5 Film Animasi Independen yang Pernah dapat Nominasi Oscar

- Kemenangan film Latvia, "Flow" pada Oscar 2025 adalah momen krusial yang memecahkan beberapa rekor sekaligus.
- Studio indie sukses dengan bujet kecil, membuktikan bahwa kualitas dan prestasi sebuah film tidak ditentukan oleh besarnya bujet produksi.
- Film animasi independen seperti "The Secret of Kells," "The Red Turtle," dan "My Life as a Courgette" juga berhasil mencuri perhatian di ajang Oscar.
Kemenangan Flow (2024) pada Oscar 2025 adalah momen krusial, karena film itu memecahkan beberapa rekor sekaligus. Selain jadi film Latvia pertama yang dapat nominasi di ajang penghargaan bergengsi itu, Flow juga film animasi indie pertama yang berhasil merebut piala di kategori Film Fitur Animasi Terbaik.
Ini juga sekaligus memberikan sorotan buat studio-studio independen di luar sana. Bukti kalau bujet tidak menentukan kualitas dan prestasi sebuah film. Sebagai bentuk apresiasi, mari kita rekap film animasi independen yang pernah dapat nominasi Oscar sejauh ini.
1. Flow (2024)

Flow adalah film independen yang dibuat sekelompok animator di Latvia menggunakan aplikasi gratisan (open-source) bernama Blender. Ini jelas sebuah fakta mencengangkan, mengingat saingan mereka di Oscar 2025 kemarin adalah studio-studio besar macam Disney Pixar (Inside Out 2) dan DreamWorks (The Wild Robot). Bujet mereka juga tergolong kecil dibanding rival-rival yang mencapai belasan sampai puluhan juta, yakni hanya sekitar 3,5 juta dolar Amerika Serikat.
2. The Secret of Kells (2009)

Diproduksi studio indie asal Irlandia bernama Cartoon Saloon, The Secret of Kells adalah film pertama mereka yang berhasil menembus Oscar. Sejak itu, mereka jadi semacam studio langganan Oscar di kategori Film Fitur Animasi Terbaik, yakni lewat tiga film berikutnya, Song of the Sea (2014), The Breadwinner (2017) dan Wolfwalkers (2020). Keempat film rilisan Cartoon Saloon ini punya kemiripan gaya animasi dan tentunya teknik storytelling yang memukau. Referensi kultural yang kuat juga tak pernah ketinggalan.
3. The Red Turtle (2017)

Diproduksi Why Not Productions, Wild Bunch, dan Studio Ghibli, The Red Turtle masuk dalam daftar film animasi independen yang pernah dapat nominasi Oscar. Seperti Flow, mereka juga dibuat tanpa dialog, tetapi kaya pesan moral dan emotif. Seperti film indie pada umumnya, mereka dirilis perdana lewat film festival sebelum akhirnya dibeli hak distribusinya oleh beberapa perusahaan.
4. My Life as a Courgette (2016)

My Life as a Courgette adalah salah satu film indie terbaik yang pernah meraih nominasi Oscar. Film asal Swiss ini adalah hasil kolaborasi beberapa studio independen dan melibatkan sutradara kawakan Prancis Celine Sciamma dalam penulisan naskahnya.
Dengan gaya animasi yang unik, My Life as a Courgette juga unggul dari segi plot. Ia mengikuti kehidupan sekelompok anak penghuni panti yang terdampar di sana karena masalah orangtua mereka.
5. Marcel the Shell with Shoes On (2021)

Selaku film indie tanpa distributor, Marcel the Shell with Shoes On juga tayang perdana di festival. Potensinya kemudian dilirik A24 dan Netflix yang memegang hak distribusinya.
Benar saja, film ini berhasil dapat nominasi Oscar 2022 karena keunikan ceritanya. Film mengikuti pertemanan sesosok moluska dengan seorang filmmaker. Keduanya sepakat membuat video bersama yang ternyata viral dan mengubah hidup serta relasi pertemanan mereka.
Sejak 2020-an, Oscar jadi ajang yang berbeda dari biasanya. Trennya justru menunjukkan kalau masa depan film independen terang benderang. Ide bahwa sebuah studio kecil tak hanya mampu meraih nominasi, tetapi memenangkan persaingan di ajang sekaliber Oscar bukan sesuatu yang mustahil lagi.