Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Attack on Titan: 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui tentang Rumbling

Rumbling (dok. MAPPA/Attack on Titan: The Final Season)

Tidak terasa, anime Attack on Titan saat ini sudah memasuki musim dan bagian terakhir. Sebentar lagi, perjalanan Eren Yeager bertarung melawan Titan akan segera usai. Namun, sebelum seri ini berakhir, Hajime Isayama menyajikan peristiwa besar yang pastinya tidak akan para penggemar lupakan.

Tidak diragukan lagi, Rumbling adalah peristiwa yang paling mengerikan dalam anime. Rumbling tidak hanya memusnahkan sebagian besar populasi dunia. Namun, peristiwa ini juga membuat dunia berada di ambang kehancuran.

Lalu, untuk apa Rumbling dilakukan? Bagaimana Eren dapat memulai Rumbling? Kali ini, penulis sudah merangkum lima fakta yang harus kamu ketahui tentang Rumbling. Simak ulasan berikut.

1. Kekuatan yang dibutuhkan untuk memulai Rumbling

Eren memulai Rumbling. (dok. MAPPA/Attack on Titan: The Final Season)

Kekuatan utama yang dibutuhkan untuk memulai Rumbling adalah kekuatan Founding Titan. Dari Sembilan Titan, kekuatan Founding Titan adalah yang paling tidak terkalahkan. Tidak hanya memiliki kemampuan untuk memanipulasi ingatan para Subyek Ymir, Founding Titan juga dapat menciptakan dan mengendalikan Titan lain.

Namun, kekuatan Founding Titan hanya dapat diakses oleh keturunan bangsawan. Meskipun begitu, bukan berarti bahwa Eren sama sekali tidak dapat menggunakan kekuatan Founding Titan. Eren tetap dapat menggunakan kekuatan Founding Titan jika dirinya bersentuhan dengan seseorang yang memiliki darah bangsawan.

Oleh karena itu, Eren baru memulai Rumbling setelah dirinya bersentuhan dengan Zeke Yeager yang memiliki darah bangsawan. Setelah bersentuhan dengan Zeke, Eren berubah ke dalam wujud Founding Titan dan melepaskan Titan yang bersembunyi di dalam dinding untuk menginjak-injak dunia.

2. Sebagian besar Eldian setuju dengan Rumbling

Eldian di Liberio. (dok. MAPPA/Attack on Titan: The Final Season)

Rumbling memang merupakan tindakan yang tidak manusiawi. Meskipun begitu, sebagian besar Eldian setuju dengan apa yang dilakukan oleh Eren. Mereka menganggap bahwa Rumbling adalah langkah yang sangat tepat untuk melindungi Paradis.

Seperti yang kita ketahui, seisi dunia sangat membenci orang-orang Paradis dan ingin menghancurkan pulau tersebut. Sebelum dunia dapat menghancurkan Paradis, lebih baik jika Paradis menghancurkan dunia terlebih dahulu. Sementara itu, sebagian kecil Eldian, seperti Armin, membiarkan Rumbling karena tidak ada lagi hal yang dapat dilakukan.

3. Pengerasan akan luruh ketika Rumbling dilakukan

Armin berbicara kepada Annie. (dok. MAPPA/Attack on Titan: The Final Season)

Seperti yang kita ketahui, Titan Shifter memiliki kemampuan untuk mengeraskan bagian tertentu dari tubuhnya. Kemampuan ini juga dapat digunakan untuk melindungi tubuh penggunanya, seperti yang dilakukan oleh Annie.

Ketika Annie mengkristal, tidak ada yang tahu kapan batu tersebut akan hancur. Pasalnya, batu tersebut sangat keras dan tidak ada yang tahu bagaimana cara menghancurkan batu tersebut. Setelah Eren memulai Rumbling, terungkap bahwa pengerasan dapat luruh ketika seseorang memulai Rumbling.

4. Tujuan Rumbling

Rumbling (dok. MAPPA/Attack on Titan: The Final Season)

Lebih dari satu abad yang lalu, Kerajaan Eldia menguasai dunia dengan kekuatan Titan. Namun, sebelum kematian Raja Eldia, Karl Fritz membawa rakyatnya ke Paradis untuk mendapatkan kehidupan yang damai. Karl berjanji tidak akan lagi menggunakan kekuatan Titan asalkan tidak ada yang mengusik Paradis.

Namun, semuanya berbeda ketika kekuatan Founding Titan jatuh ke tangan Eren. Karena Eren bukan keturunan bangsawan, Eren tidak terikat dengan perjanjian tersebut. Oleh karena itu, ketika dunia mulai berupaya untuk menghancurkan Paradis, Eren memilih untuk menghancurkan dunia terlebih dulu.

Sederhananya, Eren melakukan Rumbling untuk melindungi Paradis. Seisi dunia sangat membenci Eldian, terutama orang-orang di Paradis. Bahkan, Marleyan menganggap bahwa Eldian adalah keturunan iblis. Demi melindungi Paradis, Eren tidak peduli jika dirinya harus menghancurkan dunia.

5. Akibat Rumbling

Rumbling (dok. MAPPA/Attack on Titan: The Final Season)

Bisa dibilang, Rumbling adalah salah satu genosida terbesar yang pernah ada dalam anime. Rumbling memakan korban yang tidak sedikit. Sebanyak 80 persen populasi global musnah akibat Rumbling. Sebanyak 20 persen populasi berhasil selamat berkat kerja sama Pasukan Pengintai dan Prajurit Marley yang berhasil menghentikan Rumbling sebelum waktunya.

Tentu saja, Rumbling juga membawa perubahan besar terhadap dunia. Paradis berdiri di bawah perlindungan Yeagerist berjaga-jaga jika ada negara yang masih memiliki dendam kepada Paradis. Sementara itu, di akhir seri diperlihatkan beberapa karakter utama sedang memperjuangkan perdamaian antara Paradis dan Marley.

Sementara dunia Attack on Titan sudah mengerikan sejak awal seri, dunia ini semakin mengerikan ketika Eren memulai Rumbling. Bagaimana tidak, bayangkan saja jika ratusan ribu raksasa pergi mengelilingi dunia untuk meratakan dunia. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang Rumbling yang dilakukan oleh Eren ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us