10 Film Claude Chabrol, Maestro Thriller di Era French New Wave

- Claude Chabrol, pionir French New Wave, memulai kariernya dari majalah Cahiers du cinéma.
- Chabrol menggunakan pendekatan Hitchcockian dengan tema paranoia dan ambiguitas dalam film-filmnya.
- Karya-karya Chabrol, seperti La Cérémonie dan Une affaire de femmes, menjadi kiblat sinema thriller modern.
Claude Henri Jean Chabrol atau lebih akrab dengan sapaan Claude Chabrol merupakan salah satu pionir French New Wave. Sama seperti rekan sejawatnya, sineas kelahiran 24 Juni 1930 tersebut memulai kariernya sebagai kritikus di majalah Cahiers du cinéma. Di sana, Chabrol vokal membahas teori auteur–di mana seorang sutradara memiliki kontrol penuh atas karyanya, mulai dari narasi hingga estetika visual.
Pada 1958, Claude Chabrol menandai debutnya lewat Le Beau Serge. Tidak seperti teman seperjuangannya yang memiliki gaya penyutradaraan frontal dan eksperimental, Chabrol menggunakan pendekatan yang berbeda. Meminjam konsep Hitchcockian yang lekat dengan tema paranoia dan ambiguitas, Chabrol membingkai kebobrokan moral kelas borjuis serta kesenjangan sosial dalam film-film besutannya.
Selama lebih dari 50 tahun berkarier, Chabrol telah bereksperimen dengan beragam genre mulai dari thriller hingga drama sosial. Konsistensinya di industri film menjadikannya sebagai sineas French New Wave paling produktif. Karya-karya Claude Chabrol di bawah ini pun melegenda dan menjadi kiblat sinema thriller modern.
1. La Ceremonie (1995)

Diadaptasi dari novel A Judgement in Stone karya Ruth Rendell, La Cérémonie mengikuti Sophie (Sandrine Bonnaire), gadis pendiam yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk keluarga konglomerat Georges Lelièvre (Jean-Pierre Cassel). Pertemanannya dengan Jeanne (Isabelle Huppert), seorang pegawai pos membuat kebencian Sophie terhadap majikannya memuncak dan berujung pada tragedi mengerikan.
2. Story of Women (1988)

Berlatar Perang Dunia II, Une affaire de femmes mengikuti upaya Marie (Isabelle Huppert) dalam menghidupi kedua anaknya dan suaminya yang baru kembali dari perang. Terdesak kebutuhan, Marie menjadikan praktik aborsi ilegal sebagai sumber penghasilan.
Une affaire de femmes diadaptasi dari kisah nyata Marie-Louise Giraud yang dieksekusi mati pada rezim otoriter Vichy yang berlangsung dari Juli 1940—Agustus 1944.
3. Que la bete meure (1969)

Que la bête meure berfokus pada Charles (Michael Duchaussoy) yang bertekad membalas dendam atas kematian anaknya dalam insiden tabrak lari. Usai mengantongi identitas pengemudi, Charles menyusup ke dalam kehidupan Paul (Jean Yanne) untuk melancarkan aksinya.
4. La Femme infidele (1969)

La Femme infidèle menceritakan Charles (Michael Bouquet) yang menaruh curiga pada istrinya Hélène (Stéphane Audran). Dibuat penasaran, Charles lantas mempekerjakan detektif swasta untuk mengungkap identitas selingkuhan istrinya.
5. Juste avant la nuit (1971)

Juste avant la nuit mengikuti Charles (Michael Bouquet) yang tidak sengaja membunuh selingkuhan sekaligus istri dari sahabatnya. Kalut dalam rasa bersalah, Charles lantas mengakui perbuatannya pada istrinya, Hélène (Stéphane Audran), dan sahabatnya, François (François Périer), pun mendapatkan reaksi tak terduga.
6. Torment (1994)

L’Enfer mengisahkan Paul (François Cluzet), seorang manajer hotel yang mulai kehilangan kewarasannya akibat dilahap rasa cemburu. Obsesinya semakin menjadi-jadi ketika Paul meyakini jika istrinya, Nelly (Emmanuelle Béart), bermain api dengan pria lain saat dirinya sedang tidak di rumah.
7. Le boucher (1970)

Le boucher mengisahkan Hélène (Stéphane Audran), seorang guru yang mendapatkan teman baru, Popaul (Jean Yanne), usai menghadiri pernikahan temannya. Pertemanan mereka mulai merenggang saat Hélène mencurigai kawan baiknya yang berprofesi sebagai tukang daging sebagai dalang di balik serangkaian aksi pembunuhan kejam.
8. L'Œil du malin (1962)

L'Œil du malin mengisahkan Albin (Jacques Charrier), seorang jurnalis yang terobsesi dengan rumah tangga seorang novelis ternama beserta istrinya, Andreas (Walther Reyer) dan Hélène (Stéphane Audran). Iri dengan keharmonisan pasangan tersebut, Albin memastikan kebahagian mereka tidak berlangsung lama.
9. La rupture (1970)

La rupture mengikuti upaya Hélène (Stéphane Audran) dalam melepaskan diri dari suaminya, Charles (Jean Carmet), yang kasar dan pecandu narkoba. Sialnya, keluarga suaminya yang kaya raya menghalalkan segala cara untuk menghancurkan reputasi Hélène demi mendapatkan hak asuh anak.
10. Les cousins (1959)

Les cousins berfokus pada Charles (Gérard Blain), pemuda desa yang datang ke Paris untuk menuntut ilmu. Charles tinggal di sebuah apartemen bersama sepupunya Paul (Jean-Claude Brialy) yang berjiwa bebas. Hubungan keduanya merenggang ketika Charles jatuh hati pada salah satu teman akrab Paul bernama Florence (Juliette Mayniel).
Claude Chabrol menghembuskan napas terakhir pada 12 September 2010. Penyebab kematiannya tidak pernah diumumkan secara resmi. Namun, di usianya ke-80, Chabrol tetap produktif. Di penghujung hidupnya, Chabrol masih disibukkan dengan produksi Bellamy (2009) yang menjadi penutup filmografinya yang kompleks, tapi tajam.