5 Fakta Konser George Harliono di Jakarta, Kolaborasi dengan BMS

George Harliono merupakan pianis yang sudah memulai kariernya sejak kecil. Uniknya, pria kelahiran tahun 2001 itu memiliki darah keturunan Inggris-Indonesia. Sang ayah berasal dari Inggris, sedangkan ibunya berdarah Indonesia.

George bahkan mengaku seringkali berkunjung ke kampung halaman ibunya di Jakarta. Namun, dirinya tidak pernah mempunyai kesempatan untuk tampil sebagai seorang pianis, sampai akhirnya sosok Avip Priatna datang dan memberikan kesempatan tersebut.

"Aku sering ke Jakarta, tapi belum pernah punya konser seperti ini," ujar George Harliono. 

"Saya gak sabar ingin melakukan debut penampilan saya di Jakarta, apalagi di penampilan kali ini saya akan diiringi oleh orkestra ternama, yaitu Jakarta Concert Orchestra yang dipimpin oleh maestro Avip Priatna," tambahnya. 

Konser yang bertajuk "An Afternoon with George Harliono" digelar sekaligus untuk memperingati 150 tahun lahirnya sosok Sergei Rachmaninoff. Komponis, pianis, dan dirigen asal Rusia yang legendaris di abad ke-20. 

Bukan tanpa alasan Avip Priatna membawa George Harliono untuk melakukan konser di Indonesia. Dirinya mengaku melihat banyak potensi seorang musisi pada diri George. Selain itu, Avip juga mempercayakan musisi berusia 22 tahun itu untuk membawakan lagu Sergei Rachmaninoff di konser tunggal nanti.

"Saya merasa musik yang dia bawakan selalu ditampilkan dengan baik, dengan sukses gitu. Musisi tuh banyak, tapi yang benar-benar artis tuh... susah, apalagi untuk fokus dalam musik klasik," ujar Avip Priatna dalam Konferensi Pers Konser "An Afternoon with George Harliono pada Jumat (9/6/2023). 

Alasan lain Avip memilih George karena ingin memberikan kesempatan bagi musisi muda agar bisa menunjukkan potensinya. Apalagi George Harliono merupakan pianis yang memiliki darah keturunan Inggris campur Indonesia. 

"Saya pengen kasih kesempatan untuk para musisi muda agar bisa menunjukkan bakat mereka, apalagi George ini punya darah Indonesia kan," tambah sang konduktor.

Pada konser perdananya nanti George Harliono akan berkolaborasi dengan paduan suara ternama Indonesia, Batavia Madrigal Singers (BMS). Nantinya BMS akan menyanyikan satu lagu dengan George beserta Jakarta Concert Orchestra sebagai pengiring simfoni orkestra. 

"Akan ada kolaborasi juga dengan BMS, satu lagu," ujar Avip Priatna. 

Perpaduan harmoni antara orkestra simfoni dan paduan suara menjadi yang kedua kalinya untuk dibawakan sejak pertama kali dipertunjukkan pada tahun 2003. 

Dalam konser "An Afternoon with George Harliono", Jakarta Concert Orchestra akan mengiringi sang pianis untuk memainkan tiga lagu. Ketiga lagu tersebut meliputi,
"Overture "Leonore" No. 3 in C Major", "Op. 72b Karya Ludwig van Beethoven", "Choral Fantasy in C Minor", dan "Op. 80 milik Ludwig Van Beethoven".

Selain itu, akan ada lagu terakhir dari Sergei Rachmaninoff yang akan ditampilkan ole George dan JCO bertajuk "Piano Concerto No.2".

Saat ini, tiket konser perdana George Harliono yang akan diadakan pada Minggu (11/6/2023) sudah habis terjual. Ada total seribu tiket yang dijual dan dibagi menjadi beberapa kategori, meliputi, Platinum, VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II, dan regular. 

"Saya sangat berterima kasih atas antusiasme yang meningkat dari para penggemar musik klasik. Harapan kami melalui konser ini musik orkestra dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, terutama kalangan anak muda," tutup Avip Priatna.