Demon Slayer: 5 Karakter yang Dapat Mengalahkan Akaza

18 Des 2021, 18:44 WIB

Akaza (dok. Netflix/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train)

Akaza merupakan iblis Peringkat Atas 3 di Dua Belas Kizuki. Sebagai iblis Peringkat Atas, tentu saja Akaza adalah iblis yang sangat kuat. Selama 100 tahun, belum ada yang dapat mengalahkan iblis Peringkat Atas, sementara banyak Hashira yang sudah dibunuh oleh iblis Peringkat Atas.

Dalam serial Demon Slayer, Akaza pertama kali diperkenalkan pada Mugen Train arc. Dirinya bertanggung jawab atas kematian Kyojuro Rengoku. Dengan kekuatan yang cukup kuat untuk membunuh Hashira sekuat Kyojuro, kira-kira siapa saja karakter yang dapat mengalahkan Akaza?

1. Muichiro Tokito

Muichiro Tokito (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Muichiro Tokito merupakan Pilar Kabut di Korps Pemburu Iblis. Muichiro terbukti memiliki daya tahan yang sangat kuat. Meskipun menderita luka yang fatal, dirinya masih sanggup untuk bertarung dalam waktu yang lama.

Dengan menggunakan teknik berbasis kabut, Muichiro dapat dengan mudah menipu indera musuhnya. Muichiro juga cukup kuat untuk mengalahkan iblis Peringkat Atas 5, yaitu Gyokko, sendirian. Dengan kekuatan sebesar itu, dapat dipastikan bahwa Muichiro dapat mengalahkan Akaza.

2. Sanemi Shinazugawa

Sanemi Shinazugawa (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sanemi Shinazugawa adalah Pilar Angin yang dikenal sangat membenci iblis. Sanemi memiliki kemampuan berpedang yang sangat luar biasa sehingga iblis Peringkat Atas 1, yaitu Kokushibo, bahkan mengaku terkesan dengan teknik berpedangnya.

Sanemi juga memiliki darah yang sangat langka. Darahnya adalah racun bagi iblis. Bau darah Sanemi sendiri sudah dapat membuat para iblis mabuk, tak terkecuali iblis Peringkat Atas. Dengan membuat Akaza meminum darahnya, Sanemi dapat dengan mudah mengalahkan Akaza.

3. Gyomei Himejima

Gyomei Himejima (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Gyomei Himejima adalah Pilar Batu yang dikenal sebagai Hashira terkuat saat ini. Bahkan, sebelum dirinya menjadi pemburu iblis, Gyome sudah sangat kuat. Dirinya dapat mengalahkan para iblis dengan tangan kosong.

Meskipun dirinya tidak dapat melihat, kekuatan fisik Gyomei tidak dapat diremehkan. Gyomei sendiri bahkan cukup kuat untuk bertarung melawan Kokushibo, bahkan Muzan. Hal tersebut sudah membuktikan bahwa mengalahkan Akaza bukanlah hal yang sulit bagi Gyomei.

4. Shinobu Kocho

Shinobu Kocho (dok. Netflix/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Jika dibandingkan dengan Hashira lain, Pilar Serangga ini memang tidak memiliki kekuatan fisik yang kuat. Meskipun begitu, Shinobu adalah yang tercepat di antara Hashira. Shinobu juga sangat ahli dalam meracik ramuan, baik untuk obat maupun untuk racun.

Pedangnya juga cukup unik. Pedangnya mengandung racun yang dapat melumpuhkan iblis. Shinobu juga mengetahui racun apa saja yang efektif untuk mengalahkan musuhnya. Mengingat Shinobu sendiri dapat melumpuhkan iblis Peringkat Atas 2, yaitu Doma, mengalahkan Akaza tidak akan menjadi masalah baginya.

5. Muzan Kibutsuji

Muzan bertemu dengan Tanjiro. (dok. Crunchyroll/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Muzan Kibutsuji adalah Raja Iblis sekaligus antagonis utama dalam seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Dengan statusnya sebagai Raja Iblis, dapat dipastikan bahwa Muzan adalah iblis terkuat yang pernah ada dalam seri ini.

Muzan memiliki banyak kemampuan, salah satunya mengubah manusia menjadi iblis. Mengingat Muzan sendiri yang mengubah Akaza menjadi iblis dan menjadikannya iblis Peringkat Atas, Muzan dapat mengalahkan Akaza kapan pun yang dia inginkan.

Sebagai iblis yang sudah membunuh Kyojuro, kekuatan Akaza memang tidak dapat diremehkan. Meskipun begitu, masih ada karakter yang dapat mengalahkan Akaza. Hal ini membuktikan bahwa dirinya bukan yang terkuat dalam seri ini. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.