Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Film Komedi Dewasa yang Tayang 2023, Ada Comeback Jennifer Lawrence

Jennifer Lawrence di film No Hard Feelings (dok. Sony Pictures Releasing/No Hard Feelings)

Film komedi dewasa terbukti masih memiliki pasar yang cukup menjanjikan. Genre ini menjadi ladang kreativitas bagi pembuat film menelurkan ide orisinal mereka. Terbukti lima film komedi dewasa yang tayang 2023 bersumber dari materi orisinal.

Rating dewasa membuat para kreator ini tidak terbatas dalam menyalurkan komedi terliar mereka. Komedi yang dihadirkan pun tidak hanya vulgar, tetapi juga brutal. Untuk menonton kelima film ini, pastikan tidak ada anak-anak di sampingmu, ya!

1. Joy Ride

cuplikan film Joy Ride (dok. Point Grey Pictures/Joy Ride)

Perjalanan empat pemuda keturunan Asia dalam Joy Ride dimulai dari keterpaksaan mereka menghirup narkoba saat menjalani pemeriksaan di stasiun kereta. Masalah semakin runyam saat koper mereka dicuri dan petugas kereta mengeluarkan empat orang ini dari gerbong. Keempatnya kini harus memulai perjalanan ulang yang tidak sesuai dengan rencana.

Joy Ride dipenuhi oleh rumor yang vulgar dari para karakter yang tidak ragu untuk menunjukkan pengetahuan seksual mereka. Di balik humor vulgar tersebut, film ini masih menyimpan hati yang besar. Perjalanan yang awalnya kacau justru mempererat hubungan dan memberi pelajaran hidup.

2. No Hard Feelings

Jennifer Lawrence di film No Hard Feelings (dok. Sony Pictures Releasing/No Hard Feelings)

Jennifer Lawrence akhirnya kembali memenuhi panggilan sebagai salah satu aktris dengan kemampuan comedic timing yang tepat. Kembalinya Jennifer Lawrence ke genre ini dirayakan lewat film No Hard Feelings. Jennifer Lawrence berperan sebagai Maddie, seorang perempuan dewasa yang hampir menjadi seorang gelandangan.

Demi menyelamatkan rumah warisan, Maddie rela menerima pekerjaan tidak biasa dari pasangan yang kaya-raya. Ia harus mengencani anak mereka yang lebih muda dan cukup cupu soal percintaan. Usahanya menaklukkan pria lebih muda dipenuhi dengan guyonan vulgar. Meski begitu, sang lawan main ternyata cukup sulit untuk digoda.

3. Bottoms

cuplikan film Bottoms (dok. Orion Pictures/Bottoms)

Semua orang sudah mengenal konsep fight club yang diangkat ke film Fight Club (1999) oleh David Fincher. Kali ini, Bottoms mengadopsi konsep yang hampir mirip, tetapi berlatar kehidupan SMA. Inisiatornya dua siswi kurang terkenal yang sedang mencoba merayu para anggota cheerleader.

Fight club yang mereka dirikan hanya kedok untuk bisa berhubungan intim dengan para cheerleader ini. Akan tetapi, ide iseng ini justru berubah menjadi aksi brutal dalam waktu cepat. Para siswa populer yang mengetahui tentang klub tersebut justru menganggapnya serius dan mengadakan adu fisik betulan.

4. Cocaine Bear

cuplikan film Cocaine Bear (dok. Universal Pictures/Cocaine Bear)

Premis tentang beruang yang mengamuk setelah mengonsumsi narkoba jenis kokaina jelas menjadi salah satu ide gila yang Hollywood keluarkan. Elizabeth Banks mengeksekusi ide tersebut lewat Cocaine Bear yang bergenre horor komedi. Teror beruang di alam liar jelas menjadi sebuah kejadian yang menakutkan.

Akan tetapi, penjinak beruang hitam yang tidak memiliki kemampuan khusus justru menimbulkan adegan jenaka dalam film ini. Polisi yang diturunkan pun lebih banyak berkelakar ditambah rombongan lain yang terdiri dari para wisatawan dan preman daerah setempat. Mereka berusaha semampunya agar sang beruang tidak semakin membahayakan nyawa orang.

 

5. Strays

cuplikan film Strays (dok. Universal Pictures/Strays)

Will Ferrell menjadi salah satu aktor komedi yang produktif menelurkan karya-karya jenaka. Bahkan, saat hanya mengisi suara, kemampuan komedi Will Ferrell tetap menjadi yang terbaik. Dalam film terbarunya, Will Ferrell mengisi suara seekor anjing bernama Reggie.

Dalam Strays, Reggie ditelantarkan oleh pemilik sebelumnya. Menjadi anjing liar, Reggie segera berteman dengan anjing yang bernasib sama. Mereka pun bersekongkol untuk membalas dendam kepada pemilik lama Reggie. Aksi balas dendam ini dibungkus dengan komedi slapstick yang siap mengocok perut.

Film komedi dengan rating dewasa memberi keleluasaan dalam mengemas komedi. Hasilnya, lelucon yang dihasilkan pun tidak tanggung dan efektif membuat tertawa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha