Curhat Tora Sudiro Syuting Bareng Enzy Storia: Takut Dikira Cabul

Tora mengungkapkan bahwa sejak awal, ia merasa cocok dengan peran Hendar. Apalagi, ia sudah sering bekerja sama dengan sang sutradara, Pritagita Arianegara, sehingga merasa nyaman menerima tawaran ini. Namun, tetap ada detail-detail yang mengejutkannya.

"Saya pertama kali ditawarin sama Mbak Prita. Sudah berapa kali kerja bareng dan mau kerja lagi sama Mbak Prita. Waktu diomongin perannya jadi bapak yang asik, tapi gue pikir gue ayah yang asik jadi kayaknya gak harus akting," kata Tora.

"Tapi pas akting dibilang 'Tor lu jangan gini, dijaga nih' dari hari pertama film. Syuting lima hari jadi dijaga banget," tambahnya.

Meski sudah menjadi ayah sekaligus kakek di dunia nyata, Tora mengaku tetap menemukan tantangan baru. Terutama ketika harus menunjukkan rasa sayang kepada Enzy Storia dan Amanda Rigby tanpa menimbulkan kesalahpahaman di mata penonton.

"Gimana ya caranya bisa menunjukkan sayang sama mereka (Niken dan Anggi) tanpa terlihat cabul. Meluk Enzy, meluk Amanda. Pas adegan itu biar orang-orang itu enggak bilang 'Ye itu kan mau lu'," canda Tora yang menimbulkan gelak tawa.

Lucunya lagi, peran Tora sebagai Hendar justru mendapat banyak pujian, termasuk dari keluarganya sendiri. Anak-anaknya yang ikut menonton film tersebut bahkan menganggap Hendar adalah tipe ayah yang ideal.

"Pokoknya bapak Hendar ini bapak-bapak impian anak-anak sekarang," kata Tora dengan bangga.

Ia pun sempat terkejut ketika anak-anaknya berkata, "Nah, ini bapak impian kita." Sontak Tora pun menimpali perkataan mereka, "Lah gue (di dunia asli) enggak dong?"

Pengakuan tersebut membuat Tora semakin yakin bahwa perannya kali ini berhasil menyentuh penonton dari berbagai generasi. Hal ini sekaligus memperlihatkan sisi lain Tora yang kerap dikenal lewat peran-peran kocaknya.

Di balik keseriusan perannya, Tora juga mengalami momen tak terlupakan saat syuting bersama Enzy. Dalam sebuah adegan emosional, tiba-tiba ia mengalami cegukan yang berlangsung cukup lama hingga mengganggu proses pengambilan gambar.

"Begitu kita lagi adegan serius, gua kena cegukan. Dua hari," jelasnya.

Enzy pun membenarkan cerita itu sambil tertawa, "Coba bayangin, anak perempuan mau nanya sama bapaknya, 'Pah, nikah tuh gimana sih?', bapaknya (malah) cegukan."

Meski berbagai cara sudah dicoba, mulai dari menahan napas hingga minum sambil nungging. Sayang, semuanya tetap gagal. Untungnya, momen ini membuat set syuting jadi cair.

"Nahan napas, minum, nungging minum, semua dicoba, gagal semuanya," kenang Tora.