KKN di Desa Penari mencetak sejarah sebagai film terlaris di Indonesia dengan total 10 juta penonton. Kesuksesan film pertama ini memciu MD Pictures merilis film prekuel yang berjudul Badarawuhi di Desa Penari.
Berada dalam satu universe yang sama, ternyata ada sederet easter egg dari film KKN di Desa Penari dalam film Badarawuhi di Desa Penari, lho! Apakah kamu sadar?
Eits, artikel ini berpotensi mengandung spoiler, hati-hati jika tak ingin terkena!
Sosok Prabu muncul dalam KKN di Desa Penari sebagai salah satu kepala desa yang menentang para mahasiswa untuk tinggal di sana. Sosok Prabu diperankan oleh aktor kawakan Kiki Narendra.
Sementara itu peran Prabu versi muda juga muncul di Badarawuhi di Desa Penari dan diperankan oleh Bima Sena. Di prekuelnya, Prabu menganggu para orang kota saat mencoba masuk ke rumah Mbah Buyut dengan ketapel.
Sikap ketus Pak Prabu di film pertama pun menjadi jelas setelah kita tahu bahwa versi mudanya menyaksikan pengalaman buruk dan bahaya dari Badarawuhi. Kamu sadar gak, nih?
Di tengah banyaknya karakter baru, Mbah Buyut juga kembali hadir di film Badarawuhi di Desa Penari. Namun, perannya kini ditampilkan dalam versi muda dan dimainkan oleh Aming.
Sosok Mbah Buyut versi tua yang dimainkan Boneng juga hadir, tetapi hanya sebentar di penghujung film. Adapun kemampuannya dalam berubah menjadi anjing bermata merah juga disinggung sebagai takhayul oleh Prabu yang kala itu masih muda.
Sebelumnya, muncul makanan enak dari 'warga' yang berubah menjadi monyet dalam film KKN di Desa Penari. Jadi trademark di kisah viralnya, makanan gaib tersebut pun muncul kembali di prekuelnya.
Namun kali ini Jito menjadi korban dari makanan tersebut. Bukan lagi dari pesta seperti di film pertama, makanan tersebut muncul dari warung gaib yang misterius. Adegan ini pun menunjukkan kalau makanan gaib ini memang menjadi kesukaan penunggu hutan di desa tersebut.
Buat kamu yang belum sadar, kamu bisa menonton lagi film Badarawuhi di Desa Penari di bioskop. Segera nonton dan gak usah menunggu versi bajakannya, deh!