Siapa Jiyanti dalam Film Badarawuhi di Desa Penari?

MD Pictures kembali merilis film dari KKN universe lewat prekuel Badarawuhi di Desa Penari pada Kamis (14/4/2024). Kali ini digarap sutradara Kimo Stamboel, film tersebut menceritakan Mila yang terancam dengan sosok Badarawuhi di tahun 1980-an.
Adapun filmnya turut berfokus pada kisah warga di Desa Penari yang sebelumnya hanya menjadi latar belakang tempat untuk KKN di Desa Penari. Di tengah film, terdapat nama Jiyanti yang bisa menjadi kunci dari kisah ini. Siapa itu Jiyanti?
Eits, hati-hati bakal ada spoiler di artikel berikut!
1. Jiyanti merupakan bentuk pemberontakan Mbah Putri

Terungkap di tengah film, Jiyanti merupakan salah satu calon dawuh yang dipilih oleh Badarawuhi. Namun, kembarannya yang bernama Santika tidak mau saudaranya menjadi korban dari penunggu hutan tersebut.
Maka dari itu, Santika dibantu oleh Mbah Putri berusaha mengelabuhi Badarawuhi dengan melangsungkan ritual. Akibatnya, Santika menjadi dawuh untuk menemani Badarawuhi menari di Angkara Murka.
Aksi Mbah Putri ini menjadi pemberontakan pertama yang sempat menuai protes dari Mbah Buyut. Akhirnya, Mbah Putri pun mengalami penyakit misterius hingga meninggal.
2. Jiyanti merupakan ibu dari Ratih

Jiyanti sendiri merupakan ibu dari Ratih, perempuan desa yang rumahnya ditinggali oleh Mila. Jiyanti yang ternyata dipilih oleh Badarawuhi semasa mudanya pun berakhir sakit misterius dan berdarah-darah.
Namun perlu diingat bahwa Jiyanti bukan perempuan yang pergi bersama Mbah Buyut muda di hutan. Perempuan yang keluar dari desa sambil membawa gelang Badarawuhi adalah Inggri, anak dari Mbah Putri. Sosok Inggri nantinya akan menjadi ibu dari Mila.
3. Jiyanti diperankan oleh Dinda Kanyadewi

Sosoknya menyeramkan di sepanjang film, peran Jiyanti dimainkan oleh aktris Dinda Kanya Dewi. Untuk mendapatkan penampilan yang ngeri, Dinda harus dirias selama enam jam.
Siapa yang ikut ngeri begitu melihat akting dan penampilan seram dari Dinda Kanya Dewi di Badarawuhi di Desa Penari?