Jakarta, IDN Times – Konferensi Pers Festival Film Indonesia (FFI) 2024 baru-baru ini dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Dalam acara di Gedung Ki Hajar Dewantara, KEMENDIKBUDRISTEK RI, Senayan Jakarta Pusat hari Kamis (14/11/2024) tersebut, mereka membagikan banyak hal
Bahkan, keduanya menyebut film Indonesia favorit mereka, lengkap dengan aktor dan aktris yang menginspirasi.
Sebagai penggemar film, Fadli Zon menyoroti Agak Laen (2024) dan Mencuri Raden Saleh (2022) sebagai film favorit yang paling berkesan baginya. Menurut Fadli, Agak Laen menggabungkan unsur komedi dan horor dengan cara yang tak terduga dan penuh twist.
"Kalau yang tahun ini mungkin Agak Laen. Saya suka ceritanya itu tidak mudah ditebak, lucu, ada sedikit horornya dan menarik dari sisi lainnya," kata politisi Partai Gerindra ini.
Selain film, Fadli juga menyukai serial Gadis Kretek (2023), yang menurutnya sangat menarik karena menggambarkan drama percintaan dengan latar sejarah. Serial yang dibintangi Ario Bayu dan Dian Sastrowardoyo ini juga meraih banyak penghargaan di ajang internasional.
Tak mau kalah, Giring Ganesha juga mengungkapkan film-film Indonesia yang ia gemari. Salah satu favoritnya adalah Dua Hati Biru (2024), film yang menurutnya related dengan keluarga muda dan konflik kehidupan yang mereka alami.
"Film Dua Hati Biru, karena merasakan keluarga muda. Konflik harus membesarkan dan mewujudkan mimpinya, saya sampe pegangan tangan sama istri karena pernah di posisi itu," ucap Giring.
Film kedua yang dia anggap menarik dan disukai adalah Kang Mak: From Pee Mak (2024). Kemudian ia menyebut film Sehidup Semati (2024) hingga Ipar Adalah Maut (2024).
"Film Sehidup Semati, begitu scene Ario Bayu kayak disamperin kepala sekolah masuk ke ruangan. Terus film Ipar adalah Maut. Bagian sang suami lupa tutup telepon. Saya sampe, ampun, tutup kuping. Mas Hanung bikin drama keluarga dengan pendekatan thriller," katanya.
Sebagai sosok yang akrab dengan dunia hiburan, Giring memiliki dua aktor favorit: Ario Bayu dan Reza Rahadian. Ario Bayu dianggapnya luar biasa dalam perannya di film Soekarno (2013) dan Sultan Agung (2018). Reza Rahadian, yang selalu berhasil menjiwai peran-peran kompleks seperti di Siksa Kubur (2024), juga mendapat apresiasi khusus darinya.
"Banyak film Reza (selain Siksa Kubur) yang saya tonton juga. Selain itu Vino G Bastian, om Indro Warkop juga selalu konsisten. Angkat topi buat om Indro," ungkapnya.
Tak hanya aktor, Giring juga memberikan pujian untuk aktris senior Christine Hakim yang sukses menembus industri perfilman internasional. Menurut Giring, penampilannya di serial The Last of Us (2022) merupakan bukti kualitas akting Christine.
"Christine Hakim fenomenal banget menurut saya. Dia bisa ada di The Last of Us, saya kan main gamenya. Nggak nyangka scene pertama muncul Christine Hakim. Itu terbaik sih," pungkasnya.