Serial karya Joko Anwar, Nightmares and Daydreams tengah trending di media sosial. Banyak netizen yang berdiskusi soal serial ini. Mulai dari easter egg hingga teori-teori dari tiap adegan yang muncul, seperti salah satunya The Banished atau Buangan.
Karakter The Banished atau Buangan sempat muncul pertama kali di episode 1, Old House. Bagi yang belum paham dengan The Banished atau Buangan, berikut adalah fakta-faktanya!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler!
Karakter The Banished atau Buangan muncul pertama kali di episode 1, Old House, saat Panji ketahuan oleh Agarthan. The Banished atau Buangan langsung ditugaskan untuk membunuh Panji secara keji.
Sebelumnya, ada dialog yang menjelaskan tentang The Banished atau Buangan yang merupakan sisa-sisa tubuh dari anak yang sudah hancur, kemudian dibangkitkan lagi dengan wujud yang mengerikan.
Menjadi The Banished alias Buangan itu erat kaitannya dengan hubungan antara anak dan orang tua. Itulah kenapa, istilah ini muncul di episode 1 yang menceritakan soal Panji akan menitipkan ibunya di panti jompo.
Diceritakan, untuk menjadi The Banished atau Buangan diperlukan sepasang anak dan orang tua. Jika sang anak ikhlas melakukan ritual dengan Agarthan, maka dirinya akan mati dan menjadi The Banished atau Buangan. Sementara orangtuanya akan hidup menjadi muda lagi. Namun, apabila orangtua dan anak sama-sama menolak dan tidak rela, maka mereka berdua akan menjadi The Banished atau Buangan.
Dalam kasus Panji dan sang ibu, keduanya diceritakan sama-sama tidak rela. Mereka hampir saja menjadi The Banished atau Buangan, akan tetapi Panji lebih dulu melempar korek api ke arah makhluk Agartha yang nafasnya seperti gas.
Dalam episode 1, Old House, The Banished atau Buangan digambarkan sebagai entitas yang mengerikan. Mereka sangat keji dan ganas dalam mengejar mangsanya, yakni manusia. Hal ini terlihat adanya korban The Banished atau Buangan, yang merupakan suster panti jompo.
The Banished atau Buangan berhasil menyita perhatian penonton Nightmares and Daydreams. Apalagi cara berjalannya yang cukup aneh, menggambarkan makhluk yang bukan berasal dari bumi.