Dampak Setiap Perang Shinobi dalam Anime Naruto
Dunia Naruto selalu tidak terlepas dari konflik antardesa shinobi. Konoha, Sunagakure, Iwagakure, Kumogakure, dan Kirigakure selalu bersaing untuk menjadi desa yang lebih superior. Karena persaingan ini, perang besar sering kali tidak terhindarkan.
Sepanjang catatan sejarah Naruto, sudah terjadi empat perang besar yang memakan banyak korban. Setiap perang tentunya memberikan dampak besar bagi dunia shinobi. Kali ini, penulis akan membahas dampak dari setiap perang besar dalam dunia Naruto. Simak ulasan berikut.
1. Perang Shinobi Pertama
Perang Shinobi Pertama terjadi tak lama setelah desa shinobi didirikan. Perang ini diduga dipicu oleh kelima desa shinobi yang bersaing untuk dominasi dan sumber daya. Meski Hashirama berjuang keras untuk memberikan keseimbangan kekuatan antardesa, ada pihak yang ingin menjadi desanya lebih superior dari desa lainnya.
Perlu diingat bahwa Hashirama mendirikan Konoha untuk mengakhiri era Negara Berperang. Namun, kekerasan justru semakin meningkat karena perang ini. Hashirama gagal mencapai tujuannya karena para shinobi tetap saling membunuh satu sama lain.
Dalam perang ini, tidak sedikit shinobi berpengaruh yang gugur. Selain pendiri desa shinobi pertama, Hashirama Senju, Hokage Kedua, Tobirama Senju, juga gugur dalam pertempuran ini. Perang ini menjadikan Hiruzen Sarutobi sebagai Hokage Ketiga di Konoha. Perang ini juga memberikan dampak besar bagi perang besar selanjutnya.
2. Perang Shinobi Kedua
Perang Shinobi Kedua terjadi tidak lama setelah Perang Shinobi Pertama berakhir. Perang ini terjadi pada rezim Hiruzen Sarutobi, Hokage Ketiga di Konohagakure. Perang ini terjadi karena desa-desa shinobi masih bersaing untuk memperebutkan dominasi dan kekuasaan.
Perang ini cukup berpengaruh karena menjadi momen lahirnya Sannin Legendaris, yakni Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru. Pada perang ini, Jiraiya pertama kali bertemu dengan trio yatim piatu Amegakure, yakni Yahiko, Nagato, dan Konan. Setelah bertemu dengan Nagato, Jiraiya percaya bahwa Nagato adalah orang yang akan membawa perdamaian dunia sehingga dirinya melatih Nagato untuk menjadi lebih kuat.
Perang ini juga menjadi momen lahirnya Akatsuki. Kehadiran Akatsuki tentunya membawa perubahan besar pada dunia shinobi. Mereka ingin menguasai dunia demi mencapai perdamaian, yang akhirnya menuntun pada perang besar lainnya.
3. Perang Shinobi Ketiga
Perang Shinobi Ketiga terjadi juga masih merupakan dampak dari perang sebelumnya. Karena perang panjang yang tiada hentinya, banyak desa yang mengalami kerugian besar dan kelaparan. Akibatnya, desa-desa saling bersaing untuk memperebutkan sumber daya. Belum lagi, konflik kecil di perbatasan akhirnya memicu pertempuran yang lebih besar.
Perang Shinobi Ketiga juga menjadi bibit dari Perang Shinobi Keempat. Di sini, Obito dikendalikan oleh Madara untuk menjalankan Rencana Mata Bulan. Obito kemudian mengendalikan Nagato yang akhirnya mengubah tujuan Akatsuki.
Perang Shinobi Ketiga bisa dibilang sebagai panggung Minato untuk bersinar. Dirinya ditakuti oleh para shinobi desa lain. Hal tersebut akhirnya menjadi pertimbangan kenapa Minato menjadi Hokage Keempat.
4. Perang Shinobi Keempat
Perang Shinobi Keempat bisa dibilang sebagai perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Naruto. Perang dimulai ketika Obito akhirnya mencapai titik terakhir dari rencananya, yaitu menjalankan Rencana Mata Bulan. Untuk pertama kalinya, kelima desa shinobi bersatu untuk mengalahkan Madara.
Perang Shinobi Keempat menjadi perang yang sangat berpengaruh karena banyak hal yang terungkap dalam perang ini. Kehadiran Kaguya Otsutsuki memperjelas bahwa semuanya sudah ditakdirkan untuk terjadi sejak awal. Sementara Madara berhasil mencapai tujuannya, terungkap bahwa semuanya hanyalah bagian dari rencana Kaguya.
Meski dunia sudah berada di ambang kehancuran, Tim 7 akhirnya berhasil mengalahkan Kaguya. Akibatnya, Naruto mulai dikenal sebagai pahlawan di desa. Hal ini menjadi salah satu alasan Naruto akhirnya terpilih menjadi Hokage Ketujuh di Konoha.
Keempat perang di atas memberikan pelajaran bahwa perang hanyalah kekerasan yang tidak ada artinya. Perang tidak hanya membunuh banyak orang tidak bersalah, tetapi juga menghancurkan masa depan anak-anak. Menurutmu, dari keempat perang di atas, perang mana yang paling memberikan dampak besar?
