10 Film Damiano Damiani, Moralis Getir dari Sinema Politik Italia

- Confessions of a Police Captain (1971) - Kapten polisi melawan korupsi dalam sistem hukum.
- A Bullet for the General (1966) - Bandit berniat menjual senjata untuk revolusi.
- The Case is Closed, Forget It (1971) - Arsitek ditangkap atas tuduhan tabrak lari.
Hingga saat ini, masih belum ada yang dapat menandingi kemahiran Damiano Damiani dalam menguliti sejarah mafia dalam sinema Italia. Gaya penulisan naskah dan penyutradaraannya yang kuat dan lugas sejalan dengan visinya dalam mengungkap realitas rezim politik yang brutal dan korup. Tidak heran jika rekan sesama sineas menyebutnya sebagai seorang moralis getir yang merindukan nilai-nilai luhur yang telah lama hilang.
Karir sineas kelahiran 23 Juli 1922 ini dimulai pada 1947 dengan merilis film dokumenter bertajuk La banda d’Affari. Mengandalkan pengalamannya sebagai kartunis, Damiani turut menekuni penulisan naskah film. Pada 1960, film panjang pertamanya yang diberi judul Il rossetto menandai debut penyutradaraannya.
Lebih dari 50 tahun berkecimpung di industri film dan televisi, karya-karya Damiano Damiani berfokus pada isu-isu sosial dan politik khususnya mafia. Konsistensinya terlihat jelas dalam deretan karya terbaiknya berikut ini.
1. Confessions of a Police Captain (1971)

Muak dengan sistem hukum yang bobrok, kapten polisi Bonavia (Martin Balsam) nekat menggunakan caranya sendiri dalam menegakkan keadilan. Alhasil, ia pun berseteru dengan jaksa Traini (Franco Nero). Konflik di antara keduanya yang sama-sama ingin memberantas mafia semakin meruncing ketika menyadari korupsi telah merancuni seluruh sistem peradilan dan politik.
2. A Bullet for the General (1966)

Usai merampok senjata, bandit El Chucho (Gian Maria Volonté) berniat menjualnya pada Jenderal Elias (Jaime Fernández) untuk menyokong pasukan revolusionernya. Ketika seorang negosiator andal, Bill Tate (Lou Castel), menawarkan bantuan secara cuma-cuma, El Chucho menerimanya tanpa menyadari niatnya yang sebenarnya.
3. The Case is Closed, Forget It (1971)

Seorang arsitektur sukses, Vanzi (Franco Nero), ditangkap dan dijebloskan ke penjara atas dugaan kasus tabrak lari. Sambil menunggu persidangan yang menentukan nasibnya, ia menyaksikan kenyataan pahit kehidupan di dalam penjara. Di mana sistem peradilan dikuasai oleh mafia dan menghadapi staf yang korup.
4. I Am Afraid (1977)

Di usianya yang tak lagi muda, detektif polisi bernama Ludovico Graziano (Gian Maria Volonté) ditugaskan untuk mengawal seorang hakim. Ludovico bahkan membantu Hakim Cancedda (Erland Josephson) dalam menyelidiki kasus kematian janggal warga sipil. Ketika sang hakim dibunuh, ia kini terjerat dalam intrik politik yang mengancam keselamatannya.
5. The Most Beautiful Wife (1970)

Diangkat dari peristiwa nyata, Francesca (Ornella Muti) yang masih berusia 17 tahun menjadi korban penculikan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh mafia lokal bernama Vito (Alessio Orano). Alih-alih mengikuti tradisi di mana sang korban harus menikahi penculiknya untuk memulihkan nama baik keluarga, Francesca mengajukan tuntutan hukum dan berjuang mencari keadilan.
6. A Man on His Knees (1979)

Kehidupan Nino (Giuliano Gemma) yang biasa-biasa saja berubah drastis usai mengetahui bahwa dirinya menjadi target dari seorang pembunuh bayaran. Ia menemukan fakta bahwa seorang wanita sosialitas telah diculik dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dihabisi. Nino yang tidak ada sangkut pautnya dengan penculikan tersebut berusaha menghentikan mereka sebelum terlambat.
7. The Day of the Owl (1968)

Detektif kepolisian militer, kapten Bellodi (Franco Nero), dikirim ke sebuah kota kecil di Sisilia untuk menyelidiki kasus pembunuhan. Sesampainya di sana, ia dikejutkan dengan pengaruh yang dimiliki oleh Don Mariano Arena (Lee J. Cobb), seorang mafia yang berkuasa di kota tersebut.
8. Girolimoni, the Monster of Rome (1972)

Berdasarkan kasus nyata, seorang fotografer asal Roma bernama Gino Girolimoni (Nino Mahfredi) dituduh sebagai pembunuh berantai. Kenyataannya, Girolimoni merupakan korban dari kebrutalan rezim Benito Mussolini yang berkuasa di Italia pada 1920-an. Mussolini tak segan mengeluarkan perintah untuk merekayasa bukti dan saksi demi kepentingan propaganda mereka tanpa memedulikan derita yang ditanggung oleh Girolimoni.
9. Goodbye & Amen (1977)

Misi rahasia John Dannahay (Tony Musante) sebagai agen CIA yang ditugaskan ke Roma untuk menggulingkan pemerintahan di Afrika berjalan dengan mulus. Misinya terancam bocor ke publik ketika rekannya melakukan aksi penembakan dan penyanderaan di sebuah hotel. Ia berusaha mengendalikan situasi sekaligus melindungi misi rahasianya.
10. How to Kill a Judge (1975)

Giacomo Solaris (Franco Nero) tengah disibukkan dengan proyek film tentang seorang hakim yang korup. Proses produksi berjalan dengan lancar hingga tiba-tiba ia mendengar kabar hakim yang menginspirasinya ditemukan tewas.
Yang lebih mengejutkan, kematiannya sama persis seperti yang ia tulis di dalam film. Tidak terima dijadikan sebagai tersangka utama, Solaris melakukan penyelidikan sendiri dan menemukan hal yang harusnya tetap terkubur dalam-dalam.
Damiano Damiani meninggal dunia di usia ke-90 pada 7 Maret 2013 akibat penyakit pernapasan yang dideritanya. Kamu dapat menyaksikan rekomendasi film di atas secara gratis di YouTube. Jadi, mau coba nonton film yang mana dulu, nih?