Film Janur Ireng Sempat Terancam Batal Tayang, Apa Alasannya?
Jakarta, IDN Times - Janur Ireng menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu penggemar Sewu Dino The Universe. Film pertama dari jagat sinema ini yang berjudul Sewu Dino telah tayang pada tahun 2023.
Setelah menanti 2 tahun, MD Pictures mengumumkan daftar pemain film prekuelnya, Janur Ireng, yang mulai memasuki tahap produksi. Menariknya, film ini ternyata sempat terancam batal tayang. Apa alasannya?
1. Mengadaptasi dari buku Simpleman serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari film Sewu Dino
Kimo Stamboel selaku sutradara menyebut, film Janur Ireng merupakan adaptasi dari novel horor milik Simpleman. Premis ceritanya diklaim akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari film sebelumnya, Sewu Dino.
"Kita adaptasi dari bukunya, Janur Ireng, yang kita coba untuk ambil hampir adaptasi. Jadi hampir semuanya dan kita menyambungkan dengan Sewu Dino. Ini memang prekuel cerita sebelum Sewu Dino. Semua yang ada di Sewu Dino, kenapa ini? Kenapa itu? Kali ini terjawab dan menariknya di Janur Ireng," ucapnya pada Rabu (26/2/2025).
Salah satu yang mungkin akan terjawab dalam film ini adalah misteri santet 1000 hari.
2. Proses penulisan naskah yang begitu lama membuat film Janur Ireng hampir gagal tayang
Menariknya, film Janur Ireng justru sempat terancam gagal diproduksi. Alasannya adalah karena proses penulisan yang cukup lama hingga memakan waktu hampir 2 tahun.
"Lumayan (lama) lebih dari 2 tahun. I think so, Sewo Dino kan 2023. Ya, less 1,5 tahun. 1,5 tahun lebih bolak-balik sampai saya ingat 6 bulan yang lalu, kalau gak sanggup ya udah deh kita batalin deh," kata Manoj Punjabi selaku produser.
Kimo Stamboel menyebut, proses penulisan skenario dari buku Simpleman cukup sulit. Ia pun menemukan formula penulisan yang tepat untuk film Janur Ireng.
"Karena emang ceritanya gak gampang, gak gampang mengadaptasi buku Simpleman ini untuk menjadikannya sebuah film," tambahnya.
3. Akhirnya tetap diproduksi dengan horor yang naik level dan rencana rating dewasa
Setelah melewati banyak tantangan, film Janur Ireng pun diproduksi. Pihaknya siap menyajikan kisah horor yang lebih mengerikan daripada Sewu Dino. Bahkan, film ini direncanakan memiliki rating dewasa.
"Kalau seperti bukunya gitu ya. Bukunya itu level up horornya dibanding Sewu Dino, itu jauh. Ini adalah sesuatu yang pencinta horor semoga akan benar-benar suka juga di sini. Rating-nya tetap dewasa," tambah Kimo Stamboel.
Kabarnya, film Janur Ireng akan memasuki proses syuting pada 3 Maret 2025. Untuk jadwal tayangnya harap bersabar, ya!
