10 Film Indonesia Tayang di Jogja NETPAC Asian Film Festival 2024

Menjadi film pembuka, Samsara merupakan karya terbaru dari sutradara Garin Nugroho. Dibintangi juga oleh Ario Bayu, Samsara menjadi salah satu film yang masuk ke dalam beberapa nominasi Piala Citra 2024. Menceritakan tentang perjanjian dari seorang pria dengan siluman monyet, agar dia bisa mendapatkan perempuan yang dia cintai.

Konflik mulai bergejolak, ketika pria bernama Darta yang sebelumnya miskin ini, memiliki anak dengan sang kekasih. Sesuai dengan perjanjian sebelumnya, Darta harus merelakan anaknya untuk tinggal bersama siluman monyet, meskipun sangatlah berat. Samsara, akan tayang di 30 November 2024.

Selanjutnya adalah Crocodile Tears, film produksi Tala Media yang dibintangi Yusuf Mahardika, Marissa Anita dan Zulfa Maharani. Telah tayang di berbagai festival hingga masuk ke nominasi Piala Citra, Crocodile Tears menceritakan tentang seorang anak remaja yang terjebak dengan ibu posesif, yang bekerja di sebuah peternakan buaya.

Berpusat pada seorang anak muda bernama Johan, yang hidup cukup terisolasi dari dunia luar. Pasalnya sang ibu sangat posesif kepadanya, hingga kerap memberikan pemahaman kepada Johan, bahwa dunia luar sangatlah berbahaya. Hingga suatu ketika, dia jatuh cinta dengan seorang gadis cantik, yang membuatnya semakin berani. Film ini akan tayang di tanggal 5 dan 6 Desember 2024.

Setelah tayang di beberapa festival internasional seperti Festival Film Internasional Busan, Tale of the Land akan kembali tayang di JAFF 2024. Dibintangi Shenina Cinnamon, Arswendy Bening Swara hingga Yusuf Mahardika, film ini berada di bawah arahan sutradara Leoleo Hendra.

Tale of the Land, menceritakan tentang seorang gadis bernama May, yang hidup di tengah-tengah perkampungan terapung di atas air. Berlatarkan daerah Dayak, May sangat takut untuk menyentuh darat, karena trauma mendalam, setelah kematian sang ayah. Film ini akan tayang di 1 dan 2 Desember 2024.

Selanjutnya adalah Malam Pertobatan, film garapan Dyan Sunu Prastowo yang diproduksi oleh Klik Film. Menggandeng aktor Muhammad Khan, Malam Pertobatan menceritakan tentang teror petrus, yang beralatarkan masa orde baru. Penuh dengan cerita tentang sejarah Indonesia, film ini menjadi salah satu film cukup sensitif tetapi edukatif. Malam Pertobatan, akan tayang di tanggal 4 dan 5 Desember 2024

Tayang di 6 dan 7 Desember, ada Perempuan Pembawa Sial, film terbaru Raihaanun produksi IDN Pictures. Menceritakan tentang Mirah, seorang gadis yang kerap diajuhi oleh orang-orang di sekitar, karena dianggap pembawa sial. Pasalnya, hampir semua pria yang berhubungan badan dengannya, pasti akan menemui ajal dengan cara yang beragam.

Disebut-sebut mendapat kutukan bernama Bahu Laweyan, Mirah ternyata dikutuk oleh adik tirinya sendiri. Demi membalaskan dendam, Mirah memilikih untuk mendekati suami dari adik iparnya, dengan cara yang sangat licik.

Selanjutnya Yohana, film terbaru yang dibintangi Laura Basuki yang akan tayang di 2 dan 3 Desember. Telah tayang di banyak festival internasional, Yohana menceritkan tentang seorang biarawati bernama Yohana, yang terjebak dengan masalah besar. Di mana, dia harus terlibat dengan orang-orang di sekitarnya yang dijual oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Berlanjut ke Sampai Jumpa, Selamat Tinggal, film terbaru Putri Marino dan Jerome Kurnia. Menceritakan tentang Wyn, gadis yang nekad melakukan pencarian kekasihnya yang menghilang begitu saja di Korea Selatan. Namun sesampainya di sana, dia malah bertemu dengan pria lain, yang berhasil membuatnya menjadi jatuh cinta. Sampai Jumpa, Selamat Tinggal, akan tayang di 3 dan 5 Desember 2024.

Beralih ke genre horor, selanjutnya adalah Darah Nyai. Menceritakan tentang Nyai penunggu atau penguasa pantai selatan yang marah, akibat tempatnya dinodai oleh mayat seorang perempuan yang meninggal akibat diperkosa. Demi membalaskan dendam, Nyai tersebut memilih untuk memberikan kekuatan kepada seorang perempuan tidak berdaya. Film ini akan tayang di tanggal 5 Desember 2024.

Masih dari genre horor, selanjutnya adalah Tumbal Darah. Digarap Charles Gozali, Tumbal Darah menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Jefri dan Ella, yang tengah menanti kelahiran anak pertama. Sadar dengan kondisi keuangan yang terbilang terbatas, Jefri memilih untuk bekerja di tempat yang sering dijadikan praktik mistis. Jangan lupa untuk menonton film ini di JAFF 2024, pada 4 Desember.

Digarap Yandy Laurens, 1 Kakak 7 Ponakan akan menjadi film penutup di JAFF 2024. Menceritakan tentang seorang anak muda bernama Moko, yang harus menanggung beban 7 orang saudaranya, selepas kedua orang tua meninggal dunia. Sampai-sampai, Moko harus menunda cita-citanya sebagai arsitek, demi keluarga yang membutuhkannya. Film ini akan tayang di tanggal 7 Desember 2024.

Hampir semua dari film di atas, sempat tayang juga di beberapa festival internasional. Tentunya ini menjadi kesempatan untuk menonton lebih dahulu, jangan lupa untuk memasukan film-film di atas ke daftar tontonan. 

Nah, sekarang sudah tahu, kan, apa saja film Indonesia tayang di Jogja NETPAC Asian Film Festival 2024? Yuk, segera book film yang ingin kamu tonton sebelum kehabisan tiketnya!