5 Debut Film Panjang Sutradara yang Curi Atensi di 2025

Sutradara: Eva Victor

Rating: 97 persen (Rotten Tomatoes)

Film tentang trauma dan proses penyembuhan memang sudah banyak, tapi Sorry, Baby karya Eva Victor terasa berbeda dari yang lain. Film ini mengikuti kisah Agnes (diperankan Victor sendiri), dosen muda yang masih terjebak bayang-bayang masa lalu setelah mengalami kekerasan seksual di masa kuliah. Suatu hari, pertemuan kembali dengan sahabat lamanya, Lydie (Naomi Ackie), bikin luka lama itu terbuka sekaligus jadi titik awal perjalanan healing-nya yang penuh naik-turun.

Alih-alih meromantisasi penderitaan, Victor justru memberi sentuhan yang halus dan penuh empati dalam debut penyutradaraannya ini. Trauma Agnes gak diperlihatkan secara gamblang, tapi lewat simbol-simbol visual yang bikin penonton ikut merasakan tanpa harus melihat adegan eksplisit. Selebihnya, Sorry, Baby lebih menekankan pada persahabatan Agnes dan Lydie yang hangat, realistis, dan jadi jantung emosional cerita.

Sutradara: Carson Lund

Rating: 100 persen (Rotten Tomatoes)

Pernah merasakan bagaimana rasanya main bola bareng teman-teman cuma buat seru-seruan, tanpa peduli menang atau kalah? Nah, sensasi itu yang coba dihidupkan Carson Lund lewat debut penyutradaraannya, Eephus. Film olahraga independen ini langsung mencuri perhatian sejak tayang di berbagai festival film internasional tahun lalu, karena kesederhanaannya yang menyimpan banyak "lapisan", dan menjadi sleeper hit tahun ini.

Secara garis besar, Eephus menceritakan pertandingan bisbol terakhir antara dua tim amatir di sebuah kota kecil di Massachusetts. Lapangan yang selama ini jadi saksi keceriaan mereka bakal diratakan demi pembangunan sekolah baru. Dari siang hingga malam, kamu akan diajak menyelami canda, obrolan receh, keluh kesah pekerjaan, sampai nostalgia para pemain yang kental dengan rasa kebersamaan.

Sutradara: Emilie Blichfeldt

Rating: 96 persen (Rotten Tomatoes)

Bicara soal debut penyutradaraan dari ranah horor tahun ini, nama Emilie Blichfeldt pantas ditaruh di jajaran terdepan. Sutradara asal Norwegia ini langsung bikin geger lewat film perdananya, The Ugly Stepsister, yang tayang perdana di Sundance Film Festival 2025. Di sini, kisah manis Cinderella yang telah mendunia dirombak Blichfeldt dengan sentuhan body horror yang bikin ngilu, tapi tetap punya pesan kuat soal standar kecantikan.

The Ugly Stepsister mengisahkan kehidupan Elvira yang berubah drastis setelah ibunya menikah lagi dengan pria kaya raya. Di saat yang sama, kabar pangeran yang sedang mencari calon istri membuat sang ibu berambisi menjadikan Elvira yang paling cantik di antara saudara-saudara tirinya, termasuk Agnes (versi Cinderella dalam cerita ini). Demi memenangkan hati Pangeran, Elvira pun dipaksa menjalani serangkaian prosedur bedah kosmetik ekstrem yang mengancam nyawanya.

Sutradara: Freddy Macdonald

Rating: 95 persen (Rotten Tomatoes)

Kalau film action-thriller seperti Flight Risk atau The Amateur gagal memuaskan dahagamu akan tontonan penuh adrenalin tahun ini, Sew Torn bisa jadi obat penawarnya. Film ini bercerita tentang Barbara Duggen (Eve Connolly), penjahit muda yang hampir kehilangan toko keluarganya setelah sang ibu meninggal. Suatu hari, ia terjebak dalam kecelakaan motor misterius yang melibatkan pihak berbahaya, dan dari situ, hidupnya bercabang ke tiga kemungkinan cerita berbeda.

Debut film panjang Freddy Macdonald ini bisa dibilang merupakan perpaduan nyentrik antara film-film Wes Anderson dan ketegangan mencekam khas Coen Brothers. Tengok saja cara protagonisnya menyelamatkan diri dari situasi genting lewat jebakan-jebakan rumit yang dirangkai hanya dengan benang dari kotak jahitnya. Quirky, absurd, sekaligus menegangkan!

Sutradara: Andrew DeYoung

Rating: 87 persen (Rotten Tomatoes)

Friendship melengkapi daftar ini lewat kisah persahabatannya yang sarat komedi hitam menggelitik. Film karya Andrew DeYoung ini mengikuti Craig Waterman (Tim Robinson), pria pinggiran kota yang nyaman dalam zona rutinnya, tapi kesepian di luar keluarga. Ketika ia dipertemukan dengan tetangga barunya, Austin (Paul Rudd), Craig mulai merasakan getaran pertama dari sebuah persahabatan yang nyata dan mengubah hidupnya.

DeYoung, yang sebelumnya dikenal lewat serial seperti PEN15, Our Flag Means Death, dan Shrill, menunjukkan ketajaman debut penyutradaraannya di sini. Ia memanfaatkan karisma Tim Robinson dan Paul Rudd untuk menyeimbangkan tawa dengan refleksi mendalam soal kesepian modern. Hasilnya bukan cuma "lucu", tapi juga relevan bagi siapa pun yang pernah merasa kesepian di tengah kesibukan kehidupan dewasa.

Masih banyak debut film panjang sutradara yang patut diperhitungkan sepanjang 2025, tapi lima judul tadi cukup jadi bukti kalau sineas baru juga bisa bikin gebrakan besar di layar lebar. Nah, sambil menunggu karya-karya keren mereka berikutnya, sekarang saatnya pilih favoritmu dan buktikan sendiri serunya film-film ini!