5 Fakta di Balik Layar Series Teluh Darah, Prosesnya dari Tahun 2020!
Jakarta, IDN Times - Series horor thriller, Teluh Darah siap tayang di Disney+ Hotstar mulai 28 Februari 2023 ini. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, banyak fakta-fakta menarik di balik proses pembuatan Teluh Darah.
Total banget seramnya, Teluh Darah sampai mencuri perhatian di kancah internasional. Cek dulu deretan fakta yang terungkap tentang Teluh Darah dalam konferensi pers pada Selasa (21/2/2023) ini.
1. Ide series Teluh Darah datang dari sang produser, Sunil Samtani
Kimo Stamboel sang sutradara membeberkan ide cerita Teluh Darah yang ternyata datang dari Sunil Samtani selaku produser. Dalam ceritanya, Sunil ingin membuat sebuah series tentang santet, namun berlatar belakang kehidupan di era modern.
"Awalnya sih dari Pak Sunil yang bilang 'gimana (kalau) kita bikin series tentang santet?' Dari situ memulai itu semua. Akhirnya angkat cerita di zaman modern ini, yang (mungkin) masih banyak yang pakai ilmu hitam," ucap Kimo dalam press conference pada Selasa (21/2/2023).
2. Cerita mulai diproduksi sejak tahun 2020 lalu
Diketahui ide cerita dan penulisan naskah sudah dimulai sejak tahun 2020. Penulis skenario series ini antara lain Agasyah Karim, Khalid Khasogi, Bayu Kurnia Prasetya, dan sang sutradara, Kimo Stamboel.
"Prosesnya penulisan naskah dari tahun 2020," ucap Kimo menceritakan produksi series bergenre horor thriller ini.
3. Syuting memakan waktu sampai 63 hari
Nah, sementara untuk syuting serial Teluh Darah dilakukan sejak tahun 2021 kemarin. Untuk proses ini memakan waktu sampai 63 hari.
Mikha Tambayong, salah satu pemeran utama, menceritakan bahwa syuting series ini sangat nyaman. Ia masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari, meski sedang sibuk syuting.
"Syuting series ini, tuh, nyaman banget. Kayak gak pulang pagi berangkat pagi. Aku masih bisa melakukan aktivitas aku kayak biasa," ucap Mikha.
4. Post production ternyata memakan waktu yang cukup lama
Namun Kimo menyebutkan proses yang cukup panjang bukanlah syuting, melainkan post production-nya. Mengingat series ini membutuhkan visual effect di hampir seluruh scene.
"Yang panjang itu visual effect-nya, post production-nya lumayan memakan waktu yang lama," ucap Kimo.
5. Alasan di balik pemilihan cast series Teluh Darah
Sunil dan Kimo sepakat untuk memilih cast dengan nama yang sudah populer. Pertimbangan lain ada performa aktingnya dari para pemain.
"Kalau saya sama Kimo memang cari cast yang ada nama karena kita bekerja dengan Disney. Secara performance juga bagus. Lalu terpikir Mikha, Deva, dan lainnya," tutup Sunil.
Beberapa fakta di balik penggarapan Teluh Darah ini bikin kamu pengin nonton gak, sih? Tandain tanggalnya, ya!
