Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Mendatang yang Diprediksi Bakal Flop, Mau Nonton?

film The Old Guard 2 (dok. Netflix/The Old Guard 2)
film The Old Guard 2 (dok. Netflix/The Old Guard 2)
Intinya sih...
  • Waralaba Saw menghadapi penundaan produksi dan konflik internal, mengancam kesuksesan film kesebelasnya.
  • Blade Marvel terganggu oleh pemogokan penulis, kepastian sutradara, dan menurunnya antusiasme publik.
  • Sekuel The Old Guard Netflix tertunda 5 tahun dengan risiko kehilangan momentum tanpa promosi kuat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia perfilman, tidak semua proyek ambisius berakhir manis di box office. Beberapa film tampak menjanjikan dengan sutradara ternama atau aktor berbakat, tetapi justru menghadapi berbagai masalah di balik layar. Mulai dari konflik internal, penundaan produksi, hingga strategi pemasaran yang meragukan, semuanya bisa jadi tanda awal kegagalan.

Tahun-tahun ke depan akan dipenuhi berbagai judul film besar yang sudah menarik perhatian. Namun, tidak semuanya menuju jalur kesuksesan. Beberapa di antaranya bahkan sudah terlihat goyah sebelum proses promosi dimulai.

Berikut ini beberapa film mendatang yang diprediksi bakal flop total, bahkan sebelum sempat menyapa layar lebar. Kenaap bisa begitu, ya?

1. Saw XI

poster film Saw XI (dok. Lionsgate/Saw XI)
poster film Saw XI (dok. Lionsgate/Saw XI)

Waralaba Saw kembali hadir dengan film kesebelasnya, tapi bukan tanpa drama. Setelah film prekuelnya secara mengejutkan sukses di box office karena twist ending yang disukai penonton, studio langsung ingin memanfaatkan momentum. Sutradara Kevin Greutert kembali dikontrak dan awalnya film ini direncanakan rilis pada September 2024.

Namun, penundaan mulai terjadi di awal 2024, bertepatan dengan munculnya proyek baru yang mengalihkan fokus tim produksi. Meski proses kreatif disebut-sebut berjalan mulus, rumor konflik internal antara para produser mulai tersebar. Ada perbedaan pendapat soal arah bisnis waralaba ini.

Walaupun naskah sudah selesai, tanggal rilis tetap belum pasti dan film didorong ke 2025. Dengan kelelahan penonton terhadap seri yang begitu panjang dan minimnya inovasi, Saw XI terancam menjadi pengulangan yang melelahkan.

2. Blade

poster film Blade (dok. Marvel Studios/Blade)
poster film Blade (dok. Marvel Studios/Blade)

Blade adalah harapan baru Marvel yang justru terlihat seperti langkah mundur. Proyek ini sudah diumumkan sejak 2019, tetapi sampai sekarang belum juga menunjukkan kepastian. Sutradara pertama, Bassam Tariq, mundur karena benturan jadwal, lalu kabar terbaru menyebutkan sutradara saat ini juga kemungkinan keluar.

Produksi pun terganggu karena pemogokan penulis di 2023 yang memperpanjang deretan hambatan. Meskipun masalah pemogokan sudah selesai, antusiasme publik mulai menurun drastis. Marvel belum menunjukkan kestabilan sejak Avengers: Endgame, dan proyek ini justru memperkuat kesan bahwa mereka belum menemukan arah baru.

Jika film ini gagal, Blade bisa menjadi simbol bahwa era kejayaan Marvel benar-benar sudah lewat. Untungnya, Thunderbolts* (2025) tampil menjanjikan dengan ulasan positif dari kritikus beberapa waktu lalu.

3. The Old Guard 2

poster film The Old Guard 2 (dok. Netflix/The Old Guard 2)
poster film The Old Guard 2 (dok. Netflix/The Old Guard 2)

Sekuel The Old Guard, film sukses Netflix pada 2020, tampaknya kehilangan momentum. Meskipun film kedua kabarnya sudah selesai sejak Agustus 2022, jadwal rilisnya baru diumumkan belum lama ini. Penundaan panjang ini disebabkan oleh kekacauan di internal Netflix, termasuk perombakan manajemen dan penundaan pasca produksi.

Kini The Old Guard 2 dijadwalkan tayang pada Juli 2025, yakni 5 tahun setelah film pertamanya. Dalam dunia streaming yang serbacepat, jeda selama itu bisa membuat penonton melupakan cerita maupun karakternya. Tanpa promosi kuat dan alasan kenapa kisah ini perlu dilanjutkan, sekuel ini berisiko tidak disambut semeriah pendahulunya.

4. Beatles Quadrilogy

pemeran Beatles Quadrilogy (instagram.com/sonypictures)
pemeran Beatles Quadrilogy (instagram.com/sonypictures)

Sam Mendes siap menggarap proyek raksasa, yaitu empat film berbeda yang masing-masing berfokus pada satu anggota The Beatles. Meskipun ide ini terdengar menggoda dan dibarengi dengan nama besar di balik layar serta pemain papan atas, tetap ada keraguan soal penerimaannya.

Dokumenter The Beatles: Get Back (2021) telah memberikan pandangan mendalam yang memuaskan banyak penggemar. Maka dari itu, Mendes harus menawarkan sesuatu yang benar-benar berbeda agar proyek ini tak terasa berulang.

Tantangan lain datang dari strategi rilis, yakni keempat film direncanakan tayang terpisah selama April 2028. Itu berarti penonton diharapkan datang ke bioskop empat kali dalam sebulan, beban yang mungkin terlalu besar bahkan bagi penggemar berat. Jika satu saja gagal, efek domino bisa membuat keseluruhan proyek goyah.

5. Michael

poster film Michael (dok. Lionsgate/Michael)
poster film Michael (dok. Lionsgate/Michael)

Film biografi tentang Michael Jackson yang disutradarai Antoine Fuqua awalnya digadang-gadang jadi sajian musikal megah. Proses syuting selesai pada Mei 2024, tetapi tak lama setelah itu masalah hukum muncul. Film ini semula akan menyinggung tuduhan pelecehan seksual yang pernah diarahkan pada Jackson.

Sayangnya, kru baru sadar bahwa ada klausul hukum dari penyelesaian kasus tahun 1993 yang melarang penggambaran keluarga korban di media manapun. Akibatnya, sepertiga film harus diulang dan studio kini mempertimbangkan memecahnya jadi dua bagian.

Keputusan tersebut jelas berisiko, karena bukan hanya dari segi biaya, tetapi juga sensitivitas topik yang diangkat. Alih-alih menjadi penghormatan, film ini bisa jadi memicu kontroversi yang mematikan reputasinya sejak awal.

Beberapa film memang lahir dari ambisi besar, tapi itu tidak selalu berbanding lurus dengan kesuksesan. Tanpa arah jelas, waktu yang tepat, dan eksekusi yang kuat, proyek besar pun bisa jadi bencana. Menurutmu, film mana yang paling berpotensi jadi kegagalan terbesar?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us