5 Film Konser Terbaik Sepanjang Masa versi Rotten Tomatoes

Stop Making Sense menjadi film konser terbaik versi Rotten Tomatoes dengan mengantongi skor 100 persen. Rilis pada 1984, Stop Making Sense menyoroti band Talking Heads membawakan lagu-lagu ikonik mereka dalam konser yang digelar di Hollywood Pantages Theater pada Desember 1983 silam.

Di bawah arahan sutradara Jonathan Demme, Stop Making Sense membawa film konser ke level berikutnya melalui koreografi dan visualisasi ala pertunjukan sinematik. Tidak heran jika film yang dirilis ulang di ajang Toronto International Film Festival pada September 2023 lalu dinobatkan sebagai film konser terbaik sepanjang masa.

Film konser terbaik berikutnya ada Amazing Grace dengan raihan skor 99 persen. Rilis pada 2018 lalu, Amazing Grace menampilkan performa luar biasa Aretha Franklin bersama paduan suara di New Bethel Baptist Church di Watts, Los Angeles, pada Januari 1972. 

Sutradara Sydney Pollack yang belum pernah menggarap film konser sama sekali tidak mengalami kesulitan selama proses editing. Hal tersebut disebabkan oleh adegan yang direkam tanpa menggunakan clapperboard, yang mana sangat berguna mensinkronkan antara audio dan gambar dalam proses editing.

Usai mangkrak selama beberapa dekade, pada 2007 akhirnya Pollack menyerahkan proyek tersebut pada Alan Elliott. Proses editing yang panjang dan berbelit akhirnya terbayarkan lewat sanjungan dan ulasan positif dari para kritikus.

Homecoming: A Film by Beyoncé mengikuti persiapan Beyoncé mempersiapkan penampilan perdananya di Coachella 2018 setelah sebelumnya vakum dari gemerlap dunia hiburan selama 2 tahun lamanya. Meraih skor 98 persen, Homecoming turut menyoroti perjalanan karier Beyoncé yang penuh rintangan dan emosional.

Film konser yang dirilis pada 2019 ini turut menyuguhkan penampilan eksklusif Beyoncé selama menjadi line-up utama di Coachella. Tampil totalitas, baik kritikus film maupun pengamat musik sepakat bahwa Beyoncé adalah penampilan paling ikonik selama 2 dekade festival musik tersebut digelar.

The Last Waltz mengikuti The Band yang menggelar konser pada Thanksgiving 1976 untuk terakhir kalinya. Meraih skor 98 persen di Rotten Tomatoes, film yang dirilis pada 1978 tersebut turut memuat wawancara para anggota band terutama, Robbie Robertson, dalam membentuk dan merintis The Band hingga meraih popularitas.

Sebagai penggemar berat The Band, sutradara Martin Scorsese bersedia menggarap The Last Waltz tanpa dibayar sepeser pun. Kecintaannya terhadap band yang telah mengisi masa muda sang sineas dengan lagu-lagunya yang ikonik pun terbukti dari eksperimen Scorsese dalam membingkai interaksi The Band dan para penggemarnya yang ciamik.

Disutradarai Spike Lee, David Byrne’s American Utopia masuk sebagai film konser terbaik versi Rotten Tomatoes dengan skor 97 persen. Dirilis pada 2020 lalu, David Byrne menggandeng mantan personel band Talking Heads untuk membuat ulang salah satu pentas bertajuk American Utopia yang ditampilkan di Broadway pada 2019.

Menggabungkan cuplikan yang diambil antara konser, teater musikal, dan seni pertunjukan, David Byrne’s American Utopia menghadirkan pengalaman menonton yang unik. Dipadukan dengan kumpulan lagu Talking Heads, film konser satu ini tampil brilian. 

Marley, Festival Express, Springsteen on Broadway, Dave Chappelle’s Block Party, dan Rolling Thunder Revue: A Bob Dylan Story by Martin Scorsese turut masuk dalam jajaran film konser terbaik versi Rotten Tomatoes. Dari deretan film konser di atas, kamu sudah nonton yang mana saja?