10 Rapper Underrated yang Jago Bikin Lirik Penuh Makna

2. Kendrick Lamar 

Untuk penggemar musik rap, Kendrick Lamar sebenarnya nama yang sangat disegani. Ia debut di tahun 2011 lewat album indie-nya Section.80. Karirnya melonjak tajam di tahun 2012 saat album keduanya Good Kid, M.A.A.D City sukses berat di pasaran. Di tahun itu, pintu rezekinya seakan terbuka lebar. Lamar merilis dua album lagi di tahun 2015 dan 2017 dan kabarnya akan ada album baru dalam waktu dekat. 

Penggemar Lamar mungkin sudah hapal kalau rapper ini tak pernah gagal membuat lirik-lirik yang bermakna dalam. Tak jarang banyak yang mengutip lirik-liriknya untuk jadi caption di media sosial. 

3. XXXTENTACION

X, sapaan untuk rapper ini dikenal sebagai pelopor lagu bergenre emo-rap. Ini karena kesukaannya membuat lagu rap dengan lirik yang bertema alienasi dan depresi. Karirnya naik ketika lagu "Look At Me" trending di tahun 2017. Sayangnya, setahun setelah itu X harus meregang nyawa karena dirampok dua orang tak dikenal. 

Karyanya dikenang karena dipercaya memberikan harapan dan suara pada orang-orang yang tertindas atau merasa dikucilkan. Namun, X tetap dikritisi karena pernah terlibat kasus KDRT pada mantan pacarnya di tahun 2016. 

4. Nas

Nas sudah aktif di industri musik sejak awal tahun 90an. Ia memulai kariernya sebagai musisi underground yang lama kelamaan mencuri perhatian karena kemampuannya menulis lirik yang puitis. Ia kemudian menandatangani kontrak dengan label rekaman besar dan mulai diorbitkan masuk ke panggung mainstream. 

Karirnya melejit saat ia terlibat feud dengan Jay Z dan keduanya saling berbalas lagu. Namun, akhirnya Nas justru bergabung dengan label rekaman yang dipimpin Jay Z, Def Jam Records hingga tahun 2016. Ia membuat perusahaan rekaman sendiri setelahnya dan berhasil menelurkan album King's Disease  yang berhasil menyabet Grammy untuk kategori album rap terbaik di tahun 2021. 

5. GZA 

GZA sebelumnya dikenal sebagai anggota grup hiphop bernama Wu Tang Clan yang mendulang sukses di awal tahun 90an. GZA dikenal karena kepiawaiannya menulis lirik yang cerdas dengan kosakata yang sangat kaya.

Bahkan, ia sering berkolaborasi dengan ilmuwan-ilmuwan dari kampus-kampus terbaik di Amerika Serikat untuk berbagai proyek musiknya. 

Baca Juga: 7 Rapper Korea Selatan Gunakan 'Lil' sebagai Nama Panggung

6. Mac Miller 

Mac Miller juga tak berusia panjang untuk terus berkarya setelah ditemukan meninggal di tahun 2018 karena overdosis. Walau begitu, Miller sudah berhasil melahirkan karya-karya yang patut dikenang.

Jika ditilik, lirik lagunya banyak membahas perjuangannya melawan adiksi pada alkohol dan obat terlarang. Pun ia menyinggung pengalaman pahit masa lalunya yang mungkin lekat dengan pengalaman para penggemarnya. 

7. Logic

Logic mendapat kontrak dari Def Jam Records di tahun 2013 dan akhirnya merilis album debut setahun berselang. Kecintaannya pada musik rap terpupuk setelah ia menemukan grup Wu Tang Clan. Tak disangka, mimpinya terwujud saat ia berhasil berkolaborasi dengan GZA, salah satu pentolan penting grup tersebut. 

Logic banyak mengangkat isu-isu sosial yang berkembang di Amerika lewat lagunya, seperti rasisme yang menyasar warga kulit hitam hingga tingginya angka bunuh diri dan depresi. Selain menjadi musisi, Logic juga seorang penulis buku dan gamer. 

8. Stormzy

Stormzy adalah rapper asal Inggris yang dikenal sebagai tokoh penting dalam skena musik grime. Ia dikenal lewat lagu "Shut Up" yang trending di tahun 2015.

Stormzy disukai karena lirik-liriknya merepresentasikan komunitas kulit hitam asal London Selatan yang jarang diekspos keberadaannya. Ia banyak menceritakan kehidupan dan pengalamannya tinggal di Inggris sebagai keluarga imigran dengan ekonomi pas-pasan hingga mendorongnya mencoba bisnis obat terlarang. 

9. Jack Harlow

Karir Jack Harlow meledak di tahun 2020 setelah lagu "Whats Poppin" hits di TikTok. Lagu-lagu Harlow mengikuti tren saat ini, lebih berat membahas insekuritas dan vulnerability ketimbang mengusung maskulinitas.

Ia juga tidak melakukan blackfishing dengan mencoba terlihat dan terdengar seperti rapper kulit hitam, melainkan jadi dirinya sendiri dan menulis lirik dari pengalaman pribadinya. 

10. Macklemore 

Macklemore juga tak boleh dilewatkan saat bicara rapper dengan lirik yang berkualitas. Sejak hits di tahun 2012, rapper ini seakan menempatkan benchmark baru dalam musik rap.

Tak pernah sekalipun mereka membahas kesenangan duniawi belaka. Sebaliknya, ia rajin  melontarkan kritik sosial. Dimulai dengan mengkritisi konsumerisme lewat lagu "Thrift Shop". Dilanjut dengan "Same Love" yang mendukung hak untuk LGBTQ dan lain sebagainya. 

Jangan keburu pesimis dulu dengan musik hiphop dan rap. Sepuluh nama di atas bukti kalau skena musik ini masih diisi talenta-talenta berbakat yang setia memproduksi musik catchy dengan lirik berkualitas. Yuk, terus dukung mereka berkarya. 

Baca Juga: Multitalenta, 5 Rapper Korea Naungan Label Hip Hop AOMG