Dijuluki Dewi Boring SM, 9 Adu Pesona Irene Red Velvet Vs Seohyun SNSD

Sebagai salah satu idol asal SM Entertainment, Seohyun dan Irene dikenal karena pesonanya yang paripurna. Visual mereka yang menawan, membuat para penggemarnya jatuh cinta. Namun, menurut Heechul Super Junior di acara Khowing Brothers, kedua idol ini dijuluki sebagai dewi boring, lho.
Hal ini dikarenakan, keduanya yang tak pandai membuat joke saat tampil di acara variety show. Berikut di bawah ini, adu pesona kedua dewi boring SM tersebut!
1. Lahir pada tanggal 28 Juni 1991, Seohyun telah debut sebagai idol SM sejak tahun 2007 bersama SNSD

2. Di grup ini, ia memiliki posisi sebagai maknae alias member termuda di grup

3. Sedangkan Irene, lahir pada tanggal 29 Maret 1991

4. Meski seumuran dengan Seohyun, Irene menjadi member tertua lho di grup Red Velvet. Ia pun menjadi leader untuk grup tersebut

5. Tak hanya pandai bernyanyi di atas panggung, Seohyun juga telah membuktikan dirinya mampu berakting dan kini menjadi bagian dari agensi Namoo Actors

6. Ia pun menjadi salah-satu idol-aktris yang cukup diperhitungkan dan pernah bermain dalam drama Moon Lovers (2016) dan Private Lives (2020)

7. Tak jauh berbeda dengan Seohyun, Irene juga mengembangkan bakatnya di bidang akting dengan bermain di film Double Patty

8. Film tersebut merupakan debut akting Irene sebagai pemain film. Di film ini, Irene beradu akting dengan aktor Shin Seung Ho

9. Memiliki aura yang terkesan dingin, Irene mampu membuat siapapun terpesona dengan tatapan tajamnya!

10. Begitu pun dengan Seohyun, walau kadang tampil imut, ia pun dapat tampil layaknya Ice Princess dengan tatapan dinginnya

Itulah beberapa potret adu pesona dari Seohyun SNSD dan Irene Ree Velvet. Kedua idol asal SM ini memiliki visual yang sama-sama paripurna dan bakat yang luar biasa. Meski dijuluki dewi boring, keduanya tetap bikin jatuh cinta deh!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.