Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Episode yang Membahas Orang Tua Upin dan Ipin, Kenangan yang Indah

cuplikan episode Mimpi Terindah di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Penonton mungkin penasaran dengan sosok orang tua Upin dan Ipin. Dalam serial animasi Upin & Ipin, wajah ayah dan ibu si kembar belum pernah ditampilkan. Orang tua Upin dan Ipin dikisahkan telah meninggal. Keduanya lalu dirawat oleh nenek dan kakak perempuan mereka.

Sebenarnya, orang tua Upin dan Ipin pernah disinggung di beberapa episode. Mulai dari cerita hidup hingga barang-barang peninggalan ayah dan ibu mereka. Nah, berikut beberapa episode yang pernah membahas orang tua Upin dan Ipin.

1. Mimpi Terindah

cuplikan episode Mimpi Terindah di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Orang tua Upin dan Ipin pernah diceritakan di episode "Mimpi Terindah". Saat itu, Upin dan Ipin merasa sedih setelah mengetahui Kak Ros bisa memimpikan ayah dan ibu. Untuk menghiburnya, Tok Dalang, Ah Tong, dan Uncle Muthu membagikan cerita tentang orang tua si kembar. Menurut mereka, ayah Upin dan Ipin adalah orang yang baik dan rajin.

Dulu, ia berjualan nasi lemak dan uangnya ditabung untuk kuliah. Setiap pagi, Uncle Muthu juga membuka warung yang menjual minuman. Ayah Upin dan Ipin kemudian menyarankan Uncle Muthu untuk membuat warung yang lebih besar. Ia kemudian bertemu dengan ibu Upin dan Ipin yang datang menjual kue. Itulah yang menjadi awal pertemuan mereka.

Orang tua Upin dan Ipin lalu menyarankan Uncle Muthu untuk menjual nasi lemak dan kue yang akhirnya berlangsung sampai sekarang. Ah Tong juga menambahkan bahwa orang tua Upin dan Ipin membuat satu kampung bangga karena bisa lulus kuliah, lalu ayah mereka bekerja sebagai tentara, sedangkan ibu menjadi perawat.

2. Upin dan Ipin Kesayanganku

cuplikan episode Upin dan Ipin kesayanganku (youtube.com/Les' Copaque Production)

Di episode "Upin dan Ipin Kesayanganku", Upin dan Ipin menemukan ruangan rahasia di dalam kamar yang selalu dikunci Opah. Ternyata, ruangan itu berisi barang-barang orang tua Upin dan Ipin yang disimpan Opah. Mereka kemudian memberi tahu Kak Ros.

Namun, Kak Ros malah menangis setelah menemukan sebuah buku yang ditulis oleh orang tuanya. Opah lalu mengambil sebuah peti yang berisi barang-barang milik ayah Upin dan Ipin. Di dalamnya terdapat seragam tentara dengan nama Abdul Salam, lencana, topi dan sepatu.

Menurut Opah, hanya ini kenangan yang mereka punya. Alasan Opah mengunci kamar tersebut agar barang-barang kenangan orang tua mereka tidak hilang. Upin dan Ipin juga mengatakan saat besar nanti ingin menjadi tentara seperti ayah.

3. Secebis Kenangan Abah

cuplikan episode Secebis Kenangan Abah di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Kenangan lain tentang ayah Upin dan Ipin dibahas di episode "Secebis Kenangan Abah". Setelah memimpikan sang ayah, Upin dan Ipin merasa sedih karena tidak sempat melihat wajahnya. Opah yang juga teringat akan ayah dan ibu si kembar lalu membuka album foto keluarga.

Upin dan Ipin pun ikut melihat dan berharap bisa mengetahui wajah ayah dan ibu. Dalam album tersebut, ada banyak kenangan orang tua mereka, termasuk foto masa kecil Kak Ros bersama ayah dan ibu. Namun, Upin dan Ipin kecewa karena foto-foto tersebut rusak sehingga wajah ayah dan ibu mereka tidak terlihat.

Opah mengatakan bahwa hanya foto-foto itu yang tersisa, sedangkan yang lain habis terkena banjir. Opah juga menunjukkan foto saat keluarga piknik bersama. Opah menyukainya karena semua keluarga ada di dalam foto tersebut, termasuk kakek, Opah, ayah, ibu, Kak Ros, Upin, dan Ipin.

4. Istimewa Hari Ibu

cuplikan episode Istimewa Hari Ibu di serial Upin dan Ipin (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Di episode "Istimewa Hari Ibu", siswa Tadika Mesra sibuk mempersiapkan perayaan Hari Ibu. Namun, Upin dan Ipin tidak tahu cara merayakannya karena ibu mereka sudah meninggal. Saat Upin dan Ipin menanyakan cara merayakan Hari Ibu kepada Opah, mereka malah disuruh bertanya kepada kakak Ros.

Upin dan Ipin lalu diajak Kak Ros untuk ikut dengannya besok pagi. Setelah itu, keduanya meminta Opah menjelaskan tentang ibu mereka. Menurut Opah, ibu Upin dan Ipin adalah orang yang baik dan suka menolong. Ia juga lemah lembut dan penyayang. Opah menambahkan bahwa ibu mereka cantik dan punya tahi lalat seperti Opah.

Keesokan harinya, Kak Ros, Upin, dan Ipin berziarah ke makam ibu. Ini adalah cara mereka untuk merayakan Hari Ibu. Di episode ini, Upin dan Ipin juga membuat kartu ucapan bersama Mei Mei dan Mail. Keduanya memberikan kartu ucapan tersebut sebagai hadiah untuk Opah.

5. Kain Merah Ipin

cuplikan episode Kain Merah Ipin di serial Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Sekilas kisah ibu Upin dan Ipin juga ditampilkan di episode "Kain Merah Ipin". Seperti diketahui, karakter Ipin memiliki ciri khas yang selalu memakai kain merah kecil. Dalam episode ini, kain merah Ipin yang sedang dijemur diceritakan hilang karena tertiup angin saat hujan. Ipin sangat sedih dan berusaha untuk mencarinya.

Meskipun hanya kain, namun barang ini sangat berarti bagi Ipin. Menurut Opah, kain merah tersebut dijahit oleh ibu Upin dan Ipin saat mereka masih bayi. Berbeda dengan kembarannya, Ipin sangat menyukai kain merah itu dan selalu memakainya.

Untungnya, Opah masih menyimpan kain milik Upin. Agar Ipin tidak sedih lagi, Upin memberikan kain merah miliknya. Di bagian akhir episode ini juga ditampilkan adegan flash back, di mana ibu Upin dan Ipin sedang menjahit kain merah di kamar.

Beberapa fakta orang tua Upin dan Ipin telah diungkap dalam deretan episode di atas. Meski sudah ditinggal sejak kecil, Upin dan Ipin bisa mengenal ayah dan ibu lewat cerita dan barang-barang peninggalan orang tua mereka. Di sisi lain, Upin dan Ipin masih memiliki Opah dan Kak Ros yang selalu menjaga dan menyayangi keduanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us