Di Balik Layar Proses Produksi Film Siksa Neraka, CGI-nya 5 M!

Jakarta, IDN Times - Siksa Neraka merupakan salah satu film horor Indonesia yang tayang di penghujung tahun 2023. Film ini juga merupakan adaptasi dari komik legendaris berjudul sama yang ngetren di era 90-an.
Sebelum menyaksikan film garapan Anggy Umbara ini, simak cerita di balik proses produksi film Siksa Neraka. Teknologi Computer Generated Imagery (CGI) dinilai sebagai biaya yang paling mahal. Berikut hal-hal yang harus kamu ketahui!
1. Butuh banyak waktu untuk mengadaptasi komik Siksa Neraka yang minim dialog menjadi skenario film

Lele Laila selaku penulis skenario mengaku membutuhkan banyak waktu, untuk mengadaptasi komik "Siksa Neraka" menjadi dialog di film. Alasannya karena komik tersebut mengandalkan sudut pandang orang ke-tiga dan minim dialog.
"Pas Pak Dheeraj (Kalwani) minta saya untuk jadi penulis skenario, saya minta waktu karena ini dari komik tanpa dialog. Jadi saya butuh waktu untuk mendalami komik tersebut, untuk menjadi skenario film," ungkap Lele dalam konferensi pers film Siksa Neraka, pada Senin (11/12/2023).
Tak hanya memerhatikan dialog demi dialog, Lele Laila juga menambahkan bumbu-bumbu cerita drama keluarga dalam film Siksa Nereka. Menurutnya, kisah tersebut akan menyentuh penonton.
"Saya akhirnya kasih sinopsis ke Pak Dheeraj mungkin bisa menyentuh penonton. Cerita kalau kita yang meninggal tanpa punya banyak bekal, kita yang melakukan kesalahan-kesalahan yang kita kira itu biasa saja," tambahnya.
2. CGI menjadi pengeluaran terbesar di sepanjang produksi film Siksa Neraka. Mencapai 5 M!

Dheeraj Kalwani selaku produser mengungkapkan bahwa Computer Generated Imagery alias efek CGI menjadi pengeluaran paling besar saat memproduksi film Siksa Neraka. Kabarnya biaya untuk efek spesial ini mencapai Rp5 miliar.
"Biaya paling besar pasti CGI, pasti kelihatan, ya, bukan 5 sampai 15 menit aja. Ini hampir setengah film ini CGI-nya," ucap Dheeraj.
3. Cerita di balik adegan dalam neraka, ada momen benar-benar terseret dan luka!

Nah, CGI mahal yang dimaksud salah satunya dipakai untuk adegan di neraka. Meski begitu, para pemeran tetap harus melakukan beberapa stunt yang cukup menantang saat melakoni adegan-adegan ini.
Nayla Denny Purnama, pemeran Azizah, menceritakan di balik adegan tersebut. Ternyata, syutingnya di pasir dan para cast benar diseret-seret.
"Kita itu syuting di pasir beneran diseret-seret. Beneran kotor-kotoran. Beneran luka tuh pasti ada," ucap Nayla.
Menghadirkan CGI senilai Rp5 miliar dan cerita drama keluarga berbalut horor, film Siksa Neraka digadang-gadang akan bikin penonton merinding. Apalagi ditambah dengan adegan-adegan gore dan jumpscare.