Jakarta, IDN Times - Dian Sastrowardoyo menjalani dua peran berbeda dalam film Esok Tanpa Ibu. Tak hanya ikut bermain sebagai karakter Laras, ia juga mengambil bagian di balik layar sebagai produser.
Aktris kelahiran 1982 tersebut mengungkapkan, pekerjaan ini bukan hal yang mudah. Bahkan, Dian menyebut, sempat takut tak totalitas dalam berakting. Yuk, baca artikel selengkapnya!
Duduk di bangku produser dari Beacon Film, Dian Sastrowardoyo harus membagi fokus untuk dua tugas yang terus berjalan beriringan. Di saat ada momen libur syuting, ia harus tetap melakukan rapat dengan para investor.
"Aku setiap kali ada libur, di Jakarta tuh ditungguin sama produser yang lain untuk cari duit. Jadi bener-bener meeting sama investor, pitching lagi, dan memastikan investor itu beneran mau invest ke film ini. Dan itu kan kita dikejar target, dikejar waktu, sementara syuting jalan terus. Jadi lumayan pecah kepalanya," ujar Dian Sastrowardoyo ketika ditemui media pada Senin (15/12/2025).
Kesibukan tersebut bahkan sempat membuatnya merasa kewalahan dan takut tak bisa tampil totalitas di depan kamera. Apalagi, jarak antara hari meeting berdekatan dengan jadwal syuting.
Dian menjelaskan, "Kalau aktor kan kita banyak bekerja pakai emosi. Kalau di produser kita banyak kerja pakai logika. Nah, itu tuh harus fleksibel dan aduh kadang-kadang keder juga gitu, lho."
Kesibukan Dian Sastrowardoyo di balik layar rupanya ikut menarik perhatian lawan mainnya di lokasi syuting. Ringgo Agus pun mengaku takjub melihat energi dan dedikasi sang aktris.
"Gila sih, bukan pemain. Break kita syuting, Dian pulang, ketemu investor, meeting, meeting, meeting, meeting, meeting. Gila, sih," ujar Ringgo Agus memuji kerja keras perempuan yang akrab disapa Disas ini.
Esok Tanpa Ibu akan tayang di bioskop pada 22 Januari 2026. Filmnya menceritakan keluarga Rama yang mendadak berantakan setelah ibunya terbaring koma. Ia lalu berusaha mengisi sosok ibunya dengan Artificial Intelligence (AI).