8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan Tersukses

Termasuk film Barbie

Kesuksesan telak Barbie (2023) memecahkan rekor baru sebagai film garapan sutradara perempuan pertama dengan penghasilan tertinggi di Amerika Serikat. Ini sekaligus memunculkan kesadaran baru buat pegiat industri film, yakni kebutuhan penonton akan karya sinematik yang menyoal sekaligus dibuat oleh perempuan.

Barbie boleh jadi penanda, tetapi sebenarnya tren film soal perempuan garapan sutradara perempuan sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Jumlahnya memang masih terbatas, tetapi ini beberapa judul yang paling sukses. 

1. Barbie (2023)

8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan Tersuksesfilm Barbie (dok. Universal Pictures/Barbie)

Sudah disinggung sebelumnya, Barbie adalah film fitur ketiga arahan Greta Gerwig. Dengan perilisan karya sinematik ini, rasanya tak berlebihan bila menjulukinya sutradara langganan film tentang perempuan. 

Sebelum Barbie, Gerwig sudah merilis Lady Bird (2017) dan Little Women (2019) yang juga menyertakan isu-isu pemberdayaan perempuan di dalamnya. Barbie sendiri dibuat dengan muatan pesan inklusivitas di dalamnya, melawan stereotip negatif (seperti standar kecantikan yang tidak realistis) yang sempat melekat pada mainan klasik tersebut. 

2. Mustang (2015)

8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan Tersuksesfilm Mustang (dok. CG Cinéma/Mustang)

Sutradara perempuan Prancis keturunan Turki, Deniz Gamze Ergüven pernah mengguncang dunia pada 2016 kala film debutnya yang bertajuk Mustang meraih nominasi Oscar. Tidak hanya digarap sutradara perempuan, tetapi juga membahas soal restriksi dan seksisme yang menyasar perempuan. 

Ceritanya berkutat pada lima bersaudara yatim piatu yang tinggal di sebuah pedesaan Turki bersama nenek dan kakek mereka. Saat beranjak remaja dan dianggap bergaul kebablasan dengan teman sekolah laki-laki mereka, kelima bersaudara itu mulai dinikahkan satu per satu. Dimulai dari yang tertua sampai yang termuda. Ini juga dilihat sebagai upaya mengurangi beban ekonomi yang harus ditanggung kakek dan nenek itu untuk menafkahi kelimanya. 

3. Promising Young Woman (2019)

8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan TersuksesPromising Young Woman (dok. Focus Features/Promising Young Woman)

Bertepatan dengan momen #MeToo, yakni gerakan membagikan pengalaman jadi korban kasus pelecehan seksual lewat platform media sosial, Emerald Fennell merilis film Promising Young Woman. Fenell, dkk. pun menyabet 5 nominasi Oscar. Salah satunya dimenangkan Fennell selaku penulis naskah. 

Plot Promising Young Woman mengorbit di sekitar Cassie (Carey Mulligan) yang keluar dari pekerjaannya untuk membalas dendam atas kematian sahabatnya, Nina yang pernah jadi korban pelecehan seksual di kampus mereka. Fennell memadukan rom-com dengan thriller di film ini dan mendesain Cassie sebagai sosok femme fatale dengan misi spesifik. 

4. The Babadook (2014)

8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan Tersuksesfilm The Babadook (dok. Causeway Films/The Babadook)

Sebelum viralnya Talk to Me, film The Babadook lebih dulu dapat label film horor terbaik Australia. Ia digarap sutradara perempuan Jennifer Kent dan berpusat pada sosok ibu tunggal bernama Amelia. 

Dengan kepekaannya, Kent mencoba memasukkan unsur-unsur psikologi dalam film horornya itu. Terutama analisa soal rasa duka hingga pergolakan batin ibu yang harus kuat dan merepresi emosi demi anak-anaknya. 

Baca Juga: 5 Film Terlaris Karya Sutradara Tunggal Perempuan, Barbie Melejit!

5. Winter’s Bone (2010)

8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan TersuksesWinter's Bone (dok. Anonymous Content/Winter's Bone)

Film soal perempuan dan oleh perempuan lain yang sukses berat adalah Winter's Bone karya Debra Granik. Film ini pula yang mengorbitkan nama Jennifer Lawrence lewat akting briliannya sebagai protagonis utama. 

Winter's Bone mengikuti perjuangan remaja bernama Ree yang berusaha menyelamatkan keluarganya dari ancaman penggusuran. Untuk keperluan itu, ia harus berpacu dengan waktu guna menemukan keberadaan sang ayah yang menggadaikan rumah mereka. Winter's Bone membawa kita melihat sisi lain Amerika Serikat yang punya masalah dengan alkoholisme, kecanduan narkoba, dan kemiskinan struktural. 

6. Never Rarely Sometimes Always (2020)

8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan TersuksesNever Rarely Sometimes Always (dok. Focus Features/Never Rarely Sometimes Always)

Film soal perempuan garapan Eliza Hitman ini tak kalah sukses. Meski tak dapat nominasi Oscar, mereka mendominasi beberapa gelaran festival film indie di Amerika Serikat dan Inggris. 

Hitman terinspirasi dari ketidakmerataan legalisasi hak aborsi yang aman untuk perempuan di Amerika Serikat. Dua remaja asal Pensylvannia dengan keterbatasan dana dan ketiadaan persetujuan orangtua berusaha mencari cara untuk melakukan prosedur tersebut di kota lain. 

7. Wadjda (2012)

8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan Tersuksesfilm Wadjda (dok. Razor Film Produktion/Wadjda)

Sutradara Haifaa Al-Mansour membahas ketimpangan gender di Arab Saudi lewat sudut pandang seorang gadis kecil bernama Wadjda. Kemauannya sederhana, hanya ingin bisa naik sepeda agar tak perlu berjalan jauh ke sekolah. Namun, restriksi terhadap perempuan yang ketat di negaranya membuat mimpinya hampir mustahil. 

Di sisi lain, keluarganya juga sedang tak baik-baik saja. Mengingat sang ibu yang tak kunjung memberikan keturunan laki-laki, pihak keluarga ayah Wadjda merencanakan pernikahan kedua untuk ahli waris mereka itu. Ini akhirnya memungkinkan Wadjda dan ibunya membentuk koneksi sebagai sesama korban seksisme struktural. 

8. Brave (2012)

8 Film tentang Perempuan Garapan Sutradara Perempuan TersuksesBrave (dok. Pixar/Brave)

Brave mungkin bukan film putri dengan muatan feminis pertama di dunia. Namun, keunikan plotnya menjadikannya salah satu film animasi soal perempuan garapan sutradara perempuan tersukses sejauh ini. Brave arahan Brenda Chapman dan Mark Andrews dimulai dengan kisah klise soal pewaris tahta kerajaan perempuan yang harus menikah dengan perwakilan klan sekutu ayahnya demi menyelamatkan kerajaan. 

Namun, Merida, sang putri justru mengambil jalan lain dan kabur dari istana. Ia kemudian tak sengaja terjerat tipu muslihat seorang penyihir yang mengubah keluarganya jadi beruang. Nasib ibu, adik-adik, serta kerajaannya ada di tangan Merida dan petualangannya pun dimulai. Merida bisa dibilang karakter putri garapan Disney dan Pixar pertama yang dipotret tanpa sosok pangeran atau love interest di sampingnya. 

Film perempuan yang digarap sutradara perempuan terbukti bisa sukses dan punya nilai jual yang tinggi. Ini pertanda kalau isu-isu perempuan memang sedang ramai dan antusias dibicarakan. Yuk, dukung sineas perempuan dengan nonton film-film mereka!

Baca Juga: 7 Film dengan Tema Feminis, Paparkan Kengerian Patriarki

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya