5 Film Natal Keluarga Terbaik, Bangkitkan Suasana Nostalgia

The Polar Express jadi salah satu film wajib saat Natal tiba. Film rilisan Warner Bros. Pictures ini menggunakan animasi motion-capture, yang mana karakter-karakter di dalamnya diciptakan dari aktring aktor sungguhan, lalu dipadukan dengan animasi komputer.

Film yang dibintangi Tom Hanks ini mengisahkan seorang anak laki-laki yang melakukan perjalanan ke Kutub Utara dengan kereta ajaib bernama Polar Express. Film Natal ini begitu disukai karena menyampaikan pesan tentang percaya pada semangat liburan.

Film apa yang selalu diputar saat Natal? Yap, jawabannya adalah Home Alone. Film liburan paling populer sepanjang masa ini memperkenalkan sosok Kevin McCallister ke dunia pada 1990. Macaulay Culkin dengan apik memerankannya.

Dikisahkan Kevin "ditinggalkan" seluruh anggota keluarganya saat Natal. Kevin pun di rumah sendirian ketika keluarganya terbang ke Paris, Prancis. Seramnya, ada dua perampok yang berencana membobol rumah Kevin.

Home Alone ampuh ditonton bersama keluarga, karena mendatangkan gelak tawa. Adegan Kevin menjebak perampok yang akan masuk ke rumahnya sangat-sangat lucu dan ikonik. Rasanya aneh merayakan Natal tanpa Home Alone.

A Christmas Carol dibuat berdasarkan novel karya Charles Dickens pada 1843 berjudul sama. Film rilisan Walt Disney Studios ini dibintangi Jim Carrey sebagai pemeran utama, Ebenezer Scrooge. Ia berhati dingin dan juga kikir.

Scrooge dikisahkan melakukan perjalanan mengunjungi hantu-hantu Natal di masa lalu, masa kini, dan masa depan. Semua itu ia lakukan agar dapat memperbaiki kehidupannya.

Film ini patut ditonton bersama keluarga saat Natal, karena mengajarkan nilai-nilai penting, seperti kebaikan dan empati. A Christmas Carol juga mendorong percakapan yang bermakna antargenerasi dalam keluarga, lho.

Humor ringan dalam The Elf mampu menghangatkan suasana Natal. Film yang dibintangi Will Ferrell ini mengisahkan Buddy, manusia yang secara gak sengaja dibesarkan oleh elf setelah ia tersandung ke dalam karung mainan Santa di malam Natal saat masih bayi.

Ketika Buddy sadar ia punya seorang ayah yang tinggal di New York, ia melakukan perjalanan panjang dan penuh humor dari Kutub Utara. Banyak kekacauan yang Buddy lakukan di sepanjang perjalanan tersebut. Pokoknya, kocak dan haru jadi satu, deh!

Jauh sebelum bermain dalam A Christmas Carol, Jim Carrey lebih dulu memerankan karakter ikonik bernama Grinch dalam film How the Grinch Stole Christmas. Makhluk hijau tersebut dikisahkan sangat tidak menyukai Natal.

Grinch yang suka menyendiri berencana mencuri Natal dari penduduk Whoville. Rencana itu diketahui Cindy Lou Who, gadis kecil dari Whoville, sehingga ia bertekad menanamkan kembali semangat Natal di diri Grinch.

How the Grinch Stole Christmas akan menjadi film Natal keluarga yang indah. Sebab, film ini mengajarkan tentang cinta dan kesederhanaan. Visual yang menyenangkan bagi anak-anak pun akan membuat mereka semangat menonton.

Kelima film Natal keluarga di atas punya pesan mendalam. Namun, satu benang merah yang bisa ditarik dari kelima film tersebut, yakni gagasan bahwa Natal adalah tentang "orang" yang menghabiskan waktu bersama, bukan benda atau hadiah yang didapatkan.