggaran yang kecil.

Namun, siapa sangka ternyata Rocky mampu menghasilkan pendapatan 117,2 juta dolar AS di seluruh dunia.

Pada gelaran Oscar 1977, Rocky mendapat 7 nominasi dan meraih 3 penghargaan; Best Film Editing, Best Director, Best Picture. Rocky dibintangi oleh Sylvester Stallone merangkat penulis skenario. Sejak itu Stallone pun melambung sebagai aktor papan atas hollywood. Sekuel Rocky berikutnya juga mendulang kesuksesan, meski dengan pemasukan/pendapatan yang berbeda-beda.

Film The Blair Witch Project (1999) dibuat dalam waktu sangat singkat, 8 hari, oleh sekelompok mahasiswa yang memburu legenda urban lokal. Biaya produksinya hanya 60.000 dolar AS. Film ini dipromosikan di Sundance Film Festival, dan penonton bertanya-tanya apakah sebenarnya mereka baru melihat film horor atau dokumenter?

The Blair Witch Project (1999) menghasilkan pendapatan 140, 5 juta dolar AS untuk domestik (Amerika Serikat), dan 140,5 juta dolar AS untuk seluruh dunia.

Lost in Translation (2003) mendapatkan 3 nominasi dan meraih 1 piala Oscar 2004 untuk Sofia Coppola untuk kategori Best Writing, Original Screenplay. Anggaran pembuatan film ini hanya 4 juta dolar AS, namun sukses menghasilkan pendapatan 44,6 juta dolar AS dan 119,7 juta dolar AS untuk seluruh dunia.

Film ini dibintangai Scarlett Johansson yang saat itu belum begitu terkenal, serta aktor senior Bill Muray. Sutradara oleh Sofia Coppola yang saat itu juga masih meniti karier sebagai sutradara.

Little Miss Sunshine (2006) merupakan film inde bergenre komedi. Berkisah tentang seorang gadis muda (Abigail Breslin) yang melakukan perjalanan lintas negara untuk mengikuti kontes kecantikan Little Miss Sunshine.

Selain mendapatkan pujian dari kritikus, film ini meraih pendapatan yang besar; 59,9 juta dolar AS untuk domestik dan 100 juta dolar AS untuk seluruh dunia. Sedangkan biaya produksinya hanya 8 juta dolar AS.

Film Get Out (2017) disutradarai oleh Jordan Peele yang sebelumnya populer sebagai aktor komedi. Film ini adalah debut Jordan Peele sebagai sutradara. Biaya produksi Get Out (2017) hanya 4,5 juta dolar AS, namun sukses menghasilkan pendapatan 255 juta dolar AS di seluruh dunia.

Film ini mendapat pujian dari para kritikus, sehingga mendorong orang untuk menontonnya dan mendapatkan DVD-nya. Get Out mendapat 3 nominasi dan 1 Oscar 2018. Jordan Peele meraih penghargaan sebagai Best Original Screenplay pada Oscar 2018 tersebut.

Juno (2007) merupakan film indie yang sukses meraih pendapatan besar dan mendapatkan pujian banyak kritikus. Film berbiaya produksi 7,5 juta dolar AS ini menghasilkan pendapatan 143,4 juta dolar AS untuk domestik dan 231,4 juta dolar AS untuk seluruh dunia.

Film ini mengisahkan tentang Juno MacGuff (Ellen Page), seorang siswa SMA yang mengalami kebimbingan saat dirinya hamil. Bintang lain yang juga tampil adalah Jennifer Garner, sebagai bintang tamu untuk menarik minat penonton. Pada ajang Oscar 2008, Juno mendapatkan 3 nominasi dan meraih 1 piala untuk Diablo Cody untuk kategori Best Writing, Original Screenplay.

Paranormal Activity (2007) merupakan film indie yang dikerjakan dalam waktu hanya 7 hari. Syutingnya pun menggunakan kamera video oleh sutradara Oren Peli dari Israel. Biaya produksinya hanya 15.000 dolar AS, namun mampu menghasilkan pendapatan 193,5 juta dolar AS di seluruh dunia.

Melihat kesuksesan itu, akhirnya pihak studio Paramount bersedia menyediakan anggaran sekuel Paranormal Activity berikutnya, sampai seri ke-4, dan semuanya menghasilkan pendapatan yang besar.

Film Annabelle (2014) dibintangi oleh Ward Horton, Annabelle Wallis, Alfre Woodard, dan siutradarai oleh John R. Leonetti. Biaya produksi Annabelle hanya 6,5 juta dolar AS, namun menghasilkan pendapatan 84,2 juta dolar AS untuk domestik (Amerika Serikat), dan 257 juta dolar AS untuk seluruh dunia.

Split (2016) adalah film thriller berbiaya produksi rendah, 9 juta dolar AS. Dikatakan film murah, karena Split digarap oleh sutradara ternama, M. Night Shyamalan. Namun, Shyamalan mampu menggarap film ini dengan bagus, sehingga mampu menghasilkan pendapatan 278,5 juta dolar AS di seluruh dunia.

Split bisa dikatakan sekuel dari film Shyamalan sebelumnya, Unbreakable (2000). Split berkisah tentang seorang pria yang menderita kelainan psikologis yang menculik 3 gadis. Film ini mendapat pujian kritikus.

Itulah 10 film berbiaya rendah, namun mampu menghasilkan pendapatan yang sangat besar. Film-film itu dibuat oleh orang-orang kreatif yang mampu mengatasi kendala, terutama kendala anggaran. Hikmah yang bisa kita petik adalah berusahalah semaksimal mungkin, jangan mengeluh, karena setiap kerja keras akan menghasilkan yang terbaik.