5 Fakta Yoriichi Tsugikuni, Pencipta Teknik Pernapasan Pertama

- Yoriichi Tsugikuni menciptakan teknik pernapasan pertama, Sun Breathing, yang menjadi dasar bagi berbagai gaya pernapasan lainnya.
- Sejak lahir, Yoriichi memiliki Demon Slayer Mark di keningnya dan memiliki saudara kembar yang menjadi iblis.
- Yoriichi dianggap sebagai pendekar pedang terkuat dalam sejarah manusia, meninggalkan trauma besar bagi Muzan Kibutsuji.
Di antara semua tokoh legendaris dalam Demon Slayer, nama Yoriichi Tsugikuni selalu berdiri paling atas. Ia adalah pendekar pedang yang kekuatannya begitu besar hingga membuat Muzan Kibutsuji, sang raja iblis, merasa takut sepanjang hidupnya. Namun di balik kejeniusannya, Yoriichi menjalani hidup yang sunyi dan penuh tragedi. Berikut beberapa fakta menarik tentang sosok Yoriichi yang jarang diketahui penggemar.
1. Pencipta teknik pernapasan

Yoriichi adalah orang pertama yang menemukan Breathing Technique. Dari dirinya lahirlah Sun Breathing (Hinokami Kagura), teknik dasar yang kemudian bercabang menjadi berbagai gaya pernapasan lain seperti air, api, angin, petir, hingga serangga. Artinya, semua jurus yang dipakai Hashira saat ini berakar dari ajaran Yoriichi.
2. Terlahir dengan tanda lahir di keningnya

Sejak lahir, Yoriichi sudah memiliki Demon Slayer Mark di keningnya. Tanda ini memberi kekuatan luar biasa, tapi juga jadi kutukan karena umumnya membuat penggunanya meninggal sebelum usia 25 tahun. Kehadirannya sempat membuat keluarganya menganggap Yoriichi anak aneh, meski pada akhirnya tanda itu membuktikan dirinya sebagai pendekar istimewa.
Yoriichi memiliki saudara kembar bernama Michikatsu. Sayangnya, Michikatsu diliputi rasa iri terhadap bakat Yoriichi yang sempurna. Demi mencari kekuatan abadi, Michikatsu memilih menjadi iblis dan dikenal sebagai Kokushibo, anggota Upper Moon One. Pertentangan mereka menggambarkan kontras antara penerimaan diri (Yoriichi) dan obsesi buta (Michikatsu).
3. Kekuatan yang tak tertandingi

Yoriichi dianggap sebagai pendekar pedang terkuat dalam sejarah umat manusia. Ia bisa mengalahkan iblis tingkat atas dengan sekali tebas, bahkan Muzan sendiri hampir mati di tangannya. Pertarungan mereka meninggalkan trauma besar bagi Muzan, hingga ia masih ketakutan mengingat wajah Yoriichi ratusan tahun kemudian.
4. Kehidupan pribadi yang tragis

Meski berjaya di medan tempur, Yoriichi tidak pernah beruntung dalam kehidupan pribadi. Istrinya, Uta, dan anak mereka tewas diserang iblis ketika ia pergi sebentar. Kehilangan itu membuat Yoriichi hidup sebagai pengembara, memilih mengabdikan sisa hidupnya hanya untuk membasmi iblis.
Selain kemampuan fisik yang luar biasa, Yoriichi juga dikenal rendah hati, tenang, dan penuh pengorbanan. Namanya dikenang sebagai legenda, “manusia paling kuat dalam sejarah.” Namun ironisnya, ia sendiri menjalani hidup penuh kesepian setelah kehilangan keluarga dan sahabat-sahabatnya.
5. Tetap panjang umur meski punya tanda

Kebanyakan pendekar dengan Demon Slayer Mark hanya bisa hidup singkat. Namun Yoriichi adalah pengecualian. Ia tetap hidup hingga usia lebih dari 80 tahun, bahkan di masa tuanya masih sanggup menantang Kokushibo. Meski tubuhnya renta, semangatnya tidak pernah padam.
Yoriichi Tsugikuni bukan hanya karakter terkuat di Demon Slayer, tapi juga simbol tentang kejeniusan yang terikat dengan kesendirian. Kisah hidupnya memperlihatkan bahwa kekuatan besar sering datang bersama beban yang berat. Dari penciptaan teknik pernapasan, pertarungan legendaris melawan Muzan, hingga hubungannya yang tragis dengan saudara kembarnya, Yoriichi akan selalu dikenang sebagai sosok abadi yang menentukan arah perjuangan Korps Pembasmi Iblis.