Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dipha Barus Akui Pernah Bolak-Balik ke Psikolog hingga Jalani Terapi

Dipha Barus, Kunto Aji, dan The Adams (IDN Times/Erfah Nanda)

Jakarta, IDN Times - Dipha Barus mengaku pernah bolak-balik terapi ke psikolog, karena persoalan mental yang ia rasakan. Ternyata, kondisi tersebut merupakan salah satu dampak dari pandemik COVID-19 kala itu.

Dipha pun berusaha survive di tengah keadaan yang banyak berubah. Namun, kondisi mental dan pemikirannya justru mengatakan hal berbeda. Berikut cerita Dipha Barus yang sempat ke psikolog sampai membahas pikiran-pikiran mengerikan.

1. Setelah pandemik, kehidupan Dipha Barus berubah hingga banyak pemikiran aneh

Dipha Barus (instagram.com/diphabarus)

Setelah pandemik yang terjadi beberapa tahun lalu, Dipha Barus merasa ada yang berbeda dari cara berpikirnya. Ia merasa sangat hampa hingga memikirkan hal-hal aneh yang seharusnya tidak pernah terlintas.

"Abis pandemik, kan gue langsung survival gitu. Kayak, udah, ayo. Gak ada nih, kita gini-gini aja. Gue langsung tabrak aja gitu.Padahal gue harusnya istirahat gitu. Terus abis itu 2023 tuh gue gak bisa ngapa-ngapain. Gue kayak hampa aja. Terus tiba-tiba kayak suka mikir yang aneh-aneh gitu. Terus suicidal thoughts, segala macem," ucapnya kepada awak media, pada Rabu (13/11/2024).

2. ⁠Memutuskan terapi ke psikolog hingga bolak-balik ke tanah leluhur

Dipha Barus, Kunto Aji, dan The Adams (IDN Times/Erfah Nanda)

Dipha Barus akhirnya memutuskan untuk konseling ke psikolog agar menemukan solusi dari permasalahan dalam pemikirannya. Ia melakukan terapi membuat jurnal dengan syarat tidak boleh ada coretan. Selain itu, sang musisi juga melakukan perjalanan ke Karo untuk mempelajari trauma para leluhurnya.

"Terus abis itu gue ketemu dokter yang cocok. Maksud gue terapi aja. Aneh banget, jadi gue disuruh journaling sama kembali ke tanah leluhur gue. Jadi gue kayak bolak-balik ke tanah Karo. Dia kayak pendekatannya lebih spiritual dan medikal gitu. Gue bolak-balik satu tahun empat kali tuh ke tanah Karo. Maksudnya tahu budayanya, tahu cerita leluhur, tahu gue kayak apa gitu," tambahnya.

3. ⁠Kini hidup menjadi lebih tenang dan menerima apa adanya

Dipha Barus, Kunto Aji, dan The Adams (IDN Times/Erfah Nanda)

DJ dan produser musik ini pun melakukan terapi psikolog selama 3 hingga 5 bulan. Kini, kondisinya jauh membaik. Ia menyebut, sang dokter mampu membongkar sisi dalam pemikirannya hingga membuatnya percaya bahwa setiap masalah hanya diri sendiri yang tahu solusinya.

"Selama gue bolak-balik, dia tuh cuman jadi kaca. Jadi cuman dengerin gue dan abis itu cuman kasih kayak pertanyaan yang membongkar sisi dalem sampe kayak dalem banget gitu. Dan ya dia selalu percaya kalau misalnya setiap masalah itu lu yang nemu, tahu jawabannya. Dan setiap masalah tuh gak harus lu cari jawabannya sekarang," tutup Dipha Barus.

Berkat jurnal yang dilakukan bersama dokter psikolog, Dipha Barus mampu mengeluarkan ide-idenya untuk kembali berkarya. Salah satunya adalah "Rima Raga" yang merupakan kolaborasi dengan The Adams dan Kunto Aji.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Erfah Nanda
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us