Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Batavia Madrigal Singers Wakili Indonesia di WSCM 2023 Turki

potret Batavia Madrigal Singers (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Jakarta, IDN Times -  Batavia Madrigal Singers (BMS) sukses terpilih menjadi salah satu paduan suara dunia yang akan tampil di World Symposium on Choral Music 2023 (WSCM). WSCM di tahun ini akan dilaksanakan pada 26-27 April di Istanbul, Turki. 

Keberangkatan choir yang dikonduktori oleh Avip Priatna ini punya beberapa fakta di dalamnya, lho. Penasaran apa saja? Yuk simak lebih lanjut di bawah ini!

1. Terpilih dari 72 paduan suara di seluruh dunia yang mengajukan proposal

penampilan Batavia Madrigal Singers (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Setelah memenangkan kompetisi paduan suara tersulit di dunia, kini Batavia Madrigal Singers kembali menoleh prestasi. BMS berhasil lolos dalam seleksi proposal untuk tampil di World Symposium on Choral Music 2023 (WSCM). Sebuah acara bergengsi di dunia paduan suara yang diadakan tiap 3 tahun sekali.

Dari 72 paduan suara dari seluruh negara di dunia yang mengajukan proposal, terpilih lah 11 negara yang akan tampil di WSCM 2023. Salah satunya adalah Batavia Madrigal Singers dari Indonesia.

"Kami sangat bangga terundang untuk mewakili Indonesia dalam acara WSCM 2023 di Turki. Kami mengajukan proposal tentang budaya Indonesia yang diwujudkan dalam lagu-lagu yang didominasi oleh karya regional yang dalam hal ini Indonesia dan Asia,” ujar Avip Priatna, pendiri, direktur, sekaligus merupakan konduktor dari BMS.

2. Sempat batal tampil di acara WSCM 3 tahun yang lalu

media update Batavia Madrigal Singers oleh mc dan Konduktor Avip Priatna (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Sebelumnya, WSCM hendak digelar di New Zealand pada 2020 silam. Namun, harus dibatalkan karena pandemi COVID-19.

BMS sendiri sudah lolos seleksi untuk tampil di WSCM New Zealand tiga tahun yang lalu, tetapi tidak jadi karena acara tersebut dibatalkan. 

"Tiga tahun yang lalu harusnya tampil di New Zealand, tapi acaranya dibatalkan karena pandemi, karena acara ini tiga tahun sekali baru diadakan lagi di 2023 ini. Kebetulan Turki mengajukan diri sebagai tuan rumah," ujar Avip. 

3. Akan bawakan lagu yang menyinggung soal 'Ketuhanan' di Indonesia

potret Batavia Madrigal Singers (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Alasan Batavia Madrigal Singers lolos dan bisa tampil di WSCM 2023 karena proposal yang diajukannya punya konsep berbeda. Tema WSCM tahun ini adalah "Changing Horizon" yang diharapkan dapat memperkenalkan sebanyak mungkin tradisi bernyanyi di seluruh dunia.

Oleh karena itu, BMS mengangkat sebanyak mungkin hal unik yang bisa ditunjukkan dari Indonesia dan Asia. Seperti halnya unsur 'Ketuhanan'.

BMS akan membawakan beberapa lagu yang menyinggung tentang unsur 'Ketuhanan' berdasar pada kehidupan masyarakat Indonesia yang religius. Tak hanya itu, BMS juga ingin menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia percaya akan nasib dan takdir.

Beberapa lagu yang dibawakan seperti "Gayatri", "Ave Maria", "Petrus", "Di Ambang Batas", dan "De Profundis". Selain mengangkat unsur 'Ketuhanan', BMS juga akan memperkenalkan keindahan Indonesia dengan membawakan lagu "Bungong Jeumpa". 

4. Jadi paduan suara pertama yang mewakili Indonesia di WSCM setelah 18 tahun

potret Batavia Madrigal Singers (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Nyatanya, Batavia Madrigal Singers akan menjadi perwakilan paduan suara Indonesia pertama di acara WSCM setelah 18 tahun lamanya. Berkat sederet prestasi yang berhasil diraih dan proposal yang dirancang sedemikian rupa, BMS berhasil membuat nama paduan suara Indonesia kembali terdengar di WSCM 2023 setelah 18 tahun absen.

"Sebetulnya ini acara bergengsi, hanya mungkin beberapa teman dari Indonesia yang coba mendaftar tapi belum bisa diterima, atau memang belum siap untuk tampil selama absen itu," tutur Avip.

5. Diundang tampil di acara International Ankara Music Festival

penampilan Batavia Madrigal Singers (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Keberangkatan BMS ke Turki tidak hanya untuk tampil di acara World Symposium on Choral Music saja. Ternyata sejumlah 44 penyanyi BMS yang dikirimkan juga diundang untuk tampil di acara 37th International Ankara Music Festival di Turki pada 28 April 2023. 

"Kami akan memberangkatkan 44 orang penyanyi dan 1 orang pianis untuk tampil di WSCM dan Ankara Festival," ujar Avip. 

Sebagai informasi, Ankara International Music Festival merupakan acara internasional yang sudah berlangsung selama 36 tahun. Festival tersebut akan menghadirkan 355 artis dan ansambel dari 13 negara. Nantinya BMS akan tampil sebagai penutup acara dengan total durasi tampil selama 45 menit.

"Semoga semuanya lancar dan BMS bisa tampil totalitas sehingga usaha kami untuk terus menerus memperkenalkan dan membawa nama harum Indonesia bisa tercapai,” lanjut Avip Priatna.

Congratulations untuk Batavia Madrigal Singers! Semoga penampilannya di Turki lancar dan bisa terus mengharumkan nama Indonesia, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
Stephanie Risyana
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us