Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Jadul Edgy Terbaik Timothy Olyphant

Timothy Olyphant dalam film Scream 2 (1997).
Scream 2 (dok. Dimension Films/Scream 2)
Intinya sih...
  • Dalam Scream 2 (1997), Timothy Olyphant berperan sebagai Mickey Altieri. Ia dipuji karena performa aktingnya yang mumpuni.
  • Dalam Go (1999), Olyphant memerankan karakter bandar narkoba, Todd. Film independen ini garapan Doug Liman dengan genre crime, suspense, dan dark comedy.
  • The Broken Hearts Club (2000) merupakan representasi terbaik komunitas LGBTQ+ dalam sinema dengan fokus pada penerimaan dan relasi antarmanusia yang humanis sekaligus realistis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dikenal lewat perannya dalam beberapa serial laris, seperti The Office (2009—2013), The Mandalorian (2019—2023), Justified: City Primeval (2023), dan Alien: Earth (2025), Timothy Olyphant ternyata salah satu aktor langganan film-film edgy jadul. Sepanjang 1990—2000-an, sang aktor membintangi belasan film dan kerap kedapatan karakter-karakter eksentrik.

Masih aktif sampai sekarang, kamu mungkin penasaran seperti apa performa akting Timothy Olyphant pada awal kariernya. Pakai daftar ini untuk pantengin film lawas terbaik sang aktor yang wajib kamu tilik. Apa saja?

1. Scream 2 (1997)

Scream 2 (1997)
Scream 2 (dok. Dimension Films/Scream 2)

Scream 2 bisa dibilang film terobosan Timothy Olyphant. First Wives Club memang film debutnya, tetapi bukti kalau ia punya potensi akting yang mumpuni justru termaktub dalam film slasher klasik tersebut. Ia adalah sosok Mickey Altieri yang akhirnya dibongkar sebagai salah satu antagonis utama dalam Scream 2 bersama Nancy Loomis/Debbie Salt (Laurie Metcalf).

Meski masih tergolong pendatang baru, performa aktingnya dipuji penonton. Ia tak tenggelam meski disandingkan dengan aktor-aktor yang lebih berpengalaman, seperti Neve Campbell, David Arquette, dan Liev Schreiber. Gara-gara peran ini, Olyphant dijuluki salah satu horror heartthrob 90-an.

  • Genre: thriller, slasher, whodunit, horror comedy
  • Pemain: Timothy Olyphant, Neve Campbell, Courteney Cox
  • Sutradara: Wes Craven

2. Go (1999)

Go
Go (dok. Sony Pictures Classics/Go)

Dua tahun berselang, Timothy Olyphant kembali ke layar lebar sebagai Todd dalam Go, film independen garapan Doug Liman. Film yang memakai beberapa perspektif ala efek Rashomon ini sayangnya kurang publisitas. Padahal, dari segi kualitas produksi, penyuntingan, dan penulisan naskah, ia sering disandingkan dengan Pulp Fiction (1994).

Todd, karakter yang diperankan Olyphant, adalah bandar narkoba yang punya pengalaman bertahun-tahun menghadapi pengecer-pengecer nakal. Namun, pada satu malam, ia terkecoh oleh seorang rookie. Ronna (Sarah Polley) sang rookie yang dimaksud adalah pekerja ritel yang terdesak kebutuhan ekonomi dan akhirnya mengambil jalan pintas. Meski masih hijau, Ronna ternyata cukup cerdik atau istilahnya street-smart.

  • Genre: crime, suspense, dark comedy
  • Pemain: Timothy Olyphant, Sarah Polley, Katie Holmes
  • Sutradara: Doug Liman

3. The Broken Hearts Club (2000)

film The Broken Hearts Club (2000)
The Broken Hearts Club (dok. Sony Pictures Classics/The Broken Hearts Club)

The Broken Hearts Club merupakan film lain yang jadi sorotan dalam daftar filmografi Timothy Olyphant. Film ini bisa dibilang salah satu representasi terbaik komunitas LGBTQ+ dalam sinema. Ceritanya berkutat pada sekelompok pemuda gay yang berbagi apartemen di West Hollywood, Los Angeles, AS.

Salah satunya Denis (Olyphant), ia bekerja sebagai fotografer dan digambarkan sebagai sosok paling dewasa serta bijak dalam kelompok itu. Ketimbang fokus pada sisi gelap dan hedonis kehidupan komunitas LGBTQ+, film ini dipuji karena terkonsentrasi pada penerimaan serta relasi antarmanusianya yang humanis sekaligus realistis. Selain Timothy Olyphant, film ini juga mengekspos versatilitas Zach Braff, Dean Cain, dan John Mahoney.

  • Genre: drama, romantis, LGBTQ+
  • Pemain: Timothy Olyphant, Zach Braff, Dean Cain
  • Sutradara: Greg Berlanti

4. High Life (2009)

Timothy Olyphant dalam High Life (2009).
High Life (dok. Shoreline Entertainment/High Life)

Film edgy lain yang dibintangi Timothy Olyphant berjudul High Life. Bergenre komedi dan heist, film ini mengikuti rencana sekelompok pemuda merampok ATM. Semua bermula dari pertemuan Dick (Olyphant) dengan teman lamanya dari penjara yang membuatnya kehilangan pekerjaan di rumah sakit. Butuh uang, mereka akhirnya sepakat menjalankan skema perampokan bersama beberapa orang lain.

Namun, dari sini, semua tak tertebak lagi. Sebenarnya, film ini tak menawarkan sesuatu yang benar-benar segar dan baru. Premisnya sudah berkali-kali dipakai. Namun, performa Olyphant boleh dipuji. Ia berhasil bertransformasi jadi sosok yang beda dari peran yang biasa ia dapat.

  • Genre: crime, heist, komedi
  • Pemain: Timothy Olyphant, Joe Anderson, Rossif Sutherland
  • Sutradara: Gary Yates

5. The Crazies (2010)

The Crazies (2010)
The Crazies (dok. Overture Films/The Crazies)

The Crazies adalah film zombi tanpa zombi atau monster. Film ini berlatarkan sebuah kota fiktif di negara bagian Iowa, AS, yang tiba-tiba diinterupsi serangkaian aksi kekerasan mengerikan. Dimulai dengan seorang pria yang membawa senapan ke sebuah pertandingan baseball, polisi bernama David (Olyphant) menemukan berbagai keganjilan lain.

Ia akhirnya melaporkan ini ke pemerintah federal dan sebuah temuan mengerikan tersingkap. Penduduk kota dikarantina untuk sementara, tetapi ternyata masalah tidak selesai begitu saja. The Crazies mungkin mengingatkanmu pada The Last of Us, 28 Days Later, Resident Evil, The Maze Runner, dan film-film serupa. Bedanya, tanpa transformasi bentuk ala zombi, musuh-musuh dalam film ini jadi lebih sulit diidentifikasi.

  • Genre: horor, misteri, fiksi sains
  • Pemain: Timothy Olyphant, Joe Anderson, Rada Mitchell
  • Sutradara: Breck Eisner

Kalau sedang ngidam nonton film underrated dari masa lalu, filmografinya Timothy Olyphant bisa jadi rujukan yang tepat. Kamu bisa sekalian membuktikan versatilitas dan kemampuan method acting-nya yang di atas rata-rata itu. Kamu mau nonton yang mana duluan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Hype

See More

Setelah 44 Tahun, Tom Cruise Mendapat Piala Oscar Pertamanya

17 Nov 2025, 23:15 WIBHype