7 Fakta Album Baru Lauv yang Penuh Makna, Lagu 26 Relate Banget!

Lauv kembali dengan lagu "26" untuk menyapa para penggemarnya. Menjadi lagu pembuka, pemilik nama asli Ari Staprans Leff ini siap merilis album keduanya pada tahun 2022.
Dirilis pada 28 Januari lalu, track ini mengungkapkan suka dan duka yang dialami dirinya saat bertumbuh dewasa. Selain itu, lewat konferensi pers yang diadakan pada Rabu (23/3/2022), Lauv juga menceritakan proses pembuatan lagu hingga menyinggung soal album baru. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. 26 jadi lagu pembuka album kedua Lauv

Bercerita tentang kisah dan perasaannya di umur 26 tahun, lagu "26" menjadi pintu pembuka dari album kedua Lauv. Track ini sendiri penuh dengan riff gitar dan ketukan yang dipercepat. Liriknya juga melukiskan kalimat reflektif dari kisahnya.
"Aku menulis '26', tentang tumbuh dewasa dan mencoba mencari cahaya yang telah hilang saat tumbuh dewasa. Ini menandai momen saya saat melangkah kembali ke dunia dan kembali mengambil kendali dari kisah saya sendiri," ungkap Lauv.
2. Pembuatan albumnya dilakukan full saat pandemik

Pembuatan album ini dimulai tepat setelah album pertamanya selesai dirilis. Dilakukan sepenuhnya di rumah karena pandemik, dirinya sempat merasa jenuh. Lauv mengungkapkan bahwa ia bangun setiap hari untuk melakukan hal yang sama dan membuat dirinya sempat bercanda sedikit merasa 'gila.'
Proses produksi album keduanya pun penuh momen naik dan turun layaknya roller coster. "Di tahun pertama, aku hanya melakukan eksperimen, membuat crazy song, yang mungkin beberapa akan berada dalam album ini. Aku tidak tahu jika itu bagus, tapi kebanyakan dibuat dalam setengah tahun terakhir," jelas Lauv.
3. Album barunya penuh dengan momen dan memori Lauv

Pada album pertama, How I'm Feeling, Lauv menjadikan beberapa lagu yang telah dirilis terlebih dahulu untuk dikumpulkan dalam satu album. Namun, kini dirinya mengaku telah menyelesaikan seluruh lagu untuk albumnya.
Dalam konferensi persnya, Lauv mengungkapkan jika albumnya akan penuh dengan gambaran momen saat menjadi dewasa dan tetap menjadi 'anak kecil' dalam dirinya. "Aku pikir, seluruh lagu banyak berhubungan dengan (momen) itu. Dengan potongan-potongan cerita, momen, memori yang berbeda (di setiap lagunya). Aku tidak sabar untuk kalian mendengarkannya," serunya.
4. Terinspirasi dari sulitnya bertumbuh dewasa

Lauv mengaku jika album ini terinspirasi dari perjuangannya untuk tumbuh menjadi orang dewasa. Dirinya mencoba untuk kembali bisa merasakan perasaan yang berada di masa kecil yang bebas. Hal ini didukung dengan foto masa kecilnya yang diunggah di Instagram pada saat lagu "26" dirilis.
"Ada dua sisi yang saling bertarung. Mencoba untuk kembali merasakan rasanya menjadi anak kecil, hidup bebas, antusias, polos. Dan ada perjuangan dari semakin tua, tumbuh dewasa," jelas Lauv.
4. Belum ada rencana kolaborasi dengan siapa pun

Sudah merampungkan albumnya, Lauv mengaku hingga kini dirinya belum berkolaborasi dengan siapa pun. Meski begitu, tangannya terbuka lebar untuk bisa bekerja sama dengan penyanyi lain.
"Salah satu orang yang aku ingin untuk berkolaborasi bersama adalah Rex. Seratus persen, itu adalah mimpi terbesarku, karena dia sangat bagus!" ujar Lauv pada konferensi pers pada Rabu (23/3/2022) lalu.
6. Akan rilis lagu baru All for Nothing

Dalam konferensi pers tersebut, Lauv berkesempatan untuk menampilkan lagu "All for Nothing" yang akan segera dirilis. Uniknya, lagu ini dibuat bersama dengan sang kekasih, Sophie Cats. Lagunya menceritakan kisah pribadi Lauv yang menemukan cinta dan tidak akan bisa melepaskannya untuk apapun.
"Lagu ini tentang menemukan cinta di tempat yang aku pikir sedang berada di titik terendah dan punya banyak kecemasan, berjuang dari 'demons' dan kegelapan. Aku menemukan cinta dan aku tidak bisa melepaskan," ungkap penyanyi "I Like Me Better" ini.
7. Lirik lagu 26
Can I tell you a story
About a boy who broke his own heart?
And he always blamed everybody else
But the truth is that he did it to himself
Made a couple songs and they got big
And thought that he could do whatever he wanted
But it all left him with a hole in his heart
Ooh-ooh-ooh
Money buys you happiness
But, ooh-ooh-ooh
Doesn't buy you time
The more that I get older
The less I wanna be sober
And I can't quit, goddamn it
And maybe I'm just broken
And I'll never admit it
But I wish that I was younger
Yeah, twenty-six and rich
How the hell did it come to this?
And I wish I could tell you
That everything is perfect, but it's not
I was staring at the ceiling for, like, ten days
But I'm pretty sure that I forgot
What it's like to be a person that doesn't think
That everything he does just sucks
Oh, it's a perfect world until it's not
Ooh-ooh-ooh
Money buys you happiness
But, ooh-ooh-ooh
Doesn't buy you time
The more that I get older
The less I wanna be sober
And I can't quit, goddamn it
And maybe I'm just broken
And I'll never admit it
But I wish that I was younger
Yeah, twenty-six and rich
How the hell did it come to this?
The more that I get older
The less I wanna be sober
Yeah, twenty-six and rich
How the hell did it come to this?
Punya lirik dan makna yang mendalam, Lauv tidak berhenti di "26". Dirinya akan terus mengungkapkan satu per satu karyanya di tahun 2022 ini. Ditunggu untuk lagu terbarunya, Lauv!